88 Pengungsi di Afrika Terkonfirmasi Mpox

Dwi AstariniDwi Astarini - Kamis, 12 September 2024
88 Pengungsi di Afrika Terkonfirmasi Mpox

India konfirmasi satu kasus baru Mpox.( Foto: Dok/WHO

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MERAHPUTIH.COM - KASUS cacar monyet (monkey pox/Mpox) ditemukan di kalangan pengungsi di Afrika. Sedikitnya ada 88 kasus Mpox di antara pengungsi di Afrika. Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR) mengungkap 68 di antara kasus itu ada di Republik Demokratik Kongo.

"Sebanyak 88 kasus cacar monyet dilaporkan di kalangan pengungsi di Afrika, dengan 68 kasus di antaranya berasal dari pengungsi di Republik Demokratik Kongo (DRC), negara yang telah mencatat jumlah kasus tertinggi secara global," kata UNHCR, seperti dilansir ANTARA, Rabu (11/9).

Menurut UNHCR, kasus cacar monyet juga ditemukan di antara pengungsi dari Republik Kongo dan Rwanda.

Lembaga PBB itu mendesak komunitas internasional agar mengalokasikan dana sebesar USD 21,4 juta atau sekitar Rp 329 miliar untuk mencegah sekaligus membasmi Mpox di antara 9,9 juta pengungsi di 35 negara Afrika.

Baca juga:

Tangani Mpox, Republik Demokratik Kongo Terima Vaksin dari AS


Mpox adalah penyakit menular langka yang juga dapat ditularkan antarmanusia. Secara umum, penyakit ini ringan dan kebanyakan orang sembuh dalam beberapa pekan. Namun, sebagian orang mungkin bisa juga mengalami komplikasi.

Gejala awal Mpox meliputi demam, sakit kepala, nyeri otot, sakit punggung, pembesaran kelenjar getah bening, menggigil, dan kelelahan.

Ruam juga dapat muncul, biasanya dimulai di wajah dan kemudian menyebar ke bagian tubuh lainnya.(*)

Baca juga:

Wabah Mpox, India Konfirmasi Kasus Baru

#Mpox #Cacar Monyet #Imigran Afrika
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Dunia
WHO Nyatakan Mpox masih Darurat Kesehatan, Kasus dan Penyebaran Geografisnya Terus Meningkat
kekerasan di Republik Demokratik Kongo bagian timur, yang telah menghambat rencana penanganan, menjadi faktor yang memengaruhi keputusan ini.
Dwi Astarini - Jumat, 28 Februari 2025
 WHO Nyatakan Mpox masih Darurat Kesehatan, Kasus dan Penyebaran Geografisnya Terus Meningkat
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Vaksin Cacar Monyet Produk Eksperimental
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) membantah narasi yang mengeklaim vaksin Mpox dipersiapkan untuk vaksin eksperimental.
Dwi Astarini - Sabtu, 07 Desember 2024
[HOAKS atau FAKTA] : Vaksin Cacar Monyet Produk Eksperimental
Dunia
Mpox masih Merajalela di Afrika, Kasus Melonjak Lebih daripada 500 Persen
Secara umum, CDC Afrika menyebut mereka masih berada dalam tren kenaikan.
Dwi Astarini - Senin, 04 November 2024
Mpox masih Merajalela di Afrika, Kasus Melonjak Lebih daripada 500 Persen
Dunia
Inggris Laporkan Strain Baru Mpox
UKSHA menyatakan risiko bagi populasi Inggris tetap rendah.
Dwi Astarini - Jumat, 01 November 2024
Inggris Laporkan Strain Baru Mpox
Dunia
Batasi Penyebaran Mpox, Republik Demokratik Kongo Lanjut Vaksinasi Tahap 2
Tahap baru vaksinasi ini diperuntukkan bagi orang-orang yang berisiko tinggi terpapar virus, termasuk para pekerja seks komersial.
Dwi Astarini - Selasa, 29 Oktober 2024
Batasi Penyebaran Mpox, Republik Demokratik Kongo Lanjut Vaksinasi Tahap 2
Dunia
CDC Afrika Sebut Korban Jiwa Mpox Lampaui 1.100
Kasus Mpox telah dicatatkan di 18 negara Afrika.
Dwi Astarini - Jumat, 18 Oktober 2024
CDC Afrika Sebut Korban Jiwa Mpox Lampaui 1.100
Dunia
Zimbabwe Umumkan Dua Kasus Pertama Mpox
Otoritas Zimbabwe mencatat dua kasus ini sebagai yang pertama infeksi virus Mpox.
Dwi Astarini - Senin, 14 Oktober 2024
Zimbabwe Umumkan Dua Kasus Pertama Mpox
Dunia
Kendalikan Mpox, Republik Demokratik Kongo Mulai Vaksinasi Pertama
Vaksinasi akan memprioritaskan petugas kesehatan, responden garis depan, kontak kasus yang dikonfirmasi, dan kelompok berisiko lainnya.
Dwi Astarini - Senin, 07 Oktober 2024
Kendalikan Mpox, Republik Demokratik Kongo Mulai Vaksinasi Pertama
Dunia
WHO Setujui Alinity m MPXV sebagai Uji Diagnostik Pertama Mpox
Permintaan global untuk pengujian Mpox meningkat karena wabah yang sedang berlangsung di beberapa negara, khususnya di Republik Demokratik Kongo.
Dwi Astarini - Sabtu, 05 Oktober 2024
WHO Setujui Alinity m MPXV sebagai Uji Diagnostik Pertama Mpox
Dunia
Kasus Mpox di Australia Melonjak 5 Kali Lipat dalam 3 Bulan
Lonjakan kasus Mpox di Australia mencapai 570 persen sejak Juli 2024.
Dwi Astarini - Jumat, 27 September 2024
Kasus Mpox di Australia Melonjak 5 Kali Lipat dalam 3 Bulan
Bagikan