Agus Pea Paksa Kakak Bocah PNF Konsumsi Narkoba

Eddy FloEddy Flo - Sabtu, 10 Oktober 2015
Agus Pea Paksa Kakak Bocah PNF Konsumsi Narkoba

Agus Darmawan/Agus Pea (Sumber: Facebook/fachruddinchalik

Ukuran:
14
Font:
Audio:

Merahputih Megapolitan - A adalah kakak kandung bocah PFN yang juga akrab dan dekat dengan Agus Pea (tersangka pembunuh bocah PFN). Menurut cerita A. Tersangka Agus Pea, tersangka kerap mengajak anak-anak untuk bergabung dalam pesta narkoba dan shabu di bedeng miliknya di RT 06, Rawa Lele, Kalideres, Jakarta Barat.

"Waktu itu dipanggil ke belakang rumah Om Agus, saya disuruh pakai ganja, terus disuruh minum jamu (sejenis miras) terus juga disuruh make shabu-shabu. 'enggak mau ah', tapi dipaksa, om Agus terus bilang 'katanya mau jadi jagoan tapi sama kaya gini enggak kuat'," terang A menirukan ucapan Agus Pea saat disambangi beberapa wartawan di kediamannya Jalan Peta Barat, Kalideres, Jakarta Barat, Jumat (9/10) malam.

A sendiri mengaku terpaksa melakukannya lantaran tekanan dari tersangka Agus Pea. Namun A mengaku, di usianya yang baru 13 tahun ia sudah merokok, karena pengaruh dari tersangka Agus Pea.

Berdasarkan keterangan A, anak-anak kerap kumpul sejak Agus Pea membangun bedengnya sekitar enam bulan lalu. Selain nyabu, mereka sering juga dipaksa mencoba rokok lintingan dan jamu "Kuda Mas".

"Kalau lagi bete main ke sana, rame-rame, ngerokok gitu, maen gaple. Kadang nyuruh beli minum. Kalau dipaksa, (anak-anak) pada mau, kalau enggak diomelin," ungkap A.

Yang mengejutkan, A kakak korban ini ternyata juga ikut tergabung dalam geng dengan nama "Boel Tachos" yang dibentuk tersangka Agus Pea. Jumlah anak-anak yang tergabung dalam geng ini cukup banyak, lebih dari 10 orang. A mengatakan, anak-anak mulai kumpul dari pukul 19.00 malam WIB sampai larut malam atau hingga menginap di Bedeng Agus Pea.

A mengaku tidak pernah dipaksa mengeluarkan uang untuk membeli rokok lintingan maupun shabu atau narkoba. Bahkan, anak-anak sukarela membeli rokok untuk menghormati Agus Pea yang sering memanjakan mereka dengan makanan.

"Uang rokok dari anak-anak, buat hormatin om Agus. Kalau gele, shabu sama minuman yang beli Om Agus Pea terus biar anak-anak betah dia juga sering beliin kita Ayam buat dibakar, kadang satu kadang 2 ekor," terang A. (aka)

Baca Juga:

