Pegawai BPOM Edarkan 2,5 Juta Pil Zenith Senilai Miliaran
Ilustrasi. (pixabay.com)
MerahPutih.com - Ditresnarkoba Polda Kalsel menggerebek sebuah gudang yang diketahui sebagai tempat penyimpanan pil Zenith di kota setempat.
"Penggrebekan gudang penyimpanan pil Zenith itu hasil pengembangan dari tertangkapnya seorang pembeli oleh Intel Brimob dan anggota Reserse Narkoba Polda Kalsel," kata Direktur Reserse Narkoba Polda Kalsel Kombes Pol Jimmy A Anes di Banjarmasin, Senin.
Jimmy mengatakan, pihaknya melakukan pengembangan pada Minggu (30/7) malam, sekitar pukul 22.14 Wita. Dari pengembangan itu pihaknya mengarah ke gudang yang berada di Jalan Cempaka XIII RT19 Banjarmasin Tengah.
Tim gabungam Subdit I Ditresnarkoba Polda Kalsel dan Intel Brimob pun langsung bergerak ke lokasi tersebut. Ternyata benar, saat digerebek, tim gabungan menemukan sekitar 250 koli berisikan pil Zenith, pil tramadol dan pil Dextro.
Bukan itu saja. Dari 250 koli itu diperkirakan ada sekitar 2,5 juta butir obat daftar G yang sudah dicabut izin edarnya itu, polisi juga mengamankan satu orang tersangka berinisial HJ warga Jalan Cempaka XIII Banjarmasin Tengah.
HJ diduga sebagai pemilik ratusan koli pil Zenith yang dikemas rapi di dalam kotak dus yang berada di sebuah bagunan gudang persis di depan rumahnya.
"Setelah kami interogasi di lapangan HJ merupakan seorang pegawai di Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di Banjarmasin," tuturnya di dampingi Kasubdit I Ditresnarkoba Polda Kalsel Kompol Ugeng Sudia Permana SH.
Jimmy terus mengatakan, 250 koli obat berbahaya yang sudah dicabut izin edarnya itu langsung diangkut dan diamankan di Polda Kalsel bersama satu tersangka HJ. "Diperkirakan ratusan koli obat Zenit serta sejenisnya itu ditaksir senilai Rp 7 miliar," tuturnya saat turun langsung ke tempat kejadian perkara.
Untuk diketahui sampai saat ini petugas dari Subdit I Ditresnarkoba Polda Kalsel, masih melakukan penghitungan guna mengetahui jumlah pasti dari barang bukti yang diamankan. (*)
Sumber: Antara
Bagikan
Thomas Kukuh
Berita Terkait
Perjalanan Dewi Astutik Gabung Sindikat Narkotika Lintas Benua, Dipengaruhi Bandar Narkoba Asal Nigeria Buron DEA
Keluarga Hanya Tahu Dewi Astutik Kerja PRT di Luar Negeri, Jarang Kirim Uang
Kronologi Penangkapan Ratu Narkoba Dewi Astutik, Pergerakan Licin tapi Pelarian Berakhir di Kamboja
Sosok dan Sepak Terjang Dewi Astutik, Mantan TKI yang Jadi Otak Peredaran Narkoba Asia Tenggara
Operasi Lintas Negara, BNN Ringkus Bandar Narkoba Kelas Internasional di Kamboja
Fakta Terbongkarnya Pengiriman Ratusan Ribu Ekstasi di Tol Lintas Sumatra, Berawal dari Kecelakaan Tunggal
Polisi Bongkar Penyelundupan Narkoba Lintas Provinsi, Nilainya Capai Rp 207 Miliar
BNN Buka-bukaan Soal Ancaman Narkotika di Lingkungan Kampus, Mahasiswa Diminta Waspada
BNN dan Polda Metro Jaya Didorong Perkuat Pengetatan Jalur Udara dan Tempat Hiburan Malam, Target Utama Sindikat Narkoba
BNN Bongkar Penyelundupan 8 Kg Sabu dari Sumbar ke Banten, Libatkan Seorang Perempuan