Afeksi Jadi Faktor Penting untuk Tumbuh Kembang Anak

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Rabu, 18 Desember 2024
Afeksi Jadi Faktor Penting untuk Tumbuh Kembang Anak

Ilustrasi anak-anak. (Foto: Freepik)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Bagi anak-anak, mendapatkan afeksi yang cukup dari orang tua, keluarga, dan lingkungan sekitar sangat penting untuk perkembangan fisik, emosional, dan sosial mereka.

Dalam artikel ini, kita akan membahas mengapa memberikan afeksi pada anak sangat penting dan bagaimana hal itu berpengaruh pada berbagai aspek perkembangan mereka.

Dikutip dari Psychology Today, berikut beberapa manfaat memberikan afeksi kepada anak:

Baca juga:

Apa Itu Bulldozer Parenting? Mengapa Terlalu Melindungi Anak Bisa Berdampak Buruk

Meningkatkan ikatan emosional dan keamanan psikologis

Salah satu manfaat utama dari afeksi adalah pembentukan ikatan emosional yang kuat antara orang tua dan anak. Ketika anak merasa dicintai dan dihargai, mereka merasa lebih aman secara emosional.

Afeksi yang konsisten membantu anak merasa terlindungi, yang merupakan fondasi utama untuk perkembangan psikologis yang sehat. Anak yang mendapatkan banyak kasih sayang dan perhatian cenderung memiliki rasa percaya diri yang lebih tinggi dan dapat mengatasi tantangan hidup dengan lebih baik.

Mendorong Perkembangan Otak yang Sehat

Penelitian menunjukkan bahwa otak anak yang menerima afeksi secara konsisten berkembang dengan lebih baik. Kasih sayang dan perhatian, terutama pada tahap awal kehidupan, mempengaruhi pembentukan sinapsis di otak.

Afeksi membantu merangsang produksi hormon seperti oksitosin, yang dikenal sebagai 'hormon cinta', yang berperan dalam meningkatkan perasaan bahagia dan mengurangi stres. Selain itu, afeksi dapat mempengaruhi struktur otak yang berkaitan dengan kecerdasan emosional, kemampuan kognitif, dan keterampilan sosial anak.

Baca juga:

Sebelum Jadi Orang Tua, Ini 4 Skill Parenting yang Wajib Dipelajari

Mengurangi Stres dan Meningkatkan Kesehatan Mental

Afeksi yang diberikan dalam bentuk pelukan, sentuhan, atau kata-kata positif dapat membantu menurunkan kadar hormon stres, seperti kortisol, dalam tubuh anak.

Ketika anak merasa diterima dan dicintai, mereka lebih mampu mengelola perasaan cemas, takut, atau frustasi. Dengan demikian, afeksi berperan penting dalam menjaga kesehatan mental anak, mengurangi risiko gangguan kecemasan, dan membantu mereka mengembangkan keterampilan koping yang baik sejak dini.

Mengembangkan Kemampuan Sosial dan Empati

Anak yang menerima afeksi dengan baik akan lebih mudah membentuk hubungan sosial yang sehat dengan teman-teman mereka. Kasih sayang yang diterima dari orang tua atau pengasuh akan mengajarkan anak tentang bagaimana memberikan kasih sayang dan perhatian kepada orang lain.

Ini mengarah pada perkembangan empati—kemampuan untuk merasakan dan memahami perasaan orang lain. Anak yang diajarkan untuk berempati dengan orang lain cenderung lebih peduli, kooperatif, dan memiliki keterampilan sosial yang baik. (far)

#Parenting #Ilmu Parenting
Bagikan
Ditulis Oleh

Febrian Adi

part-time music enthusiast. full-time human.

