Adian: Kampanye Akbar Kehendak Rakyat, Tidak Boleh Dihalangi Siapapun

Pradia EggiPradia Eggi - Rabu, 31 Januari 2024
Adian: Kampanye Akbar Kehendak Rakyat, Tidak Boleh Dihalangi Siapapun

Wakil Deputi Kinetik Teritorial TPN Ganjar-Mahfud, Adian Napitupulu. Foto: dok. TKN Ganjar-Mahfud.

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Selain sebagai perwujudan keinginan rakyat untuk berkumpul, sebagai salah satu tahapan pemilu, kampanye akbar juga merupakan perintah negara.

Karena itu, agenda kampanye akbar seperti ‘Hajatan Rakyat’ yang digelar Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, pada Sabtu, 3 Februari 2024 mendatang, tak boleh dihalang-halangi oleh siapapun.

Penegasan itu disampaikan Wakil Deputi Kinetik Teritorial TPN Ganjar-Mahfud, Adian Napitupulu dalam konferensi pers di Media Center TPN, Jalan Cemara, Jakarta Pusat, (30/1).

“Ini perintah negara dan keputusan negara. Tak boleh ada pihak yang dengan sengaja menghalangi kehendak rakyat di satu sisi, dan kehendak negara di sisi lain,” kata Adian.

Adian menyatakan bahwa semua pihak diperbolehkan hadir dalam acara 'Hajatan Rakyat' pada tanggal 3 Februari 2024 mendatang. Termasuk capres, cawapres, ketua partai, tokoh buruh, petani, tukang ojek, sopir angkot, dan siapa pun yang merasa sebagai bagian dari rakyat Indonesia, diundang untuk bersatu dalam menciptakan suasana politik yang gembira

Baca Juga: Ganjar-Mahfud Gelar Hajatan Rakyat di Bandung dan Sidoarjo

“Ini benar-benar ‘Hajatan Rakyat’ yang bukan hanya slogan, tapi betul-betul hajatan rakyat, sekaligus menjalankan perintah undang-undang untuk berkampanye,” ujarnya.

Politikus PDI Perjuangan (PDIP) ini menambahkan, kalau penggunaan bus dipersulit, para pendukung Ganjar-Mahfud akan memakai sarana lain, seperti motor, sepeda, kereta api, hingga jalan kaki.

Kubu Ganjar-Mahfud, kata Adian, ingin membuktikan, tak boleh ada satu kekuatan apapun yang menghalang-halangi kehendak rakyat dan tak boleh ada kekuatan apapun yang mencoba menghambat apa yang menjadi kewajiban parpol dan capres-cawapres dalam proses kampanye ini.

“Mau sesulit apapun jalan itu akan kami tempuh. Dalam istilah pergerakan dulu, kalau tak ada rotan, akar pun jadi. Kalau tak ada peluru, pakailah batu. Kalau tak ada batu, pakailah kayu, kalau tak ada kayu, pakailah tinju. Segala pilihan cara akan kami lakukan, sampai yang terberat sekalipun,” tegas dia.

Sekretaris Jenderal Perhimpunan Nasional Aktivis (Pena) 98 ini berkeyakinan, proses ini bukan hanya soal memenangkan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.

Baca Juga: Ganjar Suarakan 21 Program Indonesia Sehat di Hajatan Rakyat Lampung

"Perjuangan kita jauh melewati itu, melampaui dari sekadar berebut kursi kepresidenan. Ini untik memastikan Indonesia berada dalam koridor demokrasi yang sehat, hak-hak dasar rakyat terlindungi. Tak ada pengulangan masa lalu yang kelam menyakitkan kita,” kata dia.

Menurut Adian, upaya yang dilakukan oleh para kader, relawan, dan pendukung Ganjar-Mahfud adalah untuk bersama-sama menjaga Indonesia.

Mereka bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh masyarakat dapat bekerja, memperoleh bahan pokok dengan harga terjangkau, serta menghindari kepemilikan tanah yang hanya berpusat pada sekelompok orang dalam jumlah besar. Selain itu, mereka juga berupaya menciptakan keadilan bagi semua warga negara.

Baca Juga: Meski Diguyur Hujan, Ribuan Warga Goyang 'Sat Set' di Hajatan Rakyat Bandung

“Itu perjuangan besarnya. Cara menuju ke sana hanya dengan memenangkan Ganjar-Mahfud. Dan untuk memenangkan Ganjar-Mahfud, kita sudah menyatukan tekad, tak bisa dihalangi oleh apapun,” tegas Adian.

Lebih lanjut Adian menekankan, pemilu merupakan momentum untuk menguji kita semua, dari presiden, menteri, kepala desa, partai politik hingga rakyat sendiri.

