Air Es Vs. Kesehatan

P Suryo RP Suryo R - Kamis, 15 September 2022
Air Es Vs. Kesehatan

Minum air es berlebihan dapat menganggu kesehatan. (Unsplash/Ethan Sykes)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MINUM air es saat suhu sedang panas memang menyegarkan. Begitu juga setelah berolahraga, tentu akan sangat melegakan dahaga. Sayangnya terlalu sering minum air es tidak baik untuk kesehatan. Air es bisa membekukan lemak yang ada pada darah membuat peredaran darah menjadi tidak lancar.

Akibat peredaran darah yang tidak lancar ini, membuat proses pembakaran lemak dan metabolisme tubuh menjadi terganggu sehingga bisa menyebabkan tubuh mengalami peningkatan berat badan yang cukup signifikan dan berakibat kegemukan.

Tak hanya beresiko mengalami kegemukan saja, terlalu sering minum air es juga bisa menyebabkan gangguan pada pencernaan kamu juga. Melansir dari Dr Healthbenefits, simak bahaya jika terlalu sering minum air es.

es
Terlalu sering minum air es juga bisa membuatmu terkena radang tenggorokan. (Unsplash/Towfiqu Barbhuiya C)

Baca Juga:

Redakan Flu dengan Tubuh Selalu Terhidrasi

Penyumbatan pada usus

Terlalu sering minum es, terutama setelah makan dapat menyebabkan penyumbatan pada usus. Mengapa? Karena seringnya meminum air es setelah makan dapat menyebabkan proses penghancuran dan penyerapan makanan di dalam usus menjadi terganggu. Suhu air es menyebabkan struktur makanan menjadi beku dan membuat lemak pada saluran usus menjadi mengendap, sehingga terjadi penyumbatan pada usus.

Radang tenggorokan

Meski sangat menyegarkan jika diminum saat cuaca sedang panas, terlalu sering minum air es dapat membuatmu terkena radang tenggorokan. Mengapa bisa? Karena terlalu sering meminum air es dapat menyebabkan munculnya lendir pada lapisan kerongkongan. Jika hal ini terus dibiarkan akan menyebabkan saluran tenggorokan menjadi mudah terkena infeksi dan radang serta juga bisa memicu gangguan pada sistem pernafasan.

Baca Juga:

Miss V Basah Apakah Berbahaya?

es
Minum air es setelah makan dan berolahraga dapat membuat kepala kamu menjadi sakit. (Unsplash/Usman Yousaf)

Memicu sakit kepala

Minum air es setelah makan dan berolahraga dapat membuat kepala kamu menjadi sakit. Karena terjadinya pelebaran pembuluh darah di sekitar kepala yang disebabkan oleh perubahan suhu tubuh yang tiba-tiba berubah setelah minum air es. Itulah ulasan singkat tentang bahaya minum air es yang akan mengintaimu jika terlalu sering, lebih baik jangan terlalu sering meminum air es dan ganti dengan air mineral biasa agar kesehatan tetap terjaga. (Mrf)

Baca Juga:

Mitos Tentang Jerawat yang Perlu Kamu Ketahui

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Lainnya
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Vertigo merupakan istilah medis yang digunakan untuk menyebut sensasi seolah-olah lingkungan di sekitar penderita terus berputar dan biasanya disertai rasa pusing.
Frengky Aruan - Kamis, 21 Agustus 2025
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Indonesia
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Anggaran kesehatan pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 dialokasikan sebesar Rp 244 triliun.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 21 Agustus 2025
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Bagikan