Berita Terkait

Fun
Liburan Bersama Anak di Kolam Renang: Seru, Sehat, dan Penuh Manfaat
Periode libur long weekend di Agustus ini jadi saat yang tepat untuk mengunjungi kolam renang.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 17 Agustus 2025
Liburan Bersama Anak di Kolam Renang: Seru, Sehat, dan Penuh Manfaat
Indonesia
Tak hanya Melarang Roblox, Pemerintah Dituntut Lakukan Reformasi Literasi Digital untuk Anak-Anak
Perlu diiringi dengan edukasi yang mencakup tiga elemen kunci yakni anak, orangtua, dan tenaga pendidik.
Dwi Astarini - Jumat, 08 Agustus 2025
Tak hanya Melarang Roblox, Pemerintah Dituntut Lakukan Reformasi Literasi Digital untuk Anak-Anak
Lifestyle
Tak Melulu Negatif, Roblox Tawarkan Manfaat Pengembangan Kreavitas untuk Pemain
Orangtua juga perlu tahu bahwa ada sisi positif dari gim daring ini.
Dwi Astarini - Jumat, 08 Agustus 2025
 Tak Melulu Negatif, Roblox Tawarkan Manfaat Pengembangan Kreavitas untuk Pemain
Lifestyle
Susu Soya, Jawaban Tepat untuk Anak dengan Intoleransi Laktosa
Ini merupakan pilihan yang bijak dan menyehatkan bagi anak-anak yang tidak bisa menoleransi susu sapi.
Dwi Astarini - Jumat, 04 Juli 2025
Susu Soya, Jawaban Tepat untuk Anak dengan Intoleransi Laktosa
Lifestyle
Dokter Bocorkan Cara Ajaib Bikin Anak Berprestasi Hanya dengan Musik
Paparan musik, terutama musik klasik, terbukti memiliki dampak positif pada perkembangan kognitif anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 25 Juni 2025
Dokter Bocorkan Cara Ajaib Bikin Anak Berprestasi Hanya dengan Musik
Lifestyle
Bahaya Gawai Mengintai Si Kecil, Dokter Peringatkan Dampak Buruknya pada Kebiasaan Makan dan Tumbuh Kembang!
Nimaz lebih mengutamakan kebiasaan makan bersama di meja makan
Angga Yudha Pratama - Selasa, 03 Juni 2025
Bahaya Gawai Mengintai Si Kecil, Dokter Peringatkan Dampak Buruknya pada Kebiasaan Makan dan Tumbuh Kembang!
Fun
Wujudkan Kebersamaan dan Keakraban, LEGO Kampanyekan 'Main Bareng Bangun Silaturahmi' Ajak Seluruh Keluarga Kumpul di Ramadan
LEGO Group ingin mendekatkan keluarga melalui permainan kreatif dengan LEGO bricks guna menciptakan momen kebersamaan yang berharga selama bulan Ramadan.
Dwi Astarini - Minggu, 16 Maret 2025
Wujudkan Kebersamaan dan Keakraban, LEGO Kampanyekan 'Main Bareng Bangun Silaturahmi' Ajak Seluruh Keluarga Kumpul di Ramadan
Fun
Parents, Lakukan 6 Hal ini untuk Mengajarkan Anak Berpuasa
Dengan cara yang tepat, berpuasa Ramadan tidak jadi hal yang menyulitkan dan beban buat anak.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 01 Maret 2025
Parents, Lakukan 6 Hal ini untuk Mengajarkan Anak Berpuasa
Dunia
Konglomerat Besar Korsel Dorong Karyawan untuk Memiliki Anak, Janjikan Banyak Insentif hingga Bonus Tunai
Semua itu demi membantu orangtua yang bekerja merawat anak-anak mereka tanpa kesulitan.
Dwi Astarini - Rabu, 26 Februari 2025
 Konglomerat Besar Korsel Dorong Karyawan untuk Memiliki Anak, Janjikan Banyak Insentif hingga Bonus Tunai
Fun
Biar Anak Terhindar dari Flexing, Ini 5 Cara Ajarkan Nilai Hidup Sederhana
Mengajarkan nilai kesederhanaan membuat anak terhindar dari flexing.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 25 Februari 2025
Biar Anak Terhindar dari Flexing, Ini 5 Cara Ajarkan Nilai Hidup Sederhana
Bagikan