Agresi Israel Meresahkan, PDIP Desak Indonesia Pimpin Sanksi Ekonomi via PBB

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Sabtu, 14 Juni 2025
Agresi Israel Meresahkan, PDIP Desak Indonesia Pimpin Sanksi Ekonomi via PBB

Ilustrasi - Warga Gaza saat antre air bersih di kamp pengungsian. ANTARA/Anadolu/py.

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - PDI Perjuangan mendorong pemerintah Indonesia untuk mendesak negara-negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) dan ASEAN, melalui PBB, agar menerapkan sanksi ekonomi langsung terhadap Israel. Langkah ini dianggap krusial mengingat serangkaian agresi yang dilakukan Israel terhadap beberapa negara.

Ketua DPP PDI Perjuangan, Said Abdullah menyatakan bahwa Israel telah berulang kali melancarkan serangan terbuka ke setidaknya enam negara yakni Palestina, Lebanon, Iran, Yaman, Suriah, dan Irak.

"Jika diakumulasi, Israel telah melakukan ribuan serangan di enam negara tersebut tanpa sanksi berarti dari PBB," jelas Said, Jumat (13/6).

Baca juga:

Israel Serang Iran, Amerika Serikat Ultimatum Negeri Para Mullah

Dalam jangka panjang, Pemerintah Indonesia mengajukan peta jalan perdamaian, khususnya untuk Timur Tengah, kepada Majelis Umum, Dewan Keamanan, dan Sekretaris Jenderal PBB sebagai proposal konkret.

Terbaru, serangan Israel terhadap fasilitas nuklir Iran dinilai PDI Perjuangan sebagai tindakan sepihak yang melanggar Pasal 4 paragraf 2 Piagam PBB, mengingat Iran adalah negara berdaulat dengan hak hukum internasional. Tindakan ini berpotensi memicu perang nuklir di Timur Tengah dan menimbulkan dampak kemanusiaan yang masif.

Untuk mencegah eskalasi konflik yang lebih luas dan fatal, yang dapat mengganggu perdamaian dunia serta mencegah kejahatan terhadap kedaulatan negara dan kemanusiaan, PDI Perjuangan menyarankan agar pemerintah Indonesia mendesak Sekretaris Jenderal PBB untuk mengaktifkan Pasal 99 Piagam PBB.

Pasal ini memberikan wewenang kepada Sekjen PBB untuk memperingatkan Dewan Keamanan PBB tentang ancaman terhadap perdamaian dan keamanan dunia.

Baca juga:

Israel Serang Kota Teheran Iran, Indonesia Khawatir Terjadi Konflik di Timur Tengah

"Dengan demikian, Sekjen PBB dapat berinisiatif mengupayakan pertemuan Dewan Keamanan PBB agar mereka mengambil langkah konkret untuk resolusi konflik di Timur Tengah," jelasnya.

Selain itu, PDI Perjuangan juga menekankan pentingnya pemerintah Indonesia mengingatkan negara-negara pemilik hak veto di Dewan Keamanan PBB agar lebih selektif dalam penggunaannya, sejalan dengan semangat dasar PBB untuk menjaga perdamaian dan keamanan global.

PDI Perjuangan menambahkan bahwa Indonesia dapat mengajak negara-negara OKI dan ASEAN untuk memutuskan hubungan diplomatik dan perdagangan dengan Israel sebagai bentuk solidaritas kemanusiaan dan kedaulatan. Bersama dengan negara-negara tersebut, Indonesia juga didorong untuk mengupayakan dikeluarkannya Israel dari keanggotaan PBB melalui Sidang Majelis Umum.

