Aktivis Greta Thunberg Dipukuli dan Dipaksa Cium Bendera Israel Sebelum Dideportasi

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Selasa, 07 Oktober 2025
Aktivis Greta Thunberg Dipukuli dan Dipaksa Cium Bendera Israel Sebelum Dideportasi

Aktivis kemanusiaan Greta Thunberg terus berjuang untuk menghentikan genosida di Gaza. (foto: Instagram/@gretathunberg)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Aktivis kemanusiaan asal Swedia, Greta Thunberg, tampil di depan publik untuk pertama kalinya setelah dibebaskan dari penjara Israel.

Thunberg termasuk di antara 171 orang yang dideportasi otoritas Israel setelah ditahan karena ikut serta dalam armada bantuan menuju Gaza. Kelompok mereka diterbangkan ke Yunani dan Slovakia setelah dibebaskan.

Dalam jumpa pers di Bandara Eleftherios Venizelos, Athena, Yunani, Senin (6/10) waktu setempat, Thunberg mengalami perlakuan buruk selama penahanan, mulai dari dipukuli aparat hingga dipaksa mencium bendera Israel.

Baca juga:

Israel Deportasi Greta Thunberg dan 170 Aktivis Armada Global Sumud Flotilla

"Saya dapat berbicara sangat lama tentang perlakuan buruk dan pelanggaran yang kami alami di penjara, percayalah," kata Thunberg, saat jumpa pers.

Greta Thunberg Tetap Berjuang Kutuk Genosida di Gaza

Namun, Thunberg menegaskan perlakukan buruk yang dialaminya selama ditahan otoritas militer itu jauh lebih baik daripada yang dialami warga Palestina.

“Saya bisa bicara panjang lebar soal pelanggaran yang kami alami di penjara, tapi bukan itu inti ceritanya,” imbuh aktivis kemanusiaan itu, dilansir Antara.

Thunberg menegaskan pasukan Israel masih terus melakukan pelanggaran hak asasi manusia dan menyebut tindakan mereka sebagai upaya pemusnahan terhadap populasi Palestina.

Baca juga:

Greta Thunberg Lolos dari Serangan Drone Israel ke Kapal Misi GSF di Pelabuhan Tunisia

“Saya tak akan pernah mengerti bagaimana manusia bisa begitu jahat. Bahwa Anda dengan sengaja membuat jutaan orang kelaparan dalam pengepungan ilegal sebagai kelanjutan dari penindasan selama puluhan tahun,” kecam dia.

Melalui unggahan video di akun Instagram-nya, Thunberg menyebut partisipasinya dalam Global Sumud Flotilla sebagai bentuk solidaritas internasional terhadap Palestina.

“Negara-negara memiliki kewajiban hukum untuk mengakhiri keterlibatan mereka dalam genosida, yang kini juga dikonfirmasi oleh Komisioner PBB,” tandasnya. (*)

#Greta Thunberg #Israel #Palestina
Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Berita Terkait

Dunia
Aktivis Greta Thunberg Dipukuli dan Dipaksa Cium Bendera Israel Sebelum Dideportasi
Thunberg menegaskan perlakukan buruk yang dialaminya selama ditahan otoritas militer itu jauh lebih baik daripada yang dialami warga Palestina.
Wisnu Cipto - Selasa, 07 Oktober 2025
Aktivis Greta Thunberg Dipukuli dan Dipaksa Cium Bendera Israel Sebelum Dideportasi
Dunia
Israel Deportasi Greta Thunberg dan 170 Aktivis Armada Global Sumud Flotilla
Para aktivis tersebut telah dikirim ke Yunani dan Slovakia.
Dwi Astarini - Selasa, 07 Oktober 2025
  Israel Deportasi Greta Thunberg dan 170 Aktivis Armada Global Sumud Flotilla
Indonesia
Israel Cegat Armada Global Sumud Flotilla Pembawa Bantuan untuk Gaza, DPR: Pelanggaran Hukum Internasional!
Aktivis armada Global Sumud Flotilla yang ditahan Israel merupakan sosok-sosok istimewa dari berbagai negara.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 04 Oktober 2025
Israel Cegat Armada Global Sumud Flotilla Pembawa Bantuan untuk Gaza, DPR: Pelanggaran Hukum Internasional!
Dunia
Armada Global Sumud Flotilla Diserang Israel, PBB Ingatkan Keselamatan Aktivis Kemanusian
Perhatian utama PBB adalah memastikan semuanya diselesaikan secara damai tanpa kekerasan, terutama bagi mereka yang berpartisipasi dalam aksi damai ini.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 03 Oktober 2025
Armada Global Sumud Flotilla Diserang Israel, PBB Ingatkan Keselamatan Aktivis Kemanusian
Dunia
Israel Blokade Armada Global Sumud, Komisi I DPR: Serangan Terhadap Nilai-Nilai Kemanusiaan
DPR desak PBB segera bertindak menghentikan blokade Gaza dan menjamin keselamatan para aktivis internasional yang ditahan.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 03 Oktober 2025
Israel Blokade Armada Global Sumud, Komisi I DPR: Serangan Terhadap Nilai-Nilai Kemanusiaan
Indonesia
Misi Kemanusiaan Dicegat Pasukan Israel, Pemerintah Diminta Segera Pimpin Langkah Diplomatik Hingga Embargo Ekonomi
Ia berharap negara-negara yang menjalin relasi dengan Israel agar segera memutus hubungan diplomatik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 02 Oktober 2025
Misi Kemanusiaan Dicegat Pasukan Israel, Pemerintah Diminta Segera Pimpin Langkah Diplomatik Hingga Embargo Ekonomi
Dunia
Cegat Armada Global Sumud Flotilla, Israel Pastikan Kondisi Aktivis Aman
Greta Thunberg dan rekan-rekannya disebut aman dan sehat.
Dwi Astarini - Kamis, 02 Oktober 2025
Cegat Armada Global Sumud Flotilla, Israel Pastikan Kondisi Aktivis Aman
Dunia
223 Aktivis Internasional Global Sumud Flotilla Ditangkap Israel Saat Menuju Gaza
Israel menggunakan kekerasan terhadap para aktivis, termasuk menabrak kapal, menembakkan meriam air, dan memperlakukan secara brutal tahanan damai dari 50 negara.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
223 Aktivis Internasional Global Sumud Flotilla Ditangkap Israel Saat Menuju Gaza
Dunia
Angkatan Laut Israel Serang Armada Global Sumud Flotilla, Tangkap Puluhan Aktivis
Kantor urusan luar negeri Israel membenarkan penahanan sejumlah aktivis yang akan dibawa ke pelabuhan Ashdod untuk pemeriksaan sebelum bantuan disalurkan ke Gaza.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Angkatan Laut Israel Serang Armada Global Sumud Flotilla, Tangkap Puluhan Aktivis
Dunia
Israel Cegat 44 Kapal Armada Global Sumud Flotilla, Menlu Prancis Pastikan Aktivis tak Alami Kekerasan
Armada tersebut berada 70 mil laut dari garis pantai Gaza saat intervensi terjadi.
Dwi Astarini - Kamis, 02 Oktober 2025
 Israel Cegat 44 Kapal Armada Global Sumud Flotilla, Menlu Prancis Pastikan Aktivis tak Alami Kekerasan
Bagikan