Ajakan Presiden dan Wapres di Hari Raya Idul Adha Saat PPKM Darurat

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Selasa, 20 Juli 2021
Ajakan Presiden dan Wapres di Hari Raya Idul Adha Saat PPKM Darurat

Presiden Joko Widodo. (Foto: Sekretariat Presiden)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Presiden Joko Widodo melaksanakan sholat sunah Idul Adha tahun 2021 di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat. Sementara Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin di rumah dinas Wakil Presiden di Jakarta. Pemerintah saat ini masih menerapkan PPKM Darurat Jawa Bali. Keduanya menyampaikan ucapan Selamat Hari Raya Idul Adha 1442 H.

"Hari Raya Idul Adha tahun ini kita peringati secara sederhana, dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Namun, tidak mengurangi kekhidmatan kita dalam menyampaikan rasa syukur dan segala puji bagi Allah Subhanahu Wa Ta'ala," ujar Jokowi.

Baca Juga:

Antisipasi Tradisi Toron, Jembatan Suramadu Kembali Disekat saat Idul Adha

Jokowi melanjutkan, Idul Adha mengandung pesan-pesan mulia. Antara lain pesan pengorbanan dan kemanusiaan. Kedua pesan tersebut bernilai universal dan tetap aktual serta patut menjadi pegangan di saat menghadapi pandemi seperti sekarang ini.

"Mengorbankan kepentingan pribadi dan mendahulukan kepentingan masyarakat serta sesama," tutur ayah tiga orang anak ini.

Wapres mengatakan bahwa dalam Al Quran telah disebutkan agar umat Islam melaksanakan kurban dalam bentuk hewan ternak, seperti sapi, kambing atau unta.

"Bahkan, Nabi Muhammad mengatakan barang siapa mempunyai kelebihan pada saat Idul Adha tetapi tidak menyembelih, maka jangan mendekati tempat salat kami," tambah Wapres.

Wapres mengajak umat Islam yang mampu dan memiliki kelebihan finansial untuk melaksanakan perintah agama dalam menyembelih kurban dan berbagi kepada sesama. Semangat berkurban harus dilakukan dengan keikhlasan seperti yang diajarkan Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail.

"Saya mengajak kita semua untuk berkurban dengan menyisihkan sebagian kelebihan yang kita miliki untuk membantu mereka. Semangat berkurban harus dilandasi keikhlasan seperti dicontohkan Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail, keikhlasan mereka berdua merupakan refleksi ketakwaan dan kepatuhan kepada Allah SWT," jelas Wapres.

Pada masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat dalam rangka menekan angka penularan COVID-19 saat ini, Wapres mengimbau penyembelihan hewan kurban dilakukan di rumah pemotongan hewan (RPH).

Apabila tidak bisa dilakukan di RPH, pemotongan hewan harus dilakukan dengan tidak menimbulkan kerumunan masyarakat baik di masjid maupun nonmasjid.

Pembagian daging kurban juga tidak boleh dilakukan secara berkerumun di lokasi pemotongan hewan, melainkan harus dibagikan dengan menerapkan protokol kesehatan ketat.

"Lonjakan kasus COVID-19 yang kembali tinggi di Indonesia harus menjadi pendorong bagi kita untuk semakin bersemangat berkurban dengan penuh keikhlasan sambil bertawakal kepada Allah SWT," ujar Wapres.

Wakil Presiden Ma'ruf Amin. (Foto: Antara)
Wakil Presiden Ma'ruf Amin. (Foto: Antara)

Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono menjelaskan, Jokowi juga akan membagikan 35 ekor hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha tahun ini.

"Total sapi kurban yang dipersiapkan ada 35 ekor, setiap provinsi (mendapat) satu ekor dan ada satu ekor untuk (Masjid) Istiqlal," terang Heru kepada wartawan, di Jakarta, Selasa (20/7).

Adapun di Jakarta, Jokowi menyerahkan hewan kurban berupa sapi limosin cross ke Masjid Istiqlal. Sapi tersebut berasal dari Pancoran, Jakarta Selatan dan memiliki bobot 1.199 kilogram atau lebih dari 1 ton.

