ACTA Beking SP Pertamina Tolak Ahok Demi Selamatkan Bangsa

Andika PratamaAndika Pratama - Selasa, 19 November 2019
ACTA Beking SP Pertamina Tolak Ahok Demi Selamatkan Bangsa

Novel Bamukmin (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Wakil Ketua Advokat Cinta Tanah Air (ACTA) Novel Bamukmin mendukung sikap Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB) yang tidak terima dengan penujukan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) masuk dalam jajaran petinggin perusahaan milik negara atau BUMN.

Menurut Novel, sudah menjadi sebuah kewajiban bagi ACTA untuk memberikan bantuan terhadap Ari yang memperjuangkan agar Ahok tidak menduduki jabatan di BUMN.

Baca Juga

Copot Semua Eselon 1, Erick Thohir Jawab Tantangan Jadikan Kemen-BUMN Profesional

“Sudah kewajiban kami untuk membantu pejuang keadilan untuk menyelamatkan bangsa ini dari pelaku yang diduga terlibat perkara di berbagai tempat,” tutur Novel kepada wartawan, Selasa (19/11).

Habib Novel Bamukmin (kanan) didampingi kuasa hukumnya Ali Lubis seusai menjalani pemeriksaan TPPU dana Yayasan Keadilan untuk Semua di Bareskrim Mabes Polri di Jakarta Pusat, Senin (13/2). (Foto MP/Yohanes Abimanyu)
Habib Novel Bamukmin (kanan) didampingi kuasa hukumnya Ali Lubis seusai menjalani pemeriksaan TPPU dana Yayasan Keadilan untuk Semua di Bareskrim Mabes Polri di Jakarta Pusat, Senin (13/2). (Foto MP/Yohanes Abimanyu)

Pasalnya, kata Habib Novel, Ahok merupakan orang yang cacat hukum. Diketahui Ahok pernah bersalah dalam perkara penistaan agama yang menyebabkan dia mendekam di dalam penjara.

"ACTA saat ini jelas menolak BUMN yang juga milik rakyat Indonesia jelas sangat keberatan dipimpin oleh orang yang cacat hukum baik kasus penistaan dan dugaan beberapa kasus korupsi yang tidak jelas sampai saat ini," ujar Habib Novel.

Hal itu khawatir penunjukan Ahok sebagai bos salah satu BUMN akan berdampak buruk bagi masa depan Indonesia. "Karena dikhawatirkan berdampak buruk untuk kelangsungan masa depan negara Indonesia yang kita cintai ini," ucap dia.

Baca Juga

Pengamat: Keberadaan Ahok di Jajaran BUMN Bakal Timbulkan Banyak Kontroversi

Selain itu, Novel menyebut BUMN bisa gonjang-ganjing dan bisa berdampak pada kinerja karyawan BUMN jika Ahok memiliki jabatan di perusahaan pelat merah. Ia pun sudah memprediksi dampak ekonomi yang lesu jika Ahok menjadi salah satu bos BUMN.

"Apa yang saya sampaikan berdasarkan hukum sebab akibat, sehingga apa yang saya katakan semua sudah terbukti," jelas dia.

Dalam wawancara Ari dengan media, ia mengungkapkan bahwa Ahok sering membuat kegaduhan, kericuhan dan sering mengeluarkan umpatan kotor. Menurut Ari, jika nantinya Ahok memimipin Pertamina, lebih banyak mudhorotnya dari pada manfaatnya.

Diketahui, Ari juga tergabung dalam Aksi 212 atau Aksi Bela Islam buntut pernyataan penistaan agama yang dilontarkan oleh Ahok. Ari hingga saat ini belum mengeluarkan pernyataan lebih lanjut.

Basuki Tjahja Purnama (Ahok)
Basuki Tjahja Purnama (Ahok)

Sementara, Kementerian BUMN meminta kepada serikat pekerja di FSPPB untuk memisahkan antara kepentingan politik dengan kepentingan bisnis.

