Bom Surabaya, Tragedi Mengoyak Toleransi


Petugas memadamkan api yang membakar sejumlah sepeda sesaat setelah terjadi ledakan di Gereja Pantekosta Pusat Surabaya (GPPS), Surabaya, Jawa Timur, Minggu (13/5). (Foto: ANTARA FOTO/HO/HUMAS PEMKOT-
MINGGU 13 Mei 2018 menjadi hari yang kelam untuk Indonesia. Terjadi tragedi peledakan bom bunuh diri yang terjadi di tiga gereja di Surabaya. Lokasi peledakan yakni Gereja Santa Maria Tak Bercela, GKI Diponegoro dan Gereja Pantekosta Pusat Surabaya (GPPS) Jemaat Sawahan. Satu hal yang sangat mengiris hati ialah ledakan tersebut dilakukan oleh satu keluarga yakni suami berinisial DO (48), istri inisial PK (43), dan anak-anaknya dengan inisial FR (9), FS (12), FA (16), dan YF (18).
Baca juga:
Jalan 27,5 KM Tangerang-Jakarta Merawat Ingat Tragedi Lengkong

Peledakan di Gereja Santa Maria Tak Bercela dilakukan oleh YF dan FA pada pukul 06.30 WIB. Mereka berboncengan mengendarai sepeda motor dan memaksa masuk ke halaman gereja. Di sana mereka meledakan diri dan memakan korban tewas lima orang. Kemudian pada pukul 07.15 WIB, giliran GKI Diponegoro yang diledakan. Pelakunya yakni PK serta dua putrinya FR dan FS. Dalam aksi ini pelaku tewas namun tidak memakan korban lainnya.
Baca juga:
Abu Bakar Ba'asyir Dinyatakan Bersalah Atas Konspirasi Serangan Bom Bali 2002

Kemudian ledakan terakhir di Gereja Pantekosta Pusat Surabaya pukul 07.53 WIB yang dilakukan oleh DO seorang diri. Ia menuju lokasi menggunakan mobil Toyota Avanza usai menurunkan istri dan dua putrinya di GKI Diponegoro. Dalam melakukan aksinya DO menabrakan mobil ke gereja lalu meledakan diri. Terdapat tujuh orang tewas ditambah DO yang juga tewas di tempat. Total keseluruhan korban tewas yakni 18 orang, enam pelaku serta 12 masyarakat.
Tak lama berselang, Amaq News Regency melaporkan ISIS bertanggung jawab atas tiga ledakan tersebut. Amaq News adalah kantor berita milik ISIS yang mengunggah tulisan Arab melalui aplikasi Telegram. Kemudian tulisan tersebut diterjemahkan dan dimuat pada situs Siteintelgroup.com. (yni)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Bom Bunuh Diri Meledak di Pakistan Barat Daya, Tewaskan 13 Orang, Lukai 30 Lainnya

Situasi Surabaya dan Jawa Timur secara Umum Relatif Kondusif dan Terkendali Pasca-Demonstrasi yang Memanas, Sebut Polda

Sisi Barat Gedung Grahadi Dibakar Tidak Lama Setelah Khofifah Indar Parawansa Temui Massa

Tersangka Penumpang Teriak Ada Bom di Pesawat Lion Air Pernah Dirawat di Rumah Sakit Jiwa

Detik-Detik Penumpang Lion Air Jakarta-Kualanamu Teriak ‘Bom’ hingga Bikin Ratusan Orang Pindah Pesawat

DPR Desak Polri Usut Tuntas Kasus Ancaman Bom Pesawat Haji, Keamanan Nasional Jadi Taruhan

Email Misterius Ancam Ledakkan Pesawat Haji, Densus 88 Koordinasi dengan Otoritas Arab Saudi

Pendaratan Darurat Saudi Airlines, Ancaman Bom Guncang Penerbangan Haji di Kualanamu

Lirik Lagu Patriotik 'Surabaya' yang Pernah Dipopulerkan Oleh Dara Puspita

Bom Granat Meledak dalam Festival Palang Merah di Thailand
