Afghanistan Cari Bantuan Atasi Penyebaran Mpox


Ilustrasi - Cacar Monyet atau Monkeypox. (ANTARA/freepick/pri)
MerahPutih.com - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menyatakan Mpox sebagai darurat kesehatan yang perlu menjadi perhatian internasional.
Mpox atau cacar monyet adalah penyakit virus yang dapat menyebar melalui kontak dekat serta melalui bahan yang terkontaminasi seperti seprai, pakaian, dan jarum.
Pemerintahan sementara Taliban mencari bantuan internasional untuk mencegah penyebaran kasus Mpox di Afghanistan.
Isu ini dibahas dalam pertemuan antara penjabat menteri kesehatan Afghanistan Jalal Jalali dan para perwakilan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Dana Anak-Anak PBB (UNICEF), serta Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) di Kabul.
Baca juga:
CDC Eropa Waspadai Kasus Mpox dari Luar
Pertemuan itu difokuskan pada pencegahan penyebaran Mpox dan upaya koordinasi di antara organisasi terkait, demikian dinyatakan Kementerian Kesehatan Afghanistan pada Rabu (21/8).
Kementerian telah membentuk komite gabungan untuk berkoordinasi dengan organisasi terkait dan menerapkan langkah-langkah untuk mencegah penyebaran penyakit tersebut.
Sementara itu, produsen vaksin utama di India, Serum Institute of India (SII), tengah mengembangkan vaksin Mpox dengan hasil positif diharapkan tercapai dalam waktu satu tahun.
"Mengingat keadaan darurat kesehatan global yang dinyatakan akibat wabah Mpox, SII tengah berupaya mengembangkan vaksin untuk penyakit ini guna menyelamatkan jutaan jiwa yang mungkin terancam," kata CEO SII Adar Poonawalla.
"Mudah-mudahan, kami akan memiliki lebih banyak pembaruan dan berita positif untuk dibagikan dalam waktu satu tahun," ujarnya, seperti dilaporkan surat kabar The Times of India.
Baca juga:
Kenali Gejala Klinis Khas yang Biasa Dijumpai Pengidap Mpox
Pemerintah India mengeluarkan seperangkat pedoman, yang merekomendasikan untuk mengisolasi orang-orang yang diduga terinfeksi Mpox.
Pemerintah juga menginstruksikan Institut Virologi Nasional (NIV) untuk menguji sampel virus.
"Vaksin yang tersedia saat ini telah menunjukkan kemanjuran sekitar 80 persen, jadi vaksin tersebut efektif. Namun, vaksin hidup yang dilemahkan mungkin lebih baik untuk diberikan kepada orang yang rentan. Vaksinasi massal tidak akan diperlukan sebagai strategi," kata Direktur yang bertanggung jawab atas National AIDS Research Institute Raman Gangakhedkar.
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
WHO Nyatakan Mpox masih Darurat Kesehatan, Kasus dan Penyebaran Geografisnya Terus Meningkat

[HOAKS atau FAKTA] : Vaksin Cacar Monyet Produk Eksperimental
![[HOAKS atau FAKTA] : Vaksin Cacar Monyet Produk Eksperimental](https://img.merahputih.com/media/0a/9a/75/0a9a7570929eb5de73da85d58243c018_182x135.jpeg)
Mpox masih Merajalela di Afrika, Kasus Melonjak Lebih daripada 500 Persen

Inggris Laporkan Strain Baru Mpox

Batasi Penyebaran Mpox, Republik Demokratik Kongo Lanjut Vaksinasi Tahap 2

CDC Afrika Sebut Korban Jiwa Mpox Lampaui 1.100

Zimbabwe Umumkan Dua Kasus Pertama Mpox

Kendalikan Mpox, Republik Demokratik Kongo Mulai Vaksinasi Pertama

WHO Setujui Alinity m MPXV sebagai Uji Diagnostik Pertama Mpox

Kasus Mpox di Australia Melonjak 5 Kali Lipat dalam 3 Bulan
