Air India Tujuan AS Dipaksa Mendarat Darurat di Kanada Gara-Gara Hoaks


Ilustrasi hoaks. Foto: Pixabay
MerahPutih.com - Pesawat Air India nomor penerbangan 127 dipaksa mendarat darurat di Kanada utara setelah muncul ancaman keamanan di media daring, yang akhirnya diketahui sebagai informasi hoaks.
"Pada 15 Oktober sekitar pukul 5:21 pagi (waktu setempat), Air India penerbangan 127 mendarat darurat di Iqaluit, Nunavut," kata Kepolisian Kanada, RCMP, dalam rilis resminya, dikutip dari Antara, Rabu (16/10).
Pesawat Air India yang mendarat darurat itu sedang dalam penerbangan dari New Delhi India menuju Chicago Amerika Serikat.
"Semua 211 penumpang dan awak turun dari pesawat dan menunggu di Bandara Internasional Iqaluit," imbuh RCMP.
Baca juga:
DPR Minta Hukum Ditegakkan pada Kasus Dugaan Konten Hoaks dr. Richard Lee
Air India memastikan seluruh penumpang pesawat telah diperiksa tim kepolisian Kanada. Mereka juga memastikan penerbangan Air India tujuan Chicago yang dipaksa mendarat darurat itu telah dilanjutkan kembali.
Media India NDTV melaporkan 10 penerbangan India dihentikan atau dilarang terbang di Kanada dalam 48 jam terakhir menyusul adanya ancaman keamanan yang kemudian diketahui adalah hoaks.
Ancaman keamanan itu muncul setelah Kanada digemparkan kabar yang menuduh pemerintah India terlibat dalam aktivitas kejahatan, termasuk pembunuhan dan pemerasan, di negara Amerika Utara itu pada Senin (14/10) waktu setempat.
Saat jumpa pers Senin itu, RCMP menyebut ada kejahatan ancaman serius bagi masyarakat Kanada. Tuduhan terhadap India itu muncul di tengah penyelidikan RCMP terhadap kasus pembunuhan Hardeep Singh Nijjar pada 2023. Aktivis Kanada beragama Sikh itu mendukung pembentukan negara sendiri bagi kaum Sikh di India. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: Ojol Dilarang Beli Pertalite
![[HOAKS atau FAKTA]: Ojol Dilarang Beli Pertalite](https://img.merahputih.com/media/ba/b1/18/bab118bdc1223bddebac4666dba9271a_182x135.jpg)
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Tunjuk Gatot Nurmantyo dan Rocky Gerung Jadi Menteri
![[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Tunjuk Gatot Nurmantyo dan Rocky Gerung Jadi Menteri](https://img.merahputih.com/media/fc/d5/55/fcd555e9078ff93ad579aff8d26dceae_182x135.png)
2 Maskapai China dan Korea Anyar Terbang ke Bali, Wisatawan Diharapkan Makin Banyak

[HOAKS atau FAKTA]: Aturan Baru Pertamina: Mobil Cuma Boleh Isi Bensin 7 Hari Sekali, Motor 4 Hari
![[HOAKS atau FAKTA]: Aturan Baru Pertamina: Mobil Cuma Boleh Isi Bensin 7 Hari Sekali, Motor 4 Hari](https://img.merahputih.com/media/23/af/97/23af9788438951d4334f53cf8048728b_182x135.png)
Garuda Operasikan 70 Rute Penerbangan Dengan Tingkat Keterisian 78 Persen, Knock Off Rute Tidak Menguntungkan

[HOAKS atau FAKTA] : PBB Nyatakan DPR Ilegal karena Terindikasi Korupsi Sistematis
![[HOAKS atau FAKTA] : PBB Nyatakan DPR Ilegal karena Terindikasi Korupsi Sistematis](https://img.merahputih.com/media/a9/91/49/a991495b03e20378128fb67be1fca0df_182x135.png)
Marak Akun Palsu, Komisi I DPR Dorong Kampanye 1 Orang Punya 1 Akun Medsos

Maskapai Fly Jaya Rute Jember-Jakarta Terbang Perdana 18 September, Tiket Dibandrol Rp 1,3-1,4 Juta

Imbas Demo, Penerbangan Perdana Rute Jember-Jakarta PP Hari Ini Ditunda Sepekan

TNI Merasa Jadi Sasaran Hoaks dan Adu Domba, Pastikan Solid bersama Polri Jaga Stabilitas Keamanan Nasional
