Ada Etika Lokal yang Harus Dijaga, Jangan Seenaknya


Ada norma dan kebiasaan lokal yang harus dipatuhi oleh wisatawan. (Foto: Pixabay/chulmin1700)
WISATA atau berlibur ke tempat yang baru sangat menyenangkan. Salah satunya mendapat pengalaman baru yang menarik dan berharga.
Namun, setiap tempat tentunya memiliki aturan, kebiasaan, norma atau tradisi yang bisa jadi berbeda dari tempat lainnya. Pahami hal ini ketika kamu melancong ke destinasi wisata atau tempat yang baru kamu datangi.
Baca Juga:

Platform perjalanan online Pegipegi memberikan kisi-kisi yang perlu diketahui saat wisata ke tempat baru.
Seperti yang dikutip dari laman Antara, pertama yang harus kamu ingat kamu adalah tamu. Jadi sadari kalau kamu tidak tinggal dan berasal dari tempat itu. Selayaknya sebagai tamu kamu perlu menghormati tuan rumah.
Contohnya, ketika kamu sedang berjalan-jalan, hormati segala sesuatu yang ada di daerah itu, dan bersikap sopan pada semua orang.
Lalu patuhi aturan setempat apa yang boleh dan tidak Setiap daerah punya adat istiadat yang berbeda dari daerah asalmu. Misalnya di Bali, jangan menginjak sesajen yang diletakan warga di depan rumah atau beberapa tempat lainnya. Patuhilah aturan tersebut sebagai bentuk dalam menghormati tradisi setempat.
Kemudian gunakanlah pakaian yang sesuai dengan aturan lokal. Seperti dilarang memakai baju seksi dan celana pendek di tempat umum. Tidak sudah mengikuti aturan berpakaian sebagai tanda menghormati budaya setempat.
Baca Juga:
Pentingnya Promosi Pariwisata Berbasis Teknologi

Yang tak kalah penting adalah perhatikan etika berbicara lokal. Misalnya ada isu-isu tertentu yang tabu dibicarakan di muka umum. Bahkan topik-topik tertentu dianggap melanggar aturan lokal. Jangan anggap remeh bahwa penduduk setempat mungkin sensitif dengan topik pembicaraan tertentu.
Ini yang termasuk penting meskipun biasanya melancong tak bisa lepas dari kebiasaan mengambil gambar. Maka bijaklah saat berfoto. Tapi, ada beberapa tempat wisata yang menetapkan aturan soal berfoto, bahkan ada yang melarang.
Kemudian, apabila bertemu penduduk setempat dan ingin berswafoto atau memotret mereka, sebaiknya tanyakan kesediaan mereka untuk difotoBeritahu juga apabila kamu ingin mengunggah foto tersebut ke media sosial.
Isu ini tak kalah penting bagi para pelancong, selalu menjaga lingkungan. Sangat mudah hanya dengan menjaga kebersihan dimana kamu berada. Kamu memiliki tanggung jawab untuk ikut menjaga tempat yang dikunjungi.
Kemudian bijak dalam menawar barang yang dijual di lokasi wisata. Tak ada salahnya dalam tawar-menawar. Lakukanlah dengan sopan dan selalu ramah, jangan sampai penjual marah. Apabila berbelanja di toko tradisional dan harganya terbilang wajar, sebaiknya tidak perlu menawar. Ini dapat membantu roda perekonomian di daerah itu tetap berputar. (Ryn)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Aji Mumpung Banget ini, Seoul Tawarkan Paket Wisata dengan Kelas Tari 'KPop Demon Hunters'

Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman

PSI Tolak Rencana Pramono Buka Ragunan hingga Malam Hari, Pertanyakan Kesiapan Fasilitas

Penyegelan Pulau Reklamasi di Perairan Gili Gede Lombok Tunggu Hasil Observasi Lapangan

Serba-serbi Gunung Tambora, Pesona Jantung Konservasi Alam Khas Indonesia Timur

Korea Utara Buka Resor Pantai Baru demi Cuan di Tengah Sanksi Ketat

Tidak Perlu Ribet Isi Berbagai Aplikasi Pulang Dari Luar Negeri, Tinggal Isi ALL Indonesia

Dibekali Kemampuan Bahasa Asing, Personel Satpol PP DKI Jakarta Dikerahkan ke Kawasan Wisata dan Hiburan

Menelusuri Jakarta Premium Outlets, Ruang Belanja Baru yang Mengusung Keberlanjutan dan Inklusi

Gubernur Jabar KDM Minta Teras Cihampelas Dibongkar, ini nih Sejarah Pembangunannya