#Israel #DPP PDIP #PDIP
Bagikan

Berita Terkait

Dunia
Israel 813 Kali Langgar Gencatan Senjata Gaza, Banjir Kecaman Negara Eropa
Hamas setiap hari selalu memberikan laporan pelanggaran yang dilakukan Israel ke negara mediator gencatan senjata Gaza.
Wisnu Cipto - Rabu, 17 Desember 2025
Israel 813 Kali Langgar Gencatan Senjata Gaza, Banjir Kecaman Negara Eropa
Indonesia
Israel Lakukan 813 Kali Pelanggaran Gencatan Senjata di Gaza, Akses Bantuan Masih Dihambat
Denmark, Prancis, Yunani, Slovenia, dan Inggris mengecam kekerasan Israel terhadap warga Palestina di Tepi Barat dan Yerusalem Timur.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 17 Desember 2025
Israel Lakukan 813 Kali Pelanggaran Gencatan Senjata di Gaza, Akses Bantuan Masih Dihambat
Indonesia
FX Rudy Temui Megawati Jelang Konferda PDIP, Pasrah Ditempatkan di Mana Saja
Mantan Wali Kota Solo ini mengaku mendapat arahan dan wejangan selama bertemu dengan Megawati di Jakarta.
Dwi Astarini - Selasa, 16 Desember 2025
FX Rudy Temui Megawati Jelang Konferda PDIP, Pasrah Ditempatkan di Mana Saja
Dunia
ICC Tolak Banding Israel, Status PM Benjamin Netanyahu Tetap Buron Kejahatan Perang
Majelis banding Mahkamah Pidana Internasional (ICC) menolak gugatan Israel atas legalitas penyelidikan ICC terkait kasus kejahatan perang di Gaza
Wisnu Cipto - Selasa, 16 Desember 2025
ICC Tolak Banding Israel, Status PM Benjamin Netanyahu Tetap Buron Kejahatan Perang
Dunia
Trump Bakal Jabat Ketua Dewan Perdamaian, Kelola Administrasi Gaza
Dewan Perdamaian tersebut merupakan komponen kunci dari kesepakatan gencatan senjata Trump untuk Jalur Gaza
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 11 Desember 2025
Trump Bakal Jabat Ketua Dewan Perdamaian, Kelola Administrasi Gaza
Indonesia
Israel Serbu Kantor PBB untuk Pengungsi Palestina, Staf Internasional Dipaksa Pergi
Penyerbuan ini dianggap melanggar Piagam PBB dan Resolusi Dewan Keamanan 2730 yang keluar 24 Mei 2024.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 09 Desember 2025
Israel Serbu Kantor PBB untuk Pengungsi Palestina, Staf Internasional Dipaksa Pergi
Dunia
8 Negara Muslim Termasuk Indonesia Desak Israel Buka Gerbang Rafah 2 Arah
Membuka Rafah dua arah menjamin kebebasan bergerak warga Palestina di Gaza, serta memastikan tidak ada penduduk yang dipindah paksa.
Wisnu Cipto - Sabtu, 06 Desember 2025
8 Negara Muslim Termasuk Indonesia Desak Israel Buka Gerbang Rafah 2 Arah
Dunia
Presiden Lebanon Utamakan Bahasa Negosiasi Ketimbang Perang Hadapi Israel
Presiden Lebanon Joseph Aoun menyatakan pembahasan gencatan senjata dengan Israel akan dilanjutkan dalam pertemuan pada 19 Desember 2025.
Wisnu Cipto - Jumat, 05 Desember 2025
Presiden Lebanon Utamakan Bahasa Negosiasi Ketimbang Perang Hadapi Israel
Dunia
Disidang dalam Kasus Korupsi, Benjamin Netanyahu Minta Pengampunan dari Presiden Israel
Kantor Perdana Menteri mengatakan Netanyahu telah menyerahkan permintaan pengampunan kepada Departemen Hukum Kantor Presiden.
Dwi Astarini - Senin, 01 Desember 2025
 Disidang dalam Kasus Korupsi, Benjamin Netanyahu Minta Pengampunan dari Presiden Israel
Dunia
Israel 591 Kali Langgar Gencatan Senjata Sejak 10 Oktober, Tewaskan 357 Warga Palestina
Pemerintah Gaza melaporkan sebanyak 357 warga Palestina tewas dan 903 terluka dalam serangan Israel sejak gencatan senjata mulai berlaku 10 Oktober 2025.
Wisnu Cipto - Senin, 01 Desember 2025
Israel 591 Kali Langgar Gencatan Senjata Sejak 10 Oktober, Tewaskan 357 Warga Palestina
Bagikan