Larang Wiranto Banyak Gerak, Menkes Kenang Jalang Bareng di Papua

Menteri Kesehatan Nila Moeloek memberikan keterangan pada wartawan usai menghadiri acara Seminar Pelayanan Kesehatan Haji di Kementerian Kesehatan Jakarta, Rabu (12/6/2019). (ANTARA/Aditya Ramadhan)
Merahputih.com - Menteri Kesehatan, Nila Moeloek menyempatkan diri menjenguk Menko Polhukam, Wiranto yang sedang menjalani perawat di RSPAD usai mendapatkan serangan dari seorang teroris jaringan JAD, Bekasi, Abu Rara di Pandeglang, Banten.
Menurut Nila, Saat ini kondisi kesehatan Wiranto terus berangsur membaik. Namun Nila menyarankan agar mantan Panglima ABRI itu tidak terlalu banyak bergerak.
Baca Juga:
Jika Mati Setelah Tusuk Wiranto, Abu Rara Merasa Jihadnya Berhasil
"Sudah baik ya, kelihatan sudah baik. Ini udah beberapa hari sesudah operasi dan sudah normal. Tapi perlu istirahat sehingga ada tahap demi tahap yang harus dilakukan oleh pak Wiranto enggak boleh langsung bergerak, tadi sudah jalan. Jadi cukup baik," ujar Nila di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat. Selasa (15/10).

Nila mengaku kaget, setelah mendengar kejadian yang menimpa Wiranto. Bahkan, dia sempat mengenang kunjungan kerja bareng Menkopolhukam ke Papua beberapa hari sebelum aksi penusukan.
"Kebetulan kami baru bersama-sama di Wamena kemudian pulang saya harus ke Palu, bapak cerita pas di Wamena kami sama sama kami aman. Tau tau di Pandeglang kena tusuk, saya tahu bapak kena itu pas saya lagi transit di Makassar," tuturnya
"Baik kita doa saja mudah-mudahan pak Wiranto sembuh dan kehati-hatian dalam perawatan dan semoga semua berjalan baik," imbuh Menkes. (Knu)
Baca Juga:
Postingan Miring Soal Penyerangan Wiranto, Istri Dandim Kendari Dihukum
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Presiden Prabowo Perintahkan Menkes Kerja Keras Percepat Pemenuhan 70 Ribu Dokter Spesialis

Kemenkes Beri Obat Cacing ke Warga yang Satu Desa dengan Raya di Sukabumi

KPK Geledah Kantor Kemenkes terkait Kasus Bupati Koltim

Menkes Janji Percepat Target 70 Ribu Dokter Spesialis Sesuai Perintah Prabowo, Siapkan Berbagai Intervensi

Mulai 4 Agustus 2025, 53,8 Juta Anak Sekolah Bakal Ikut Cek Kesehatan Gratis

Jumlah Perokok Naik 5 Juta Orang, Termasuk Perokok Usia 15 Tahun

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

50 Persen Perempuan Ikut Cek Kesehatan Gratis Alami Obesitas Sentral, Jika Tidak Ditangani Bisa Alami Stroke

Miris, Rokok Pengeluaran Tertinggi Ketiga Keluarga Indonesia di Atas Pendidikan

4 Fakta Peringatan Kemenkes tentang Kewaspadaan Penularan COVID-19
