Airlangga: Pemulihan Berbagai Sektor Tetap Seimbangankan Kesehatan dan Ekonomi


Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Pemerintah terus mengakselerasi pemulihan ekonomi nasional 2022. Pemerintah menjalankan kebijakan front loading melalui program-program PEN.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan, program kebijakan tersebut diantaranya melalui perpanjangan subsidi bunga KUR 3 persen, perpanjangan insentif Pajak Penjualan Atas Barang Mewah Ditanggung Pemerintah (PPnBM DTP) untuk jenis otomotif tertentu.
Baca Juga:
Anak Ketum Golkar Airlangga Hartarto Bakal Gantikan Almarhum Ichsan Firdaus di DPR
Lalu, perpanjangan insentif PPN DTP Perumahan, Perluasan Bantuan Tunai PKL, Warung dan Nelayan (BT-PKLWN) di 212 kabupaten/kota prioritas pengentasan kemiskinan ekstrem, serta percepatan penyaluran berbagai perlinsos, seperti PKH, Kartu Sembako dan Kartu Prakerja.
Ia memaparkan, program PEN 2022 yang saat ini dialokasikan Rp 455,62 triliun yang diarahkan untuk mendorong pemulihan di berbagai sektor dengan tetap mengedepankan keseimbangan antara kesehatan dan ekonomi.
"Selain itu, PEN 2022 dirancang fleksible dan responsif terhadap dinamika yang terjadi dan disederhanakan menjadi tiga kluster, yaitu Kluster Kesehatan, Kluster Perlindungan Sosial, dan Kluster Penguatan Pemulihan Ekonomi,” ujarnya.
Ia mengklaim indikator sektor riil menunjukkan prospek yang baik di awal 2022, dimana Indeks Keyakinan Konsumen di level optimis 113,10 pada Februari 2022.
Sementara itu, pertumbuhan impor bahan baku tercatat sebesar 29,98 persen (yoy) dan barang modal sebesar 20,98 persen (yoy) di Februari 2022, serta berlanjutnya Purchasing Managers' Index (PMI) Manufaktur di level ekspansif 51,2 per Febuari 2022.

Airlangga menyampaikan, pada tahun ini, Indonesia juga dipercaya untuk memegang Presidensi G20 dengan 3 fokus utama Indonesia yakni penanganan kesehatan yang inklusif, transformasi ekonomi berbasis digital, dan transisi menuju energi berkelanjutan.
Paling tidak, kata ia, terdapat 438 kegiatan selama Presidensi G20 Indonesia pada 2022 yang tersebar di 25 kota lokasi di seluruh Indonesia.
Pelaksanaan berbagai kegiatan Presidensi G20 tersebut diperkirakan dapat meningkatkan konsumsi domestik hingga Rp 1,7 triliun, penambahan PDB nasional hingga Rp 7,4 triliun, serta pelibatan UMKM dan penyerapan tenaga kerja sekitar 33 ribu di berbagai sektor.
"Dengan semangat untuk “Pulih Bersama”, Presidensi G20 Indonesia 2022 diharapkan berkontribusi dalam mendukung pemulihan ekonomi nasional dan global," katanya. (Asp)
Baca Juga:
Airlangga Sebut Pemerintah Berikan Kemudahan Pinjaman Modal Usaha untuk UMKM
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Transaksi Harbolnas 2025 Ditarget Tembus Rp 35 Triliun, Pemerintah Janjikan Diskon Besar-besaran

Airlangga Hartarto: PHK Bertentangan dengan Semangat Tidar

Demi Pertumbuhan Ekonomi, Pemerintah Bentuk Dewan Kesejahteraan dan Satgas Pencegahan PHK untuk Perlindungan Pekerja

Ekonomi Indonesia Diklaim di Jalur yang Benar, Menko Airlangga Minta Pengusaha dan Investor tak Panik

Pujian Presiden Prabowo ke Tim Ekonomi dan Menlu Sugiono di Sidang Kabinet, Senang Dengan Capaian Ekonomi

Lapangan Usaha Jasa Lainnya Alami Pertumbuhan Tertinggi, Pertumbuhan Ekonomi Kuartal 4,04 Persen

Pekerja Profesional Bidang TIK Minim, Baru 0,8 Persen Dari Total Angkatan Kerja Nasional.

Isu Transfer Data Pribadi Jadi Perbincangan Hangat, Menkomdigi Bakal Temui Menko Airlangga Hartarto

Tidak Ikut Prabowo Pulang, Menko Airlangga Langsung Geser dari Brasil ke AS Nego ke Pemerintah Trump

Pemerintah Tetapkan Deregulasi Kebijakan Impor 10 Komoditas
