Ahok Tidak Punya Kekhawatiran Setelah Anies Direkomendasikan DPD PDIP Jadi Cagub Jakarta

Frengky AruanFrengky Aruan - Rabu, 12 Juni 2024
Ahok Tidak Punya Kekhawatiran Setelah Anies Direkomendasikan DPD PDIP Jadi Cagub Jakarta

Politikus PDIP, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Nama Anies Rasyid Baswedan masuk rekomendasi Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan DKI Jakarta sebagai calon gubernur (Cagub) di Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2024. Nama Anies sudah diserahkan DPD ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan DKI Jakarta.

Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengaku tak khawatir Anies yang merupakan lawannya di Pilkada DKI 2017 lalu, didorong partainya sebagai Cagub Jakarta.

"Saya tidak pernah khawatir soal hidup ini apalagi dalam hal berpolitik. Kekuasaan itu milik Tuhan untuk menaikkan atau menurunkan juga untuk memuliakan atau mempermalukan," kata Ahok saat dikonfirmasi awak media, Rabu (12/6).

Ahok menuturkan, semua keputusan berada di tangan DPP PDI Perjuangan yang diketuai oleh Megawati Soekarnoputri. Lantas, kata Ahok, sebagai anggota harus menghormati apa yang nantinya diputuskan oleh pimpinan.

Baca juga:

DPD PDIP DKI Telah Kirim Nama Anies ke Megawati untuk Jadi Cagub Jakarta

"Keputusan ada di DPP Partai. Sebagai kader yang saya pahami harus patuh dan disiplin organisasi," tuturnya.

Sebelumnya, DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta telah merekomendasikan nama Anies Baswedan ke DPP sebagai Calon Gubernur (Cagub) di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024.

"Sudah disampaikan semua nama-nama yang terjaring termasuk Anies," kata Sekretaris DPD PDIP DKI Jakarta Pantas Nainggolan saat dikonfirmasi, Selasa (11/6).

Pantas menuturkan, surat rekomendasi nama Anies itu sudah disampaikan ke DPP sebelum PDI Perjuangan menggelar rapat kerja nasional (Rakernas) V di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta Utara beberapa waktu lalu.

“Sudah lama malah ya sebelum Rakernas puncaknya disampaikan secara masal waktu Rakernas Partai yang kemarin," urainya. (Asp)

#Basuki Tjahaja Purnama #Anies Baswedan #PDIP #DPP PDIP #Pilgub DKI Jakarta #Pilkada 2024
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
FX Hadi Rudyatmo Mundur Plt DPD PDIP Jateng, Ungkap Ada yang Menyebutnya Lulusan TK
Mantan Wali Kota Solo ini menjelaskan alasan pengunduran diri karena merasa tidak mampu dan memilih menjaga soliditas partai.
Dwi Astarini - Sabtu, 20 Desember 2025
FX Hadi Rudyatmo Mundur Plt DPD PDIP Jateng, Ungkap Ada yang Menyebutnya Lulusan TK
Indonesia
Megawati Tegaskan Pentingnya Pendataan Bencana: Jangan Setelah Bersih Lalu Lupa
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri meminta pemerintah mendata secara rinci wilayah terdampak banjir dan longsor di Aceh, Sumut, dan Sumbar.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 20 Desember 2025
Megawati Tegaskan Pentingnya Pendataan Bencana: Jangan Setelah Bersih Lalu Lupa
Indonesia
FX Rudy Mundur Plt Ketua DPD PDIP Jateng, PDIP Solo Duga Ada Kaitannya dengan Konferda
Teguh menduga mundurnya Rudy tersebut terkait gagalnya menggelar Konferda PDIP Jateng.
Dwi Astarini - Jumat, 19 Desember 2025
FX Rudy Mundur Plt Ketua DPD PDIP Jateng, PDIP Solo Duga Ada Kaitannya dengan Konferda
Indonesia
Megawati Perintahkan Donasi Rp 2 Miliar untuk Korban Bencana Sumatra, Pramono: Sami'na wa Atho'na
Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri memerintahkan Gubernur DKI Pramono Anung menyumbang Rp 2 miliar bagi korban banjir dan longsor di Sumatera.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 19 Desember 2025
Megawati Perintahkan Donasi Rp 2 Miliar untuk Korban Bencana Sumatra, Pramono: Sami'na wa Atho'na
Indonesia
FX Rudy Temui Megawati Jelang Konferda PDIP, Pasrah Ditempatkan di Mana Saja
Mantan Wali Kota Solo ini mengaku mendapat arahan dan wejangan selama bertemu dengan Megawati di Jakarta.
Dwi Astarini - Selasa, 16 Desember 2025
FX Rudy Temui Megawati Jelang Konferda PDIP, Pasrah Ditempatkan di Mana Saja
Indonesia
Temuan Awal Duit Korupsi Bupati Lampung Tengah Rp 5 Miliar, Diduga Buat Bayar Utang Pilkada
Tidak akuntabel dan tidak transparannya laporan keuangan partai politik turut memperbesar risiko masuknya aliran dana tidak sah ke dalam sistem kepartaian.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 13 Desember 2025
Temuan Awal Duit Korupsi Bupati Lampung Tengah Rp 5 Miliar, Diduga Buat Bayar Utang Pilkada
Indonesia
Kader PDIP Sebut Serangan Ahmad Ali ke Jokowi Adalah Order Busuk Agar Aman dari KPK
Ariyadi menegaskan bahwa menyeret-nyeret PDIP dalam narasi yang tidak berdasar hanya menunjukkan upaya memutarbalikkan fakta
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 22 November 2025
Kader PDIP Sebut Serangan Ahmad Ali ke Jokowi Adalah Order Busuk Agar Aman dari KPK
Indonesia
Aria Bima Ingatkan Mahasiswa Penggugat UU MD3 Soal Sistem Pengambilan Keputusan di Lembaga Legislatif
Politisi PDIP ini menduga tuntutan tersebut lahir dari narasi dan persepsi negatif di publik mengenai kinerja DPR
Angga Yudha Pratama - Jumat, 21 November 2025
Aria Bima Ingatkan Mahasiswa Penggugat UU MD3 Soal Sistem Pengambilan Keputusan di Lembaga Legislatif
Indonesia
DKPP Ungkap 31 Perkara Politik Uang di Pemilu dan Pilkada 2024, Perlunya Sinergi Kuat dari Bawaslu hingga KPU
DKPP mengungkap 31 perkara politik uang selama Pemilu dan Pilkada 2024. Hal itu diungkapkan Anggota Dewan DKPP, Ratna Dewi Pettatolo.
Soffi Amira - Jumat, 21 November 2025
DKPP Ungkap 31 Perkara Politik Uang di Pemilu dan Pilkada 2024, Perlunya Sinergi Kuat dari Bawaslu hingga KPU
Indonesia
Gubernur DKI Jakarta Pramono Tanggapi Pernyataan Ahok Monas akan Kebanjiran jika Tanggul Laut Mutiara Jebol
Pramono berharap hal itu tak terjadi.
Dwi Astarini - Minggu, 16 November 2025
Gubernur DKI Jakarta Pramono Tanggapi Pernyataan Ahok Monas akan Kebanjiran jika Tanggul Laut Mutiara Jebol
Bagikan