Afghanistan Cari Bantuan Atasi Penyebaran Mpox

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Jumat, 23 Agustus 2024
Afghanistan Cari Bantuan Atasi Penyebaran Mpox

Ilustrasi - Cacar Monyet atau Monkeypox. (ANTARA/freepick/pri)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menyatakan Mpox sebagai darurat kesehatan yang perlu menjadi perhatian internasional.

Mpox atau cacar monyet adalah penyakit virus yang dapat menyebar melalui kontak dekat serta melalui bahan yang terkontaminasi seperti seprai, pakaian, dan jarum.

Pemerintahan sementara Taliban mencari bantuan internasional untuk mencegah penyebaran kasus Mpox di Afghanistan.

Isu ini dibahas dalam pertemuan antara penjabat menteri kesehatan Afghanistan Jalal Jalali dan para perwakilan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Dana Anak-Anak PBB (UNICEF), serta Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) di Kabul.

Baca juga:

CDC Eropa Waspadai Kasus Mpox dari Luar

Pertemuan itu difokuskan pada pencegahan penyebaran Mpox dan upaya koordinasi di antara organisasi terkait, demikian dinyatakan Kementerian Kesehatan Afghanistan pada Rabu (21/8).

Kementerian telah membentuk komite gabungan untuk berkoordinasi dengan organisasi terkait dan menerapkan langkah-langkah untuk mencegah penyebaran penyakit tersebut.

Sementara itu, produsen vaksin utama di India, Serum Institute of India (SII), tengah mengembangkan vaksin Mpox dengan hasil positif diharapkan tercapai dalam waktu satu tahun.

"Mengingat keadaan darurat kesehatan global yang dinyatakan akibat wabah Mpox, SII tengah berupaya mengembangkan vaksin untuk penyakit ini guna menyelamatkan jutaan jiwa yang mungkin terancam," kata CEO SII Adar Poonawalla.

"Mudah-mudahan, kami akan memiliki lebih banyak pembaruan dan berita positif untuk dibagikan dalam waktu satu tahun," ujarnya, seperti dilaporkan surat kabar The Times of India.

Baca juga:

Kenali Gejala Klinis Khas yang Biasa Dijumpai Pengidap Mpox

Pemerintah India mengeluarkan seperangkat pedoman, yang merekomendasikan untuk mengisolasi orang-orang yang diduga terinfeksi Mpox.

Pemerintah juga menginstruksikan Institut Virologi Nasional (NIV) untuk menguji sampel virus.

"Vaksin yang tersedia saat ini telah menunjukkan kemanjuran sekitar 80 persen, jadi vaksin tersebut efektif. Namun, vaksin hidup yang dilemahkan mungkin lebih baik untuk diberikan kepada orang yang rentan. Vaksinasi massal tidak akan diperlukan sebagai strategi," kata Direktur yang bertanggung jawab atas National AIDS Research Institute Raman Gangakhedkar.

#Mpox #Cacar Monyet
Bagikan

Berita Terkait

Dunia
WHO Nyatakan Mpox masih Darurat Kesehatan, Kasus dan Penyebaran Geografisnya Terus Meningkat
kekerasan di Republik Demokratik Kongo bagian timur, yang telah menghambat rencana penanganan, menjadi faktor yang memengaruhi keputusan ini.
Dwi Astarini - Jumat, 28 Februari 2025
 WHO Nyatakan Mpox masih Darurat Kesehatan, Kasus dan Penyebaran Geografisnya Terus Meningkat
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Vaksin Cacar Monyet Produk Eksperimental
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) membantah narasi yang mengeklaim vaksin Mpox dipersiapkan untuk vaksin eksperimental.
Dwi Astarini - Sabtu, 07 Desember 2024
[HOAKS atau FAKTA] : Vaksin Cacar Monyet Produk Eksperimental
Dunia
Mpox masih Merajalela di Afrika, Kasus Melonjak Lebih daripada 500 Persen
Secara umum, CDC Afrika menyebut mereka masih berada dalam tren kenaikan.
Dwi Astarini - Senin, 04 November 2024
Mpox masih Merajalela di Afrika, Kasus Melonjak Lebih daripada 500 Persen
Dunia
Inggris Laporkan Strain Baru Mpox
UKSHA menyatakan risiko bagi populasi Inggris tetap rendah.
Dwi Astarini - Jumat, 01 November 2024
Inggris Laporkan Strain Baru Mpox
Dunia
Batasi Penyebaran Mpox, Republik Demokratik Kongo Lanjut Vaksinasi Tahap 2
Tahap baru vaksinasi ini diperuntukkan bagi orang-orang yang berisiko tinggi terpapar virus, termasuk para pekerja seks komersial.
Dwi Astarini - Selasa, 29 Oktober 2024
Batasi Penyebaran Mpox, Republik Demokratik Kongo Lanjut Vaksinasi Tahap 2
Dunia
CDC Afrika Sebut Korban Jiwa Mpox Lampaui 1.100
Kasus Mpox telah dicatatkan di 18 negara Afrika.
Dwi Astarini - Jumat, 18 Oktober 2024
CDC Afrika Sebut Korban Jiwa Mpox Lampaui 1.100
Dunia
Zimbabwe Umumkan Dua Kasus Pertama Mpox
Otoritas Zimbabwe mencatat dua kasus ini sebagai yang pertama infeksi virus Mpox.
Dwi Astarini - Senin, 14 Oktober 2024
Zimbabwe Umumkan Dua Kasus Pertama Mpox
Dunia
Kendalikan Mpox, Republik Demokratik Kongo Mulai Vaksinasi Pertama
Vaksinasi akan memprioritaskan petugas kesehatan, responden garis depan, kontak kasus yang dikonfirmasi, dan kelompok berisiko lainnya.
Dwi Astarini - Senin, 07 Oktober 2024
Kendalikan Mpox, Republik Demokratik Kongo Mulai Vaksinasi Pertama
Dunia
WHO Setujui Alinity m MPXV sebagai Uji Diagnostik Pertama Mpox
Permintaan global untuk pengujian Mpox meningkat karena wabah yang sedang berlangsung di beberapa negara, khususnya di Republik Demokratik Kongo.
Dwi Astarini - Sabtu, 05 Oktober 2024
WHO Setujui Alinity m MPXV sebagai Uji Diagnostik Pertama Mpox
Dunia
Kasus Mpox di Australia Melonjak 5 Kali Lipat dalam 3 Bulan
Lonjakan kasus Mpox di Australia mencapai 570 persen sejak Juli 2024.
Dwi Astarini - Jumat, 27 September 2024
Kasus Mpox di Australia Melonjak 5 Kali Lipat dalam 3 Bulan
Bagikan