Amazon Beli 11 Pesawat Milik Delta dan WestJet


Amazon beli pesawat komersil bekas. (Foto: Unsplash/john mcarthur)
PERUSAHAAN Amazon mengumumkan mereka telah membeli 11 pesawat Boeing 767-300 bekas dari maskapai Delta dan WestJet. Pembelian pesawat bekas menjadi pertama kalinya untuk e-commerce raksasa tersebut.
Dikutip dari The Verge, Selasa (5/1), perusahaan ini terus meningkatkan kapasitas kargo udaranya selama bertahun-tahun melalui sebuah kontrak perjanjian, tetapi ini adalah pertama kalinya Amazon memiliki pesawatnya sendiri.
Baca juga:
Kesepakatan itu muncul setelah harga pesawat itu turun karena pandemi virus Corona. Maskapai penerbangan tersebut bergegas untuk mengurangi armadanya mereka karena permintaan penumpang yang terus menurun di tengah perintah lockdown di seluruh dunia.
Pembelian tersebut meliputi tujuh pesawat dari maskapai Delta dan empat pesawat dari maskapai WestJet. Pesawat tersebut akan bergabung dengan jaringan Amazon pada 2022.

"Sasaran kami adalah terus mengirimkan paket untuk pelanggan di seluruh AS dengan cara yang mereka harapkan dari Amazon, dan membeli pesawat kami sendiri adalah langkah alami berikutnya menuju tujuan itu," kata wakil presiden Amazon Global Air, Sarah Rhoads dalam sebuah siaran pers.
"Memiliki perpaduan antara pesawat sewa dan milik kami sendiri yang terus berkembang, memungkinkan kami untuk mengelola sistem operasional kami dengan lebih baik, dimana hal ini membantu kami untuk mengimbangi dalam memenuhi janji pelanggan kami," tambahnya.
Baca juga:
Kekayaan Jeff Bezos Melonjak dalam Sehari, Warganet Sentil Sistem Ekonomi AS
Amazon telah meluncurkan armada udaranya pada 2016, dengan asumsi pada 2022 akan memiliki lebih dari 85 pesawat, baik disewa maupun dimiliki perusahaan sendiri.
Menurut analisis The Verge, tahun lalu Amazon telah mengirimkan sendiri lebih dari setengah keseluruhan paketnya di AS karena ingin mempercepat upayanya dalam memiliki seluruh rantai logistiknya sendiri. Mereka juga segera mengakhiri hubungannya dengan perusahaan seperti FedEx dan UPS.

Pesawat yang baru dibeli itu diperuntukkan dalam membantu mempercepat pengiriman paket yang dibeli melalui portal Amazon. Perusahaan tersebut mengatakan akan terus bergantung pada operator pihak ketiga dalam mengoperasikan pesawat barunya ini.
Amazon dengan cepat menjadi pemain utama dalam dunia transportasi. Sebagai salah satu perusahaan pengiriman dan logistik terbesar dalam sejarah, Amazon selalu ditakdirkan untuk memainkan peran besar di seluruh dunia.
Tetapi, beberapa kesepakatan baru perusahaan milik Jeff Bezos tersebut menunjukkan mereka memiliki ambisi yang melampaui pengiriman paket. (kna)
Baca juga:
Putra Mahkota Arab Saudi Retas Ponsel Jeff Bezos Via WhatsApp?
Bagikan
Berita Terkait
IdEA Beri Peringatan Keras Soal Fenomena 'Rojali' dan 'Rohana' yang Bikin Transaksi Turun Drastis

'Rojali' dan 'Rohana' Mulai Menghantui E-commerce Indonesia, Transaksi Makin Ramai Tapi Nilai Belanja Menurun Drastis

Menteri UMKM Isyaratkan Pajak E-commerce Masih Jauh Panggang dari Api

Robot yang Dipamerkan Polri Dijual Bebas di E-Commerce, Segini Harganya

Katy Perry Absen di Pernikahan Jeff Bezos dan Lauren Sanchez, Apa enggak Diundang?

Kisah Gaun Pengantin Dolce & Gabbana Lauren Sanchez, Pengantin Jeff Bezos

Pedagang E-Commerce Dipungut Pajak, DJP Berdalih demi Alasan Keadilan dengan Penjual Offline

Park Min Young Bintangi Serial Remake 'The Confidence Man KR', Siap Tayang di Amazon Prime pada Paruh Kedua 2025

Aturan Baru Ongkos Kirim E-commerce: Promo Gratis Dibatasi Demi Persaingan yang Adil

Perempuan Indonesia Makin Berdaya di Era Digital, Jumlah Partisipasi di Lokapasar Meningkat Signifikan
