Kesehatan

Adiksi Film Dewasa Ancam Kesehatan

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Rabu, 28 Oktober 2020
Adiksi Film Dewasa Ancam Kesehatan

Adiksi film dewasa menimbulkan fantasi seksual tidak realistis (Sumber: Pexels/Andrea Piacquadio)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

NONTON video dewasa membawa dampak begitu berbahaya bagi kesehatan psikologis seseorang, terutama pria. Fisik pria juga akan terkena dampaknya jika kecanduan konten dewasa.

"Adiksi pornografi juga merupakan salah satu faktor yang berkaitan dengan disfungsi seksual pada laki-laki," ujar Prof. Dr. dr. Tjhin Wiguna, SpKJ(K), Departemen Medik Ilmu Kesehatan Jiwa FKUI - RSCM.

Baca juga:

4 Cara Mengatasi Masalah Kesehatan Mental

Lebih lanjut, dirinya menjelaskan adiksi pornografi dan masturbasi yang eksesif pada pria akan menimbulkan fantasi seksual tidak realistis. Hal tersebut dapat memicu timbulnya pornography induced erectile dysfunction.

Padahal ereksi itu adalah hal utama supaya dapat memuaskan pasangan. "Bagi laki-laki kehilangan fungsi seksual adalah suatu hal yang memalukan," tuturnya.

Video dewasa pengaruhi kesehatan mental (Sumber: Pexels/Ketut Subiyanto)

Profesor Tjhin mengatakan penurunan gairah seksual (libido) tidak hanya mempengaruhi kesehatan fisik seseorang tetapi juga kesehatan jiwa. "Kemampuan berpikir kritis dan rasional akan hilang ketika terjadi disfungsi seksual," ucapnya.

Untuk mengatasi hal tersebut, seorang psikiater akan melakukan pemeriksaan psikiatrik seperti mencari tahu riwayat kehidupan pribadi, relasi emosi dengan orang yang bermakna dalam hidupnya, riwayat perkembangan psikososial, ego, superego, moral dan kognitif serta mengevaluasi kehidupan pernikahan, atau keluarganya.

Baca juga:

4 Cara Mengatasi Masalah Kesehatan Mental

Lalu dilanjutkan dengan pemeriksaan status mental seperti aktivitas psikomotor, mood, gangguan persepsi, fungsi kognitif, gangguan proses berpikir, hingga insight. Dan diakhiri dengan diagnosa. "Hasil diagnosis itu meliputi masalah kesehatan jiwa, diagnosis multiaksial dan diagnosis psikodinamik," urainya.

Orang yang adiktif terhadap pornografi perlu mendapat pendekatan spiritual dan aspek sosio kultural (Sumber: Pexels/Oladimeji Ajegbile)

Dari hasil diagnosa tersebut, psikiater bisa mengambil langkah terapi yang tepat untuk pasien. "Psikiater akan memberikan terapi psikososial seperti psikoterapi suportif yang bertujuan untuk mendukung atau mempertahankan sistem ego agar terus dapat berfungsi dengan baik, memperbaiki fungsi adaptif pasien, serta membantu pasien agar memiliki rasa percaya diri yang lebih optimal," urainya panjang lebar.

Selain itu, pasien perlu mendapat pandangan dari aspek sosio kultural. "Psikiater bisa memberikan pendekatan tatalaksana sesuai dengan konteks sosial dan kultur yang berlaku disertai dengan pendekatan spiritual sesuai dengan kebutuhan pasien," tukasnya. (avia)

Baca juga:

4 Gangguan Mental yang Paling Banyak Diderita

#Kesehatan Mental #Kesehatan #Bahaya Film Porno
Bagikan
Ditulis Oleh

Iftinavia Pradinantia

I am the master of my fate and the captain of my soul

Berita Terkait

Olahraga
Raphael Varane Ngaku Alami Depresi saat Masih di Real Madrid, Paling Parah setelah Piala Dunia 2018!
Raphael Varane mengaku dirinya mengalami depresi saat masih membela Real Madrid. Ia menceritakan itu saat wawancara bersama Le Monde.
Soffi Amira - Rabu, 03 Desember 2025
Raphael Varane Ngaku Alami Depresi saat Masih di Real Madrid, Paling Parah setelah Piala Dunia 2018!
Indonesia
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Pemkot segera mulai menyiapkan kebutuhan tenaga medis, mulai dari dokter hingga perawat.
Dwi Astarini - Senin, 24 November 2025
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Indonesia
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
emerintah memberikan kesempatan bagi peserta untuk mendapatkan penghapusan tunggakan iuran sehingga mereka bisa kembali aktif menikmati layanan kesehatan.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
Berita Foto
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Direktur Utama PT Prodia Widyahusada memotong tumpeng bersama Komisaris Utama PT Prodia Widyahusada, Andi Widjaja saat peresmian PCMC di Jakarta.
Didik Setiawan - Sabtu, 15 November 2025
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Indonesia
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Kemenkes menargetkan hingga akhir tahun ini bisa mengobati 900 ribu orang yang terkena Tb.
Dwi Astarini - Kamis, 13 November 2025
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Berita Foto
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
President Director Asuransi Astra, Maximiliaan Agatisianus memberikan pemaparan dalam peluncuran Express Discharge di Jakarta, Rabu (12/11/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 12 November 2025
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
Indonesia
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Pemerintah akan memutihkan tunggakan 23 juta peserta BPJS Kesehatan mulai akhir 2025.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Indonesia
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Program penghapusan tunggakan iuran BPJS Kesehatan ini akan dimulai pada akhir 2025
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Lifestyle
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Selain mengonsumsi nutrisi seimbang, dokter juga mengingatkan pentingnya memastikan tubuh selalu terhidrasi secara cukup selama cuaca ekstrem
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Indonesia
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Komunitas-komunitas yang diajak kerja sama juga nantinya dapat melakukan layanan CKG di tempat-tempat strategis, contohnya mall.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Bagikan