Kisah Kaget Menkes Saat Kunker di Padang Sehari Setelah Wiranto Ditusuk
Menko Polhukam Wiranto (kedua kiri) diserang orang tak dikenal dalam kunjungannya di Pandeglang, Banten, Kamis (10/10/2019). ANTARA/HO-Polres Pandeglang
MerahPutih.com - Menteri Kesehatan (Menkes) Nila Moeloek menceritakan kisah pengalaman mengejutkan sehari setelah Menkopolhukam Wiranto ditusuk orang di Banten, Kamis (10/10) pekan lalu. Kala itu Menkes sedang kunjungan kerja di Padang, Sumatera Barat dan tiba-tiba langsung dijemput Kapolres setempat.
"Iya betul kebetulan setelah saya dari sehari kemudian (peristiwa penusukan Menko Polhukam, Wiranto di Banten) ke Sumatera Barat ke Padang, saya juga kaget terus terang Kenapa saya tiba-tiba dijemput sama pak kapolres ya," kata Nila, mengisahkan pengalaman di Padang, kepada wartawan usai menjenguk Wiranto di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, Selasa (15/10).
Baca Juga:
Jika Mati Setelah Tusuk Wiranto, Abu Rara Merasa Jihadnya Berhasil
Tak hanya dijemput Kapolres, Menkes melihat tidak seperti biasanya banyak sekali aparat polisi di lokasi kunjungan kerja. Bahkan, kata dia, jumlahnya sampai pengawal keamanannya sampai ratusan personel.
Saking kagetnya, Nila tanpa pikir panjang langsung menghubungi Kapolri Jendral Tito Karnavian untuk menanyakan alasan banyak sekali polisi berjaga di lokasi kunjungan kerjanya.
"Kok saya pak emang saya kenapa? akhirnya saya WA pak Kapolri, pak Kapolri saya agak terkejut kok kayanya pasukan bapak banyak banget ya," ungkap Menkes.
Berdasarkan jawaban Kapolri, Nilai baru sadar ratusan anggota yang disiagakan di lokasi merupakan protap terbaru pengamanan menteri merujuk instruksi Presiden Joko Widodo pasca-kasus penusukan Wiranto sehari sebelumnya.
"Beliau menjawab inilah Protap yang diperketat dalam hal ini. akhirnya saya juga mesti mengerti tapi ya itulah kalau diikuti dengan ratusan polisi repot juga saya ya ke mana mana," tutup Menkes.
Pekan lalu, Menkopolhukam Wiranto ditusuk saat hendak pulang ke Jakarta usai menghadiri acara peresmian Gedung Kuliah Bersama di Universitas Mathla’ul Anwar yang beralamat di Kampung Cikaliung, Desa Sindanghayu, Kecamatan Saketi. Pelaku terindikasi anggota teroris jaringan JAD. (Knu)
Baca Jaga:
Larang Wiranto Banyak Gerak, Menkes Kenang Jalang Bareng di Papua
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Sepak Terjang Wiranto, Pernah Diisukan Berseberangan kini Jadi Penasihat Khusus Prabowo
Swasta Bersedia Bantu Impor Sapi Perah Program Makan Bergizi Gratis
Wiranto Beberkan Alasan Dukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024
OSO Doakan Wiranto Diterima di PAN
Hanura Sebut Wiranto Dipecat Setelah Dapat Jabatan Wantimpres Jokowi
Wiranto Dukung Prabowo, Pengamat: Masa Lalu Keduanya Sudah Tutup Buku
Langkah Politik Wiranto Sebar Kader Bekas Hanura ke Partai Politik
Wiranto Bawa Kader Potensial Eks Hanura ke PPP
Prabowo Adakan Pertemuan dengan Wiranto Hari Ini
Sekjen PAN tidak Menyangkal Kabar Bergabungnya Wiranto