Mobil Dinas TNI yang Dikendarai Warga Sipil Atas Nama Purnawirawan


Mobil dinas TNI yang dipakai warga sipil disita. (Foto: dok. Puspomad)
MerahPutih.com - Seorang warga sipil terekam kamera mengendarai mobil dinas milik Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan viral di media sosial.
Komandan Puspomad, Letjen TNI Dodik Wijanarko memberikan klarifikasi. Mobil Toyota Fortuner pelat dinas nomor registrasi 3688-34 warna hijau army yang dikendarai warga sipil atas nama SW alias Ahon yang seharusnya mereka mengerti bahwa kendaraan tersebut tidak berhak digunakan.
“Toyota Fortuner warna hijau army nomor registrasi 3688-34 adalah nomor registrasi Puspomad, namun kendaraan tersebut bukan merupakan kendaraan organik Puspomad,” ujar Dodik dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Sabtu (3/10).
Baca Juga
Kutip Trisila dan Ekasila Bung Karno, Teno Ingin Bumikan Gotong Royong Bukan Ubah Pancasila
Dari hasil pemeriksaan pendahuluan nomor registrasi kendaraan tersebut dipinjampakaikan kepada seorang oknum Kolonel yang sudah pensiun sampai saat ini atas permohonan dari yang bersangkutan.
Diketahui bagi para purnawirawan polisi militer masih diberikan izin pinjam pakai nomor registrasi untuk digunakan dalam batas waktu dan kapasitas tertentu, tetapi tidak boleh digunakan oleh orang lain yang tidak berhak.
Menurut Dodik, Ahon sudah dimintai keterangan di Mapuspomad dan
Mobil Fortuner dan pelat nomor registrasi sudah diamankan.
Terhadap Kolonel BS karena berdomisili di Bandung yang bersangkutan menyanggupi akan hadir pada Senin (5/10) untuk dimintai keterangan dan memperlihatkan kelengkapan surat kendaraan (BPKB dan STNK).
“Apabila dari semua hasil penyelidikan didapatkan suatu bukti awal pelanggaran hukum akan diproses dengan tegas sesuai hukum yang berlaku,” ujar Dodik.
Viral video warga keturunan yang mengaku sebagai prajurit TNI aktif mendatangi rumah makan dengan menggunakan mobil dinas Fortuner dengan plat milik TNI AD. Juga tersebar foto Ahon di media sosial (medsos) berpose di samping mobil dinas dengan noreg 3688-34. Hanya saja, jenis plat yang terpasang berbeda dengan yang terekam di video yang viral, karena yang satu plat resmi dan satunya plat timbul.
Dalam video, Ahon yang memakai kaus oblong warna putih dan celana pendek turun dari mobil menuju ke sebuah warung untuk membeli makanan. Sontak kedatangan orang itu menghebohkan seorang warga yang langsung merekam sebagai bukti penyalahgunaan penggunaan mobil dinas.
Baca Juga
Propam Polri Periksa Sejumlah Saksi Kasus Pertengkaran Kapolres Blitar dengan Kasat Sabhara
Hanya saja, Ahon pada awalnya mengaku sebagai anggota TNI tidak terima dipermasalahkan sang perekam. “Kenapa lu tanya gua? Yang boleh tanya gua itu polisi militer,” ujar laki-laki tersebut sembari masuk mobil dinas TNI AD tersebut. Dari rekaman, terlihat di belakang pengemudi terdapat pakaian dinas harian (PDH) TNI AD dengan tanda kepangkatan Kapten. (Knu)
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Langkah Langkah Polisi dan TNI Bereskan Situasi Setelah Demo di Berbagai Daerah Rusuh

TNI Tegaskan Masa Pembakaran dan Pejarahan Saat Demo Cukup Terlatih dan Terorganisasi

TNI Merasa Jadi Sasaran Hoaks dan Adu Domba, Pastikan Solid bersama Polri Jaga Stabilitas Keamanan Nasional

Bantahan TNI Terkait 5 Kabar Yang Tuduh Ada Dugaan Keterlibatan TNI Dalam Demo

Perwira BAIS TNI ‘Nyaris’ Diciduk saat Demo Rusuh, Mabes TNI: Lagi Tugas Negara Memonitor Massa dan Pengumpulan Data

Tembak Mati Warga Sipil, Pratu TB Ditahan di Pomdam XVII Cendrawasih

Pastikan Situasi Tetap Aman usai Demo, Kawasan Objek Vital di Solo Dijaga TNI

IPW Apresiasi Langkah Tegas TNI-Polri, Sebut Aspirasi Harus Dilakukan dengan Cara Damai

Beda Saat Tahun 1998, Pam Swakarsa Versi Terkini Dinilai Tidak Akan Mengandung Unsur Politis yang Merugikan Publik

Mabes TNI Minta Warga Aktif Dalam Pam Swakarsa, Efektif Bikin Situasi Kondusif
