Akhir Pekan, Gerak Rupiah Fluktuatif
ilustrasi Rupiah terhadap dolar AS (foto Antara/Wahyu Putro A)
MerahPutih Keuangan - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pagi ini dibuka di posisi Rp13.585 per dollar AS. Menguat dibandingkan penutupan sebelumnya di Rp13.619 per dollar AS.
Namun, data Bloomberg, Jumat (30/10) ini menunjukkan mata uang rupiah melemah ke posisi Rp13.648 per dollar AS. Sejurus kemudian rupiah berbalik menguat Rp13.633 per dollar AS. Rupiah menguat 14 poin atau setara 0,10 persen.
Sementara mengutip data Yahoo Finance, mata uang Garuda terpantau di posisi Rp13.597 per dollar AS. Tapi, perlahan rupiah bergerak melemah ke posisi Rp13.618 per dollar AS.
Ekonom Samuel Sekuritas Rangga Cipta memaparkan, proses pengesahaan R-APBN 2016 yang terhambat, juga mengurangi alasan untuk terus mengakumulasi aset keuangan berbasis rupiah.
Namun hari ini, harapan muncul setelah pembahasan anggaran sudah masuk ke sidang paripurna. Dengan pelemahan dolar index yang kembali di pasar global, rupiah berpeluang mengurangi tekanan pelemahan drastis yang ada. (Luh)
BACA JUGA:
- Harga Minyak Dunia Melonjak
- IHSG Berkubang di Zona Merah
- Pagi Ini Rupiah Loyo, Ini Penyebabnya
- Rupiah Langsung Loyo Setelah The Fed Pertahankan Suku Bunga Acuan AS
- Harga Emas Stagnan di Rp559.000 per Gram
Bagikan
Berita Terkait
Inflasi Diklaim Terkendali, Rupiah Menguat
Pemerintah AS Bakal Shutdown, Rupiah Diproyeksi Menguat
Tren Pelemahan Rupiah Berlanjut, Masalah Fiskal dan Politik Jadi Pemicu
Pasar Melemah dan Rupiah Bisa Capai Rp 16.500 Per Dolar AS, Airlangga Minta Investor Tetap Tenang
Langkah BI Stabilkan Rupiah di Tengah Ketegangan Aksi Demo
BI Pangkas Suku Bunga Jadi 5 Persen, Rupiah Sulit Untuk Turun ke Rp 16.000 per Dollar AS
Kebijakan Bank Sentral AS Bikin Rupiah Melemah, Tarif Trump Bakal Dorong Inflasi
Sri Mulyani Akui Rupiah Terkena Imbas Kebijakan Tarif Trump, Fundamental Diklaim Kuat
Sepekan Terakhir, Modal Asing Rp 2,36 Triliun Bersih Masuk Indonesia Dorong Rupiah Menguat Tipis
Penguatan Rupiah Bakal Didorong Isu Suku Bunga