Akan Dilaporkan Terkait Tuduhan Politik Uang, Rian Ernes Mengaku Tak Gentar

Zaimul Haq Elfan HabibZaimul Haq Elfan Habib - Selasa, 16 Juli 2019
Akan Dilaporkan Terkait Tuduhan Politik Uang, Rian Ernes Mengaku Tak Gentar

Wakil Ketua DPW PSI Jakarta, Rian Ernes. (MP/Asropih)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Wakil Ketua DPW PSI Jakarta, Rian Ernes mengaku tak gentar terkait rencana Ketua Fraksi Demokrat DPRD DKI Jakarta, Taufiqurrahman yang melaporkan dirinya ke aparat Kepolisian Polda Metro Jaya.

Menurut dia, langkah untuk menempuh ke jalur hukum merupakan hak anggota DPRD DKI itu. Namun ia menyayangkan bila rencana laporan itu benar dilayangkan ke Polda Metro.

Baca Juga: Isu Politik Uang Pemilihan Wagub DKI, Gerindra Siap Beking PSI dengan Syarat

Harusnya, kata Rian Ernes, anggota Dewan Legislatif Kebon Sirih berterima kasih kepada Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang mau mengungkap rumor indikasi dugaan politik uang dalam proses pemilihan Wakil Gubernur DKI.

Wakil Ketua DPW PSI Jakarta, Rian Ernes. (MP/Asropih)
Wakil Ketua DPW PSI Jakarta, Rian Ernes. (MP/Asropih)

"Silakan laporin aja, haknya beliau. Hanya saja yang saya pikir begini. Mungkin harusnya temen-teman anggota dewan berterima kasih sudah ada partai yang mencegah adanya politik uang," kata Rian saat dikonfirmasi, Selasa (16/7).

Rian menegaskan, akan terlihat janggal bila anggota dewan DKI melaporkan pernyataannya itu ke polisi. "Jadi bukannya saling terima kasih atau mengingatkan satu sama lain, malah melaporkan saya. Itu hal janggal," tuturnya.

Baca Juga: Bikin Isu Politik Uang di DPRD DKI, PSI Disarankan Fokus Urusi Caleg Saja

Rian mengaku, dirinya siap hadir bila aparat kepolisian melayangkan panggilan untuk mengklarifikasi hal tersebut. Ia juga mengatakan akan menjawab pertanyaan yang dianggap perlu dijawab.

"Apapun yang ditanya pasti akan saya jawab. kalo dipanggil akan datang," tutupnya.

Ketua Fraksi Demokrat DPRD DKI Jakarta, Taufiqurrahman berencana akan melaporkan Wakil Ketua DPW PSI Jakarta, Rian Ernes ke aparat Kepolisian Polda Metro Jaya.

Alasan pelaporan tersebut lantaran Ernest dinilai telah melecehkan DPRD DKI Jakarta dengan menuding adanya politik uang dalam pemilihan Wagub DKI Jakarta.

"Iya Insyaallah besok ya (laporin Rian Ernes ke Polda)," kata Taufiqurrahman saat dikonfirmasi wartawan, Sesala (16/7). (Asp)

