Pilpres 2019

Akal Sehat Jadi Retorika Politik, Dosen Filsafat UI Sarankan Ini

Eddy FloEddy Flo - Selasa, 05 Maret 2019
 Akal Sehat Jadi Retorika Politik, Dosen Filsafat UI Sarankan Ini

Dosen Filsafat UI Donny Gahral Adian (Foto: kemendikbud.go.id)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.Com - Kontestasi Pilpres 2019 selain menghadirkan pertarungan kubu pendukung pasangan calon presiden-wakil presiden juga memantik wacana-wacana politik yang sarat dengan jargon propaganda.

Dalam diskusi yang diselenggarakan Megawati Institute, Jakarta, dosen filsafat Universitas Indonesia, Donny Gahral Adian menyarankan masyarakat menggunakan akal sehatnya dalam memilih pemimpin pada Pilpres 2019.

"Jangan sampai memilih pemimpin yang menghalalkan segala cara untuk menang. Hoaks dihalalkan, fitnah dihalalkan, kampanye hitam dihalalkan, "kata Donny dalam diskusi bertema "Bernegara dengan Akal Sehat antara Fakta dan Propaganda", di Jakarta, Selasa (5/3).

Pasangan Nomor Urut 01 Jokowi-Ma'ruf
Pasangan nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf saat debat capres Foto: ANTARA

Salah satu filsuf muda Indonesia ini, mencontohkan sosok pemimpin asal Jerman Adolf Hitler yang hanya mementingkan kekuasaan, bahkan menciptakan badan propaganda untuk membuat isu.

"Kalau seorang mendapatkan kekuasaan dengan hoaks, fitnah, dan menggunakan sentimen agama, pasti bukan cara-cara dengan akal sehat," papar Donny.

Donny Gahral Adian lantas menilai, jika melihat melihat pasangan capres dan cawapres nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin jelas berbeda dalam kampanyenya.

"Pak Jokowi, cara beliau adalah cara bekerja. Berkampanye dengan bekerja, bukan berkampanye dengan berkisah. Dia tahu betul amanah konstitusi yang diembannya. Menyejahterakan bangsa dengan KIP, jadi tidak mungkin presiden seperti itu yang tidak berakal sehat," papar Donny sebagaimana dilansir Antara.

Di tempat yang sama, Ketua Pedoman Research and Communication, Fadjroel Rachman, memuji apa yang dilakukan Presiden Jokowi, salah satunya soal pembagian sertifikat.

"Pak Jokowi masuk, ada perubahan struktural terjadi. Ada yang hebat, soal sertifikat. Itu perubahan struktural dalam retribusi aset," tandas Fadjroel Rachman.(*)

Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Jokowi Tak Konsisten Penuhi Anggaran Pendidikan 20 Persen dari APBN

#Pilpres 2019 #Presiden Jokowi #KH Ma'ruf Amin
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu
Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) tiba dikediaman Jalan Kutai Utara 1, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo usai berlibur bersama cucunya di Bali, Sabtu (12/7).
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 13 Juli 2025
Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu
Berita Foto
Anggota Watimpres Era Presiden Jokowi, Djan Faridz Jalani Pemeriksan KPK
Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) era Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi), Djan Faridz usai menjalani pemeriksaan KPK di Gedung Merah Putih, Kuningan, Jakarta, Rabu (26/3/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 26 Maret 2025
Anggota Watimpres Era Presiden Jokowi, Djan Faridz Jalani Pemeriksan KPK
Indonesia
Pulang ke Solo, Jokowi Akan Dilibatkan dalam Kegiatan Kampung oleh Pengurus RT/RW Setempat
Jokowi diharapkan kembali berbaur dengan masyarakat di wilayah setempat.
Frengky Aruan - Selasa, 22 Oktober 2024
Pulang ke Solo, Jokowi Akan Dilibatkan dalam Kegiatan Kampung oleh Pengurus RT/RW Setempat
Indonesia
H-1 Pensiun, Mural Infrastruktur Era Jokowi Mejeng di Jalan Slamet Riyadi
Presiden Joko Widodo akan kembali ke Solo setelah purnatugas.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 19 Oktober 2024
H-1 Pensiun, Mural Infrastruktur Era Jokowi Mejeng di Jalan Slamet Riyadi
Indonesia
Hari Kerja Terakhir di Istana Negara, Jokowi Bicarakan Proses Transisi Pemerintahan
Jokowi juga menggelar makan siang terakhir bersama jajaran menteri kabinet kerja
Angga Yudha Pratama - Jumat, 18 Oktober 2024
Hari Kerja Terakhir di Istana Negara, Jokowi Bicarakan Proses Transisi Pemerintahan
Lifestyle
Mitos Seputar Pohon Pulai yang Ditanam di Istana Negara oleh Jokowi
Presiden Joko Widodo menanam pohon pulai di perkarangan Istana Negara Jakarta pada Kamis (17/10) atau sebelum berakhirnya masa jabatan.
Frengky Aruan - Jumat, 18 Oktober 2024
Mitos Seputar Pohon Pulai yang Ditanam di Istana Negara oleh Jokowi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marah karena Prabowo Tiba-tiba Pilih Anies Jadi Wapres
Dalam narasinya disebutkan Jokowi marah karena Prabowo diam-diam memilih mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan sebagai wakil presiden (wapres) pengganti Gibran Rakabuming Raka.
Frengky Aruan - Jumat, 18 Oktober 2024
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marah karena Prabowo Tiba-tiba Pilih Anies Jadi Wapres
Indonesia
Di Penghujung Jabatan, Jokowi Bentuk Korps Pemberantasan Korupsi Polri
Angga Yudha Pratama - Kamis, 17 Oktober 2024
Di Penghujung Jabatan, Jokowi Bentuk Korps Pemberantasan Korupsi Polri
Indonesia
Gantikan Heru Budi, Sekda Joko Ditunjuk Jadi Plh Pj Gubernur Jakarta
Sekda DKI Jakarta, Joko Agus Setyono, ditunjuk sebagai Plh Pj Gubernur Jakarta. Ia menggantikan Heru Budi yang lengser hari ini.
Soffi Amira - Kamis, 17 Oktober 2024
Gantikan Heru Budi, Sekda Joko Ditunjuk Jadi Plh Pj Gubernur Jakarta
Indonesia
Presiden Berhentikan Heru Budi sebagai Pj Gubernur, Diganti Teguh Setyabudi
Presiden Jokowi telah menandatangani Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 125P tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Pj Gubernur DKI Jakarta.
Frengky Aruan - Kamis, 17 Oktober 2024
Presiden Berhentikan Heru Budi sebagai Pj Gubernur, Diganti Teguh Setyabudi
Bagikan