AHY tidak Masuk Kabinet, Puan Bungkam Tuduhan Andi Arief: Jangan Bikin Riak!
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/aww/Dok)
MerahPutih.com - Puan Maharani menepis tudingan Wakil Sekjen Demokrat Andi Arief yang menyebut penyebab Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tidak masuk daftar menteri Kabinet Indonesia Maju karena dendam lama ibunya Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Ketum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Ini (kabinet hak) prerogratif presiden," kata Puan, saat dikonfirmasi wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (28/10).
Baca Juga:
Ketua DPR itu menekankan proses Presiden Jokowi dan timnya mencari nama calon menteri sampai dilantik sudah melalui proses yang panjang dan pertimbangan matang. "Kan sampai terjadi pelantikan kabinet yang lalu itu kan sudah dalam proses yang panjang," imbuh politikus PDIP itu.
Puan juga meminta pihak yang menyebar isu penjegalan AHY jadi menteri untuk introspeksi diri. Apalagi, lanjut dia, hubungan ibunya Megawati dengan Ketum Demokrat itu dalam beberapa kesempatan selalu terlihat akrab.
"Kenapa? Saya sering ketemu (SBY), ibu (Mega) juga ketemu (SBY). Kemarin pelantikan juga bareng-bareng," tutur perempuan pertama yang memimpin parlemen itu.
"Saya rasa jangan sampai menimbulkan riak-riak yang kemudian membuat ada yang sepertinya disalahkan atau menyalahkan," imbuh petinggi PDIP itu.
Baca Juga:
Demokrat Gagal Masuk Kabinet, PDIP Pastikan Hubungan Megawati-SBY Baik
Sebelumnya, Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief merasa dalam penolakan AHY masuk kabinet ada peran Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Keresahan itu diungkapkan dalam unggahan melalui media sosial twitter.
Menurut Andi Arief, dendam lama antar SBY dan Megawati dianggap sebagai pemicu. Alhasil wakil ketua umum Partai Demokrat itu dicoret dari daftar calon menteri.
"Awalnya saya menduga bahwa dendam Ibu Megawati hanya pada Pak @SBYudhoyono, ternyata turun juga ke anaknya @AgusYudhoyono. Tadinya saya melihat Pak Jokowi mampu meredakan ketegangan dan dendam ini, rupanya belum mampu," kata Andi, dikutip Sabtu pekan lalu.
Bagi Andi Arief, penolakan Partai Demokrat masuk ke dalam koalisi juga menandakan bahwa AHY memang ditolak. Meski begitu, partai besutan SBY ini tetap menghargai hak prerogatif Presiden Jokowi dalam menentukan orang terbaiknya menjalankan pemerintahan. (Pon)
Baca Juga:
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Kekayaan Menteri Jelang Purna Tugas: Nadiem Tambah Rp 3,7 T, Sandi Naik-turun, Basuki Hartanya Rp 33,1 M
Menlu Retno Ucapkan Perpisahan Dari Kabinet ke Komisi I
Andi Arief Demokrat Bakal Jadi Saksi Sidang Eks Bupati Penajam Paser Utara
Kata Gibran Usai Mahfud MD Bertemu Presiden Jokowi
PDIP Angkat Bicara soal Isu Tarik Semua Kader Menteri dari Kabinet Jokowi
Andi Arief Sebut Anies Berdarah Dingin Tapi Pengecut
PKS Tegaskan Tak Ada Pengkhianat di Koalisi
Politikus Demokrat Andi Arief Kembali Diperiksa KPK
KPK Duga Andi Arief Tahu Aliran Uang Haram Bupati Mamberamo Tengah