Baca Juga: PKS Tantang PSI Buktikan Adanya Politik Uang di Pemilihan Wagub DKI

#PSI #Partai Demokrat
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Dikasih Topi Logo Gajah, Jokowi Ngaku Ngomong Banyak Hal Dengan Sekjen PSI
Menteri Kehutanan sekaligus Sekjen PSI Raja Juli bertemu dengan Presiden ke-7 RI Jokowi di Solo. Momen ini dibagikan Raja Juli lewat akun instagram pribadinya, @rajaantoni.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 30 Oktober 2025
Dikasih Topi Logo Gajah, Jokowi Ngaku Ngomong Banyak Hal Dengan Sekjen PSI
Indonesia
Partai Demokrat Dukung Menkeu soal Dana Pemda Mengendap, Tawarkan Solusi Efektif
Fenomena APBD mengendap di perbankan bukan sekadar persoalan teknis pengelolaan kas daerah, melainkan menggambarkan masalah struktural keuangan daerah.
Dwi Astarini - Jumat, 24 Oktober 2025
Partai Demokrat Dukung Menkeu soal Dana Pemda Mengendap, Tawarkan Solusi Efektif
Indonesia
PSI Ungkap Pengurangan Anggaran Berimbas pada Penghapusan BPJS Kesehatan 1,3 Juta Warga DKI
Sistem kesehatan di Jakarta berpotensi mengalami kekacauan apabila 1,3 juta masyarakat atau lebih tidak mendapatkan layanan BPJS lagi karena anggarannya dipotong.
Dwi Astarini - Jumat, 24 Oktober 2025
PSI Ungkap Pengurangan Anggaran Berimbas pada Penghapusan BPJS Kesehatan 1,3 Juta Warga DKI
Indonesia
PSI DKI Temukan Anggaran Fantastis Pembelian Lampu Operasi di Dinkes, Nilainya Capai Rp 1,4 Miliar
PSI DKI menemukan anggaran fantastis pembelian lampu operasi di Dinkes. Nilai anggaran tersebut mencapai Rp 1,4 miliar.
Soffi Amira - Jumat, 24 Oktober 2025
PSI DKI Temukan Anggaran Fantastis Pembelian Lampu Operasi di Dinkes, Nilainya Capai Rp 1,4 Miliar
Indonesia
Rp 14,6 Triliun DKI Ngendap di Bank, PSI Soroti Belanja Subsidi dan Modal yang Mampet
William juga menyoroti rendahnya realisasi belanja lainnya berdasarkan data BPKD DKI
Angga Yudha Pratama - Kamis, 23 Oktober 2025
Rp 14,6 Triliun DKI Ngendap di Bank, PSI Soroti Belanja Subsidi dan Modal yang Mampet
Indonesia
Pemprov DKI Ungkap Mafia Kios di Pasar Barito, PSI Sebut Preseden Negatif yang Menunjukkan Kelalaian Pemda
Menunjukkan ketidakmampuan Dinas PPKUKM untuk melakukan pembinaan.
Dwi Astarini - Senin, 20 Oktober 2025
Pemprov DKI Ungkap Mafia Kios di Pasar Barito, PSI Sebut Preseden Negatif yang Menunjukkan Kelalaian Pemda
Indonesia
PSI Usul Pelelangan Ikan Masuk Kawasan Tanpa Rokok
Dinas KPKP harus membahas isunya supaya tidak menjadi permasalahan di kemudian hari setelah Raperda KTR disahkan DPRD DKI Jakarta.
Dwi Astarini - Senin, 20 Oktober 2025
PSI Usul Pelelangan Ikan Masuk Kawasan Tanpa Rokok
Indonesia
Kumpulkan Pengurus DPP PSI di Bali, Jokowi Ngaku hanya Beri Arahan Kerja Politik
Menyatakan siap kerja keras untuk PSI.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Kumpulkan Pengurus DPP PSI di Bali, Jokowi Ngaku hanya Beri Arahan Kerja Politik
Indonesia
Kader Partai Lain Loncat Gabung PSI, Jokowi Melihat Masa Depan Cerah
Jokowi menilai mereka yang bergabung ke PSI kemungkinan melihat masa depan cerah PSI atau merasa cocok dengan suasananya.
Wisnu Cipto - Senin, 13 Oktober 2025
Kader Partai Lain Loncat Gabung PSI, Jokowi Melihat Masa Depan Cerah
Indonesia
Jadi Ketua DPD PSI Solo, Astrid Widayani Ditargetkan Kuasai Kandang Banteng
Ketua sebelumnya Tri Mardiyanto kini menjabat sebagai Bendahara di kepengurusan DPD PSI Solo periode 2025-2030.
Wisnu Cipto - Minggu, 12 Oktober 2025
Jadi Ketua DPD PSI Solo, Astrid Widayani Ditargetkan Kuasai Kandang Banteng
Bagikan