Abdul Basir, Eks Jaksa KPK yang Tangani Kasus e-KTP Meninggal Dunia
Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri. (Antara/Benardy Ferdiansyah)
MerahPutih.com - Mantan Jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang pernah menangani kasus dugaan korupsi proyek e-KTP, Abdul Basir, meninggal dunia, Jumat (5/2).
"Iya benar (Jaksa Abdul Basir meninggal dunia). (Meninggal) sakit," kata Plt Juru Bicara KPK, Ali Fikri, saat dikonfirmasi, Jumat (5/2).
Baca Juga
Eks Mensos Juliari Geram saat Ditanya Dugaan Keterlibatan Legislator PDIP Ihsan Yunus
Abdul Basir meninggal setelah sempat dirawat di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur. Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Sawahlunto, Sumatra Barat, itu sempat dirawat di ruang ICU karena terpapar virus corona.
"Sebelumnya masuk ICU karena COVID-19," ujar Ali.
Ali mengaku belum mengetahui hasil tes Swab PCR terakhir Jaksa Abdul Basir. Pun demikian akan dikebumikan dimana jenazah Abdul Basir. Sebab, ia baru saja menerima kabar duka tersebut.
"Belum ada info karena baru saja," kata Ali.
Baca Juga
Soal Kasus Bansos, MAKI Ungkap Ada Kongkalikong Anggota DPR dan Pejabat Kemensos
Diketahui, Abdul Basir pernah menjadi bagian dari KPK. Dia dikenal sebagai Jaksa KPK yang kerap menangani kasus-kasus besar. Salah satunya adalah perkara korupsi e-KTP yang menjerat bekas Ketua DPR Setya Novanto.
Abdul Basir kemudian ditarik oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) pada 2019, lalu. Ia kemudian mendapat jabatan baru di Korps Adhyaksa sebagai Kajari Sawahlunto. (Pon)
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
KPK Pamerkan Barang Bukti Dugaan Korupsi Suap Jabatan RSUD Harjono Ponorogo Sebesar Rp500 Juta
KPK Resmi Tetapkan Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Tersangka Dugaan Korupsi Suap Jabatan RSUD Harjono
Bupati Ponorogo Ditangkap KPK, PDIP: Kami Minta Maaf karena Dia tak Amanah
Momen Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Terjaring OTT Tiba di Gedung Merah Putih KPK
Bupati Ponorogo dan Anak Buahnya Tiba di KPK, Enggan Komentar soal Promosi Jabatan
KPK Ungkap OTT Bupati Ponorogo Terkait Mutasi dan Promosi Jabatan
KPK Tangkap Bupati Ponorogo
KPK Amankan Dokumen dan CCTV Usai Geledah Rumah Dinas Gubernur Riau Abdul Wahid
KPK Duga Legislator NasDem Satori Terima Duit Selain CSR BI-OJK, Dipakai Buat Beli Mobil
Laporkan Kekayaan Rp 3,08 Triliun ke KPK, Denny JA: Keterbukaan Adalah Spirit Kepemimpinan