Ade Armando Nilai Cover Jokowi 'Pinokio' di Majalah Tempo tak Sesuai Isi

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Selasa, 17 September 2019
Ade Armando Nilai Cover Jokowi 'Pinokio' di Majalah Tempo tak Sesuai Isi

Cover Majalah Tempo yang memuat wajah pinokio dalam bayangan Presiden Jokowi (Foto: MP/Ist)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Pengamat komunikasi politik, Ade Armando mengkritik cover majalah Tempo yang menyajikan gambar Presiden Joko Widodo seolah seperti seorang pinokio. Pasalnya, gambar tersebut selain kurang etis, juga tak tepat.

Apa yang dijanjikan di halaman depan itu tidak sesuai dengan apa yang tersaji di laporan halaman-halaman dalam.

Baca Juga

Jokowi Ingatkan Agus Rahardjo Cs Posisi KPK: Bijaklah dalam Bernegara!

"Laporan mendalam tentang kenapa akhirnya Presiden memberikan jawaban dalam beberapa hari dan bukan memanfaatkan 60 hari waktu yang disediakan untuk membahas Revisi UU juga tidak ada. Apa ada tekanan? Atau apa?" kata Ade dalam keterangannya, Selasa (17/9).

"Ini penting mengingat laporan Tempo sebelumnya sudah mengungkapkan betapa ngototnya PDIP dan Golkar mendesak Revisi UU KPK. Laporan tentang proses akhir Revisi UU KPK ini nampak baru setengah jadi, tapi sudah harus disajikan," sambung dia.

Menurut Ade, dengan segenap keterbatasan itu, majalah Tempo menyebut Jokowi ingkar janji. Dan untuk itu Jokowi dianggap layak digambarkan sebagai pinokio.

"Tempo bahkan tidak memiliki cukup kutipan untuk mendukung kesimpulan Tempo di halaman muka," kata peneliti Saiful Mudjani Research and Consulting ini.

Relawan Jokowi mengadukan Majalah Tempo ke Dewan Pers
Relawan Jokowi mengadukan Majalah Tempo ke Dewan Pers (MP/Kanu)

Satu-satunya kutipan datang dari seorang peneliti ICW, Kurnia Ramadhana, di bagian akhir laporan pertama. Dia menyatakan: “Presiden ingkar janji dan mengabaikan aspirasi masyarakat”.

Segenap tuduhan terhadap Jokowi akhirnya baru termuat dalam artikel opini Tempo yang sangat keras terhadap Jokowi. Berjudul “Saatnya Sama-sama Melawan!”, redaksi Tempo dengan terbuka menyerang Jokowi yang dianggap sudah mengkhianati perjuangan melawan korupsi di Indonesia.

Menurut Ade, Tulisan yang mewakili cover majalah Tempo adalah artikel opini redaktur Tempo tersebut.

"Laporan utama Tempo kali ini memang mengecewakan. Baik dari sisi kualitas jurnalistik maupun dari sisi standpoint Tempo. Tapi itu tidak harus membuat kita berhenti percaya pada kebebasan media untuk mengungkapkan pandangannya pada publik," ungkap Ade.

Baca Juga

Ketua KPK Jilid 1 Ingatkan Jokowi Pesan Para Senior

Ade yang juga pengajar dari Universitas Indonesia ini beranggapan, Tempo tidak berniat buruk. Mereka bukan orang bayaran kubu anti-Jokowi. Mereka marah pada proses pemilihan Capim KPK dan proses golnya Revisi UU KPK.

"Tempo punya reputasi panjang dalam perjuangan melawan korupsi. Wajar bila mereka marah ketika ada tanda-tanda Jokowi justru mendukung pelemahan KPK. Sayangnya, kemarahan mereka mengorbankan kualitas jurnalistik mereka. Tapi itu bukan kejahatan," imbuh Ade.

Dalam edisi terbarunya, Tempo menggambarkan Jokowi sebagai pinokio berhidung panjang, alias tukang bohong. Judulnya pun: ‘Janji Tinggal Janji’.

Baca Juga:

Tempo Bantah Bayangan Wajah Pinokio Penghinaan Terhadap Presiden Jokowi

Di bawah judul ada pula kalimat-kalimat menohok: “Para pegiat antikorupsi menuding presiden ingkar janji perihal penguatan Komisi Pemberantasan Korupsi. Benarkah sejak awal Jokowi mendukung Ketua Komisi terpilih?”