  1. Ayah Bocah PNF Dapat Petunjuk Lewat Paranormal
  2. Didesak Polisi Agus Pea Akui Bunuh Bocah PNF
  3. Kesaksian Eko Orang Pertama Penemu Jenazah Bocah PNF
  4. Hingga Kini Kondisi Ibunda Bocah PNF Masih Terguncang
  5. Testimoni Tetangga Bocah PNF Korban Perceraian
#Kekerasan Anak #Anak #Bocah PNF #PNF #Agus Pea
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Dunia
Korban Kekerasan Seksual Anak Minta Elon Musk Hapus Tautan ke Gambarnya, Pihak Penjual Terdeteksi Berlokasi di Jakarta
X mengatakan pihaknya tak menoleransi materi pelecehan seksual anak dan menegaskan bahwa pemberantasan pelaku eksploitasi anak tetap menjadi prioritas utama.
Dwi Astarini - Selasa, 26 Agustus 2025
Korban Kekerasan Seksual Anak Minta Elon Musk Hapus Tautan ke Gambarnya, Pihak Penjual Terdeteksi Berlokasi di Jakarta
Indonesia
Datangi Polda Metro, KPAI Kawal Ratusan Anak yang Ditangkap Saat Demo 25 Agustus
KPAI sudah tiba di Polda Metro Jaya sejak pagi tadi untuk mengawasi proses pemeriksaan terhadap ratusan anak yang diamankan karena terlibat unjuk rasa depan Gedung.
Wisnu Cipto - Selasa, 26 Agustus 2025
Datangi Polda Metro, KPAI Kawal Ratusan Anak yang Ditangkap Saat Demo 25 Agustus
Indonesia
Tega! Kepala Sekolah di Maluku Cabuli Siswa SD di Kebun Warga Hingga Hamil
Motif IS tega menyetubuhi korban berinisial FL karena tidak bisa mengendalikan hawa nafsunya. IS diketahui telah melakukan perbuatan persetubuhan terhadap FL sebanyak empat kali hingga menyebabkan korban hamil.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 24 Agustus 2025
Tega! Kepala Sekolah di Maluku Cabuli Siswa SD di Kebun Warga Hingga Hamil
Berita Foto
Aksi Anak-anak Ikuti Karnaval Meriahkan HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Jakarta
Anak-anak dengan penuh keceriaan mengikuti pawai karnaval HUT ke-80 Republik Indonesia di Kawasan Juraganan, Grogol Utara, Jakarta, Sabtu (23/8/2025).
Didik Setiawan - Sabtu, 23 Agustus 2025
Aksi Anak-anak Ikuti Karnaval Meriahkan HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Jakarta
Indonesia
Kisah Pilu Bocah Sukabumi Meninggal Akibat Cacing, Pemerintah Akui Layanan Kesehatan Masih Pincang
Program pemerintah sebenarnya lengkap, tinggal bagaimana memastikan petugas lapangan benar-benar aktif
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Kisah Pilu Bocah Sukabumi Meninggal Akibat Cacing, Pemerintah Akui Layanan Kesehatan Masih Pincang
Indonesia
Politikus DPR Desak Pemerintah Segera Blokir Roblox, Jerumuskan Masa Depan Anak ke Tindak Kekerasan
Pengawasan yang lebih ketat dari Komdigi harus mencakup seluruh platform digital. Komdigi diminta tegas melakukan pemblokiran serta memberikan sanksi kepada pengembang maupun distributor game yang terbukti melanggar
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 06 Agustus 2025
Politikus DPR Desak Pemerintah Segera Blokir Roblox, Jerumuskan Masa Depan Anak ke Tindak Kekerasan
Indonesia
Ingat Ya Bunda! Beri Makan Anak Jangan Hanya Fokus Pada Nasi dan Mie
Perubahan pola makan tidak cukup hanya dengan menyuruh anak, tapi harus dimulai dari kebiasaan seluruh keluarga.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 16 Juli 2025
Ingat Ya Bunda! Beri Makan Anak Jangan Hanya Fokus Pada Nasi dan Mie
Indonesia
Pelaku Pelecehan Penumpang Anak Citilink Terancam 15 Tahun Bui, Kondisi Korban Masih Trauma
Aksi pelecehan terjadi di dalam pesawat Citilink dengan nomor penerbangan QG 9669 rute Denpasar-Jakarta pada hari Senin (14/7) malam
Wisnu Cipto - Rabu, 16 Juli 2025
Pelaku Pelecehan Penumpang Anak Citilink Terancam 15 Tahun Bui, Kondisi Korban Masih Trauma
Indonesia
4 Anak Diduga Alami Kekerasan di Boyolali, Dikurung dan Dirantai
Hal ini diketahui, bermula dari warga mengamankan seorang anak berinisial MAF diduga mengambil kotak amal masjid Desa Mojo, Andong
Frengky Aruan - Selasa, 15 Juli 2025
4 Anak Diduga Alami Kekerasan di Boyolali, Dikurung dan Dirantai
Indonesia
Anak di Bawah Umur di Cianjur Diperkosa 12 Orang, Polisi Harus Gerak Cepat Tangkap Buron
Aparat penegak hukum untuk bergerak cepat, tegas, dan transparan dalam mengusut tuntas kasus tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 14 Juli 2025
Anak di Bawah Umur di Cianjur Diperkosa 12 Orang, Polisi Harus Gerak Cepat Tangkap Buron
Bagikan