89.715 Calon Jemaah Telah Melunasi Biaya Haji


Makkah. (Haramain TV)
MerahPutih.com- Proses pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) 1443 H/2022 M dan konfirmasi keberangkatan bagi para jemaah haji reguler sudah ditutup. Total ada 89.715 jemaah yang telah melakukan pelunasan dan konfirmasi keberangkatan.
“Artinya, ini sudah 97,2 persen dari kuota jemaah haji reguler yang berjumlah 92.246,” terang Direktur Layanan Haji Dalam Negeri Kemenag Saiful Mujab di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Sabtu (21/5).
Baca Juga:
Menurut Mujab, angka ini belum termasuk kuota Petugas Haji Daerah dan pembimbing yang berasal dari KBIHU. Proses pelunasan dan konfirmasi keberangkatan bagi jemaah haji 1443 H/2022 M dibuka selama dua pekan, 9 – 20 Mei 2022.
Dalam waktu yang bersamaan, lanjut Mujab, pihaknya juga telah memberi kesempatan bagi jemaah untuk melakukan pelunasan dan konfirmasi keberangkatan dengan status cadangan. Total ada 12.294 jemaah dengan status cadangan telah melakukan pelunasan dan konfirmasi keberangkatan.
“Jadi, sisa kuota yang berjumlah 2.531 ini diisi oleh jemaah cadangan yang telah melakukan pelunasan dan konfirmasi keberangkatan yang jumlahnya mencapai 12.294,” tegasnya.
Baca Juga:
Senator Aceh Minta Kebijakan Pembatasan Usia Jamaah Calon Haji Dihapus
Sementara itu, Sekretaris Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag, Ahmad Abdullah mengatakan jamaah haji tahun 1443H/2022M ini akan diberangkatkan dari 13 embarkasi haji.
Tiga belas embarkasi yaitu berada di Aceh, Medan, Batam, Padang, Palembang, Jakarta (Pondok Gede), Jakarta (Bekasi), Solo, Surabaya, Banjarmasin, Balikpapan, Lombok, dan Makassar.
Operasional tahun ini untuk gelombang pertama direncanakan akan diberangkatkan mulai 4 hingga 18 Juni 2022, dari Tanah Air menuju Bandara AMMA Madinah dan gelombang II mulai 9 Juni hingga 3 Juli 2022.(Knu)
Baca Juga:
Calon Haji Indonesia Terancam Gagal Berangkat Jika Belum Vaksin Lengkap
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Selain Kuota, KPK Usut Keberangkatan Haji Khusus Tanpa Antre

BPKH Dukung Penyidikan KPK Terkait dengan Kuota Haji 2024

Merepresentasikan NU dan Muhammadiyah, Kepala dan Wakil BP Haji Dinilai Cocok Naik Jabatan Sebagai Menteri-Wakil Menteri

BP Haji Bakal Jadi Kementerian Haji, Presiden Bakal Tunjuk Menteri

Kementerian Haji Diminta Negosiasi Harga dan Lobi Arab Saudi untuk Calon Jemaah, Antrean Panjang Bisa Jadi Pendek

PCO Tegaskan Kementerian Haji Tunggu Perpres dari Prabowo

Revisi UU Haji Berujung Ada Kementerian Baru, Dasco: Serahkan ke Pemerintah

Layanan Haji Satu Atap di Bawah Kementerian Haji dan Umrah, Pengelolaan Tabungan Jemaah Tetap dipisah

Pemerintah Gerak Cepat Siapkan Perpres Kementerian Haji dan Umrah

Perangkat dan Struktur Kementerian Haji dan Umrah Bakal Sampai Daerah, Ini Tugas Detailnya