“Pemilu menguji rakyat, apakah harga suara mereka sebatas harga paket sembako atau seharga ‘serangan fajar’, atau lebih tinggi dari itu. Termasuk untuk menguji siapa yang sebenarnya yang berdaulat di negeri ini, di setiap level dan di setiap tempat,” pungkasnya. (Pon)

#Adian Napitupulu
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Sambut Baik Pidato Prabowo, Adian Napitupulu Tuntut Pemerintah Berani Ambil Tindakan Tegas Soal Perusahaan Asing dan 'Kebocoran' Anggaran
Ia mendesak pemerintah untuk segera mencari solusi, bukan sekadar mencari siapa yang bersalah
Angga Yudha Pratama - Kamis, 21 Agustus 2025
Sambut Baik Pidato Prabowo, Adian Napitupulu Tuntut Pemerintah Berani Ambil Tindakan Tegas Soal Perusahaan Asing dan 'Kebocoran' Anggaran
Indonesia
Adian Napitupulu Ajak Koleganya di DPR Verifikasi Data Ekonomi dan Lapangan Kerja Pidato Prabowo
"Pernyataan Presiden soal korporasi asing itu menarik. Tapi yang penting, bagaimana negara bersikap? Ini harus diwujudkan dalam tindakan nyata, bukan sekadar retorika."
Wisnu Cipto - Sabtu, 16 Agustus 2025
Adian Napitupulu Ajak Koleganya di DPR Verifikasi Data Ekonomi dan Lapangan Kerja Pidato Prabowo
Indonesia
Adian Napitupulu Muak Aturan Ojol Berubah-ubah, Siap Tantang Kemenhub Debat Terbuka
Secara terbuka, politisi PDI-Perjuangan ini menantang Kemenhub untuk berdebat dan memaparkan data serta pertimbangan di balik angka 20% dalam Permen 1001
Angga Yudha Pratama - Selasa, 01 Juli 2025
Adian Napitupulu Muak Aturan Ojol Berubah-ubah, Siap Tantang Kemenhub Debat Terbuka
Indonesia
Adian Napitupulu Bongkar Kunci Keperkasaan PDIP di Tengah Gelombang Politik Indonesia
Jangan sampai popularitas hanya menjadi alat untuk kepentingan pragmatis semata
Angga Yudha Pratama - Selasa, 03 Juni 2025
Adian Napitupulu Bongkar Kunci Keperkasaan PDIP di Tengah Gelombang Politik Indonesia
Indonesia
Adian Napitupulu Bongkar Praktik 'Eksploitasi' Driver Ojol: Potongan Ganda hingga Beli Order Rp 20.000/Hari
Komisi V DPR RI menggelar Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) bersama 66 asosiasi pengemudi angkutan umum berbasis aplikasi atau driver ojek online.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 21 Mei 2025
Adian Napitupulu Bongkar Praktik 'Eksploitasi' Driver Ojol: Potongan Ganda hingga Beli Order Rp 20.000/Hari
Indonesia
Adian Napitupulu Jadi Wakil Ketua Badan Aspirasi Masyarakat DPR
Politikus PDI Perjuangan (PDIP), Adian Napitupulu, diplot menjadi Wakil Ketua Badan Aspirasi Masyarakat (BAM) DPR RI.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 23 Oktober 2024
Adian Napitupulu Jadi Wakil Ketua Badan Aspirasi Masyarakat DPR
Indonesia
Pramono Minta Adian Napitupulu Pimpin Tim Pemenangan Pilkada Jakarta
Pramono Anung memastikan Ahok akan dilibatkan.
Frengky Aruan - Rabu, 28 Agustus 2024
Pramono Minta Adian Napitupulu Pimpin Tim Pemenangan Pilkada Jakarta
Indonesia
Adian Napitupulu Nilai Wajar Megawati Marah karena Keanehan Pemeriksaan Hasto
Menurutnya, pemeriksaan terhadap Hasto membuat masyarakat kecewa atas kondisi penegakan hukum di Indonesia.
Dwi Astarini - Rabu, 31 Juli 2024
Adian Napitupulu Nilai Wajar Megawati Marah karena Keanehan Pemeriksaan Hasto
Indonesia
PDIP Kasih Surat Rekomendasi 370 Calon Kepala Daerah, Bakal Diumumkan Megawati
Adian belum mau berkomentar terkait dukungan PDIP di Pilkada Banten
Angga Yudha Pratama - Rabu, 31 Juli 2024
PDIP Kasih Surat Rekomendasi 370 Calon Kepala Daerah, Bakal Diumumkan Megawati
Indonesia
Target Menangi Pilkada di Banyak Daerah, PDIP Bikin Pelatihan
Bakal cakada dari PDIP yang ikut pelatihan berasal dari berbagai elemen mulai dari akademisi, petani, dan eks kepala desa.
Dwi Astarini - Selasa, 23 Juli 2024
Target Menangi Pilkada di Banyak Daerah, PDIP Bikin Pelatihan
Bagikan