Menurut Heru, sapi-sapi kurban Jokowi tersebut telah diperiksa oleh dokter hewan dan mendapatkan sertifikat kesehatan hewan. Dokter menyatakan sapi tersebut sehat dan tidak menunjukkan adanya penyakit hewan menular strategis

"Semua telah disterilisasi oleh Dinas Peternakan daerah. Sekretariat Presiden bekerja sama dengan Kementerian Pertanian untuk (menyediakan) sapi-sapi tersebut dan di bawah kontrol dokter hewan setempat," ungkap Heru. (Knu)

Baca Juga:

Mahfud MD Ajak Masyarakat Rayakan Idul Adha Sesuai Situasi dan Kondisi

#Idul Adha #Hari Raya Kurban #Jokowi #Ma'ruf Amin
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Pilih Langsung Rektor UGM untuk Beking Dirinya dari Tudingan Ijazah Palsu
Tidak ditemukan informasi valid yang membenarkan klaim 'rektor UGM dipilih langsung oleh Jokowi'.
Dwi Astarini - Senin, 15 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Pilih Langsung Rektor UGM untuk Beking Dirinya dari Tudingan Ijazah Palsu
Indonesia
Gelar Perkara Khusus Kasus Dugaan Ijazah Palsu, Kubu Jokowi Minta Tersangka Segera Disidang
Kubu Jokowi meminta tersangka kasus tudingan ijazah palsu segera disidang. Polda Metro Jaya telah menjadwalkan gelar perkara khusus kasus tudingan ijazah palsu.
Soffi Amira - Minggu, 14 Desember 2025
Gelar Perkara Khusus Kasus Dugaan Ijazah Palsu, Kubu Jokowi Minta Tersangka Segera Disidang
Indonesia
Temui Jokowi di Solo, Dato Tahir Bocorkan Tanggal Peresmian Museum Sains dan Teknologi
Founder dan Chairman Mayapada Group, Dato Sri Tahir, menemui Jokowi di Solo. Ia mengatakan, Museum Sains dan Teknologi diresmikan Maret 2026.
Soffi Amira - Jumat, 12 Desember 2025
Temui Jokowi di Solo, Dato Tahir Bocorkan Tanggal Peresmian Museum Sains dan Teknologi
Indonesia
Hasil Rapat Sesepuh NU, Ma'ruf Amin Sebut Pemakzulan tak Sesuai AD/ART
Hasil rapat meminta agar polemik yang terjadi di PBNU diselesaikan melalui mekanisme internal.
Dwi Astarini - Selasa, 09 Desember 2025
Hasil Rapat Sesepuh NU, Ma'ruf Amin Sebut Pemakzulan tak Sesuai AD/ART
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Ingin Dicap sebagai Pahlawan, Jokowi Datangi Lokasi Bencana di Sumatra
Beredar video yang menampilkan Presiden ke-7 RI Joko Widodo tengah mengunjungi lokasi bencana alam Sumatra. Cek fakta lengkapnya.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 05 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Ingin Dicap sebagai Pahlawan, Jokowi Datangi Lokasi Bencana di Sumatra
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Larang Jokowi Pergi ke Luar Negeri karena Kasus Dugaan Ijazah Palsu
Larangan itu disebut terkait dengan kasus dugaan ijazah palsu yang menimpa Jokowi.
Dwi Astarini - Senin, 01 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Larang Jokowi Pergi ke Luar Negeri karena Kasus Dugaan Ijazah Palsu
Indonesia
Disebut Resmikan Bandara IMIP Morowali, Jokowi: Semua yang Tidak Baik Dikaitkan dengan Saya
Jokowi disebut pernah meresmikan bandara ilegal. Namun, ia menegaskan tidak pernah meresmikan bandara tersebut.
Soffi Amira - Jumat, 28 November 2025
Disebut Resmikan Bandara IMIP Morowali, Jokowi: Semua yang Tidak Baik Dikaitkan dengan Saya
Indonesia
Polda Metro Terima Aduan Roy Suryo, Gelar Perkara Khusus atas Kasus Hoax Ijazah Jokowi
Polda Metro menerima aduan Roy Suryo. Polisi pun segera menggelar perkara khusus dalam kasus hoaks ijazah Jokowi.
Soffi Amira - Jumat, 28 November 2025
Polda Metro Terima Aduan Roy Suryo, Gelar Perkara Khusus atas Kasus Hoax Ijazah Jokowi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marahi Menkeu Purbaya karena Menolak Membayar Utang Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Beredar video yang menyebut Presiden ke-7 RI Joko Widodo marah kepada Menkeu Purbaya karena menolak bayar utang Whoosh menggunakan APBN.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 25 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marahi Menkeu Purbaya karena Menolak Membayar Utang Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Indonesia
ANRI Pastikan tak Terima Salinan Ijazah Jokowi
ANRI menegaskan tidak berwenang untuk meminta dokumen yang bakal diarsipkan. ?
Dwi Astarini - Senin, 24 November 2025
ANRI Pastikan tak Terima Salinan Ijazah Jokowi
Bagikan