Aksi Pengeroyokan Berujung Kematian Terjadi di Dekat Gedung KPK
Aksi Pengeroyokan Berujung Kematian Terjadi di Dekat Gedung KPK (MP/Kanugraha)
Merahputih.com - Seorang pria bernama Sulaeman (43) tewas usai dikeroyok dua orang di minimarket Pojok Halal, dekat gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Setiabudi, Jakarta Selatan Rabu (20/1).
Kapolsek Metro Setiabudi AKBP Yogen Heroes Baruno menyebut korban dikeroyok lantaran diduga hendak mencuri. Setelah ketahuan, korban ditangkap di sekitar lokasi dan langsung dihakimi hingga luka-luka.
Baca Juga
Dua Orang Anggota Klub Moge Jadi Tersangka Pengeroyokan Prajurit TNI
"Setelah dihakimi, korban berjalan dari TKP sampai ke sekitar gedung KPK tempat korban ditemukan, ditolong, dibawa ke puskesmas kemudian meninggal dunia kehabisan darah," kata Yogen saat dihubungi wartawan, Kamis (21/1).
Setelah itu, polisi melakukan penyelidikan terkait tewasnya korban. Pelaku pengeroyokan yang berjumlah dua orang berinisial MTF (37) dan SR (34) langsung diamankan dalam kurun waktu kurang dari 12 jam.
"Benar (pelaku pengeroyokan ditangkap), ada dua orang yang kita amankan," ucapnya.
Baca Juga
Mobil Dinas TNI yang Dikendarai Warga Sipil Atas Nama Purnawirawan
Saat ini, pelaku sudah diamankan dan tengah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
KPK Kaji Dugaan Korupsi Pembalakan Liar di Sumatera dan Aceh
Deputi KPK Diterjunkan Kawal Donasi & Anggaran Bencana Sumatera Biar Tidak Dikorupsi
KPK Temukan Koneksi Len Industri ke Skandal SPBU Pertamina
Tim Penyidik Pulang dari Arab Saudi, KPK Segera Tentukan Tersangka Utama Kasus Korupsi Dana Haji
Lidik Dugaan Korupsi Whoosh, KPK Telusuri Status Lahan di Halim Benar Tidak Milik TNI AU
KPK Buka Peran Eks Menag Gus Yaqut dkk Sampai Akhirnya Dilarang Keluar Negeri
KPK Kuliti Aset Ridwan Kamil, Selaras tidak dengan LHKPN dan Sumber Pendapatan
Momen Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil Hadiri Pemeriksaan KPK Terkait Bank BJB
Diperiksa KPK, Ridwan Kamil Ngaku tak Pernah Tahu dan Bantah Terima Hasil Korupsi BJB
KPK Usut Dugaan Aliran Dana Mardani Maming ke PBNU Terkait Suap Izin Tambang