Laporan utama itu terdiri dari tiga laporan panjang dan dua wawancara terpisah dengan Jokowi dan Ketua KPK baru, Firli Bahuri. Selain itu ada satu wawancara dengan Ketua KPK saat ini Agus Rahardjo dan satu editorial Tempo. (Knu)

#Presiden Jokowi
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu
Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) tiba dikediaman Jalan Kutai Utara 1, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo usai berlibur bersama cucunya di Bali, Sabtu (12/7).
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 13 Juli 2025
Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu
Berita Foto
Anggota Watimpres Era Presiden Jokowi, Djan Faridz Jalani Pemeriksan KPK
Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) era Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi), Djan Faridz usai menjalani pemeriksaan KPK di Gedung Merah Putih, Kuningan, Jakarta, Rabu (26/3/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 26 Maret 2025
Anggota Watimpres Era Presiden Jokowi, Djan Faridz Jalani Pemeriksan KPK
Indonesia
Pulang ke Solo, Jokowi Akan Dilibatkan dalam Kegiatan Kampung oleh Pengurus RT/RW Setempat
Jokowi diharapkan kembali berbaur dengan masyarakat di wilayah setempat.
Frengky Aruan - Selasa, 22 Oktober 2024
Pulang ke Solo, Jokowi Akan Dilibatkan dalam Kegiatan Kampung oleh Pengurus RT/RW Setempat
Indonesia
H-1 Pensiun, Mural Infrastruktur Era Jokowi Mejeng di Jalan Slamet Riyadi
Presiden Joko Widodo akan kembali ke Solo setelah purnatugas.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 19 Oktober 2024
H-1 Pensiun, Mural Infrastruktur Era Jokowi Mejeng di Jalan Slamet Riyadi
Indonesia
Hari Kerja Terakhir di Istana Negara, Jokowi Bicarakan Proses Transisi Pemerintahan
Jokowi juga menggelar makan siang terakhir bersama jajaran menteri kabinet kerja
Angga Yudha Pratama - Jumat, 18 Oktober 2024
Hari Kerja Terakhir di Istana Negara, Jokowi Bicarakan Proses Transisi Pemerintahan
Lifestyle
Mitos Seputar Pohon Pulai yang Ditanam di Istana Negara oleh Jokowi
Presiden Joko Widodo menanam pohon pulai di perkarangan Istana Negara Jakarta pada Kamis (17/10) atau sebelum berakhirnya masa jabatan.
Frengky Aruan - Jumat, 18 Oktober 2024
Mitos Seputar Pohon Pulai yang Ditanam di Istana Negara oleh Jokowi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marah karena Prabowo Tiba-tiba Pilih Anies Jadi Wapres
Dalam narasinya disebutkan Jokowi marah karena Prabowo diam-diam memilih mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan sebagai wakil presiden (wapres) pengganti Gibran Rakabuming Raka.
Frengky Aruan - Jumat, 18 Oktober 2024
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marah karena Prabowo Tiba-tiba Pilih Anies Jadi Wapres
Indonesia
Di Penghujung Jabatan, Jokowi Bentuk Korps Pemberantasan Korupsi Polri
Angga Yudha Pratama - Kamis, 17 Oktober 2024
Di Penghujung Jabatan, Jokowi Bentuk Korps Pemberantasan Korupsi Polri
Indonesia
Gantikan Heru Budi, Sekda Joko Ditunjuk Jadi Plh Pj Gubernur Jakarta
Sekda DKI Jakarta, Joko Agus Setyono, ditunjuk sebagai Plh Pj Gubernur Jakarta. Ia menggantikan Heru Budi yang lengser hari ini.
Soffi Amira - Kamis, 17 Oktober 2024
Gantikan Heru Budi, Sekda Joko Ditunjuk Jadi Plh Pj Gubernur Jakarta
Indonesia
Presiden Berhentikan Heru Budi sebagai Pj Gubernur, Diganti Teguh Setyabudi
Presiden Jokowi telah menandatangani Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 125P tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Pj Gubernur DKI Jakarta.
Frengky Aruan - Kamis, 17 Oktober 2024
Presiden Berhentikan Heru Budi sebagai Pj Gubernur, Diganti Teguh Setyabudi
Bagikan