AJ Ditebak di Kepala Saat Makan Nasi Uduk di Tanjung Priok


Ilustrasi penembakan. (Foto: Unsplash/Tom Dev)
MerahPutih.com - Pria inisial AJ (23) menjadi korban penembakan saat makan nasi uduk di Jalan Bugis Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Rabu dini hari.
"Awal kejadian pada Rabu (18/9) sekitar Pukul 03.00 WIB," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
Ade Ary menjelaskan awalnya korban AJ sempat minum di Kafe Monalisa terlebih dulu. Saat hendak pulang ke rumah, lanjut dia, korban datang ke warung makan nasi uduk.
"Saat hendak makan nasi uduk, terjadi cek-cok antara korban dengan pengunjung nasi uduk lainnya. Satu orang wanita dan dua orang laki-laki," ujarnya.
Baca juga:
Pedangdut Asal Tanjung Priok Bertekad Tingkatkan Lapangan Pekerjaan Usai Jadi Anggota DPRD
Selesai makan nasi uduk, saat korban memutuskan pulang, tiba-tiba didatangi seorang laki-laki berkulit hitam dan berambut keriting menggunakan sepeda motor berwarna hitam dan biru.
Dilansir dari Antara, laki-laki tersebut menembak korban ke arah bagian kepala. Setelah melakukan penembakan, pelaku langsung kabur dari lokasi.
Kini, korban menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja. Kasus saat ini tengah diselidiki oleh Polres Metro Jakarta Utara. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Kemenlu Tingkatkan Keamanan Diplomat di Peru, Tempatkan Keluarga Zetro Ke Lokasi Lebih Aman

Garda Terdepan Diplomasi Indonesia Jadi Sasaran Kriminal, DPR Dorong Pemerintah Segera Bertindak dan Jamin Keamanan Diplomat

Diplomat Zetro Tewas Ditembak di Peru, DPR Duga Ada Keterlibatan Geng Kriminal Internasional

Zetro Leonardo Purba Tewas Ditembak di Peru, Kemenlu Evaluasi Perlindungan Diplomat dan Staf KBRI

Kepolisian Peru Susun Rencana Pengepungan Pelaku Penembakan Diplomat RI Zetro Purba

KBRI Dili Minta Otoritas Timor Leste Usut Insiden Penembakan WNI di Perbatasan

Calon Presiden Kolombia Miguel Uribe Meninggal Dunia, 2 Bulan setelah Ditembak di Kepala

Penembakan di Incheon, Korea Selatan, Polis Sebut ‘Kejahatan Terencana yang Didorong 'Delusi'

Pelaku Penembakan di Manhattan Tinggalkan Surat Bunuh Diri, Ngaku Menderita CTE dan Minta Otaknya Diteliti

Penembakan di Gedung Perkantoran New York City, 4 Korban Tewas