Baca Juga

Kasus Al-Maidah Bisa Jadi Ganjalan Ma'ruf Amin Terima Ahok Jadi Bos BUMN

“Ini kan bisnis jangan bawa politik lah ke urusan bisnis gitu. Jadi kami minta, kami harapkan teman serikat pekerja lihat dulu,” jelas Staf Khusus Kementerian BUMN Arya Sinulingga di Kantor Kementerian BUMN. (Knu)

#PT Pertamina #Basuki Tjahaja Purnama
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Alasan Pertamina Kaji Penggabungan Pelita Air dan Garuda Indonesia
Selain Pelita Air, Pertamina juga berencana melakukan konsolidasi serupa pada sektor lain
Angga Yudha Pratama - Jumat, 12 September 2025
Alasan Pertamina Kaji Penggabungan Pelita Air dan Garuda Indonesia
Indonesia
Rekan Bisnis Riza Chalid Ikut Terlibat Kasus Dugaan Korupsi Minyak Pertamina, Langsung Dicegah Pergi ke Luar Negeri
Rekan bisnis Riza Chalid ikut terlibat dalam kasus dugaan korupsi minyak Pertamina. Sosok berinisial IP itu dilarang bepergian ke luar negeri.
Soffi Amira - Rabu, 27 Agustus 2025
Rekan Bisnis Riza Chalid Ikut Terlibat Kasus Dugaan Korupsi Minyak Pertamina, Langsung Dicegah Pergi ke Luar Negeri
Indonesia
Belum Tertarik Jabat Komisaris BUMD DKI, Ahok: Enakan Begini, Free Man
Diketahui, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung merombak struktur dewan pengawas dan komisaris BUMD dan mengangkat sejumlah orang dekatnya.
Frengky Aruan - Kamis, 21 Agustus 2025
Belum Tertarik Jabat Komisaris BUMD DKI, Ahok: Enakan Begini, Free Man
Indonesia
Bertemu Gubernur Pramono, Ahok Ngobrol soal Pajak Bumi dan Bangunan
Ahok singgung soal polemik yang kerap muncul terkait PBB sejak masa kepemimpinannya.
Frengky Aruan - Rabu, 20 Agustus 2025
Bertemu Gubernur Pramono, Ahok Ngobrol soal Pajak Bumi dan Bangunan
Indonesia
Tak Persoalkan Tunjangan Perumahan Anggota DPR Rp 50 Juta, Ahok: Asalkan Bekerja Profesional
Ahok juga menyinggung soal uang pajak.
Frengky Aruan - Rabu, 20 Agustus 2025
Tak Persoalkan Tunjangan Perumahan Anggota DPR Rp 50 Juta, Ahok: Asalkan Bekerja Profesional
Indonesia
Menteri Agus Andrianto Bocorkan Lokasi Rahasia Buronan Koruptor Pertamina Riza Chalid di Luar Negeri, Nilai Korupsi Mencapai Rp285 Triliun
Pemerintah terus berkomunikasi dengan pemerintah Malaysia
Angga Yudha Pratama - Rabu, 13 Agustus 2025
Menteri Agus Andrianto Bocorkan Lokasi Rahasia Buronan Koruptor Pertamina Riza Chalid di Luar Negeri, Nilai Korupsi Mencapai Rp285 Triliun
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Ahok Singgung Nama Jokowi dalam Kasus Korupsi Pertamina
Mantan Komisaris Utama Pertamina, Ahok, menyinggung nama Jokowi dalam kasus korupsi Pertamina. Namun, apakah berita ini benar?
Soffi Amira - Selasa, 05 Agustus 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Ahok Singgung Nama Jokowi dalam Kasus Korupsi Pertamina
Indonesia
KPK Tetapkan 4 Tersangka Kasus Pengadaan Katalis di Pertamina
KPK memulai penyidikan dugaan korupsi dalam bentuk gratifikasi terkait tender pengadaan katalis di Pertamina sejak November 2023.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 17 Juli 2025
KPK Tetapkan 4 Tersangka Kasus Pengadaan Katalis di Pertamina
Indonesia
Pertamina Beri Respons Setelah Kejagung Tetapkan 9 Tersangka Kasus Korupsi Termasuk Mantan Pejabatnya
Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) telah mengumumkan 9 tersangka baru dalam kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang di PT Pertamina (Persero) periode 2018-2023.
Frengky Aruan - Jumat, 11 Juli 2025
Pertamina Beri Respons Setelah Kejagung Tetapkan 9 Tersangka Kasus Korupsi Termasuk Mantan Pejabatnya
Indonesia
Ahok Diperiksa soal Kasus Korupsi Lahan di Cengkareng, Sebut tak Tahu Detail
Ahok diperiksa atas kasus korupsi lahan di Cengkareng. Namun, ia mengaku tak tahu secara detail mengenai dugaan tersebut.
Soffi Amira - Kamis, 12 Juni 2025
Ahok Diperiksa soal Kasus Korupsi Lahan di Cengkareng, Sebut tak Tahu Detail
Bagikan