8 Skema Pendanaan Riset Sepanjang Tahun 2024

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Senin, 05 Februari 2024
 8 Skema Pendanaan Riset Sepanjang Tahun 2024

Logo BRIN. (Foto: Antara)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pada tahun 2022 sampai 2023, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengalokasikan anggaran riset sebesar Rp365,46 miliar untuk 1.500 judul dengan jangka waktu penelitian satu sampai tiga tahun. Skema pendanaan itu telah menghasilkan 712 publikasi internasional, 144 paten, dan 173 prototipe.

BRIN tahun ini membuka delapan skema pendanaan riset sebagai bentuk dukungan untuk memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam mencapai Indonesia Emas 2045. Skema-skema pendanaan riset itu dibuka sepanjang tahun.

Baca Juga:

BRIN Bakal Kembangkan Metode Daur Ulang Baterai Bekas

Direktur Pendanaan Riset dan Inovasi BRIN Ajeng Arum Sari menuturkan delapan skema pendanaan itu adalah Pendanaan Riset dan Inovasi untuk Indonesia Maju (RIIM) Kompetisi, RIIM Ekspedisi, RIIM Start-Up, RIIM Invitasi, RIIM Kolaborasi, Pusat Kolaborasi Riset (PKR), Pengujian Produk Inovasi Kesehatan, dan Pengujian Produk Inovasi Pertanian.

Setiap skema pendanaan memiliki persyaratan berbeda. Pendanaan RIIM Kompetisi adalah pendanaan riset untuk mencari kebaharuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berpotensi dikembangkan lebih lanjut.

"Pendanaan RIIM Kompetisi menerima semua bidang, baik dari science, engineering, sosial dan humaniora, tata kelola pemerintahan dan kesejahteraan masyarakat. Kecuali bidang-bidang yang sudah masuk ke dalam tema di skema RIIM Ekspedisi atau RIIM Invitasi Strategis," kata Ajeng.

RIIM Ekspedisi merupakan pendanaan riset untuk menghasilkan data maupun koleksi ilmiah dalam rangkaian penjelajahan dan penyelidikan lapangan secara ilmiah untuk mendapatkan rekaman data ataupun koleksi ilmiah.

Tema yang dibuka pada RIIM Ekspedisi Gelombang II adalah ekspedisi dan eksplorasi keragaman masyarakat dan budaya Indonesia.

"Tema itu mencakup ekspedisi dan eksplorasi terkait agama, etnisitas, seni, tradisi, pengetahuan lokal, bahasa, sastra, dan yang relevan,” kata Ajeng.

Skema Pusat Kolaborasi Riset adalah pendanaan yang diberikan kepada institusi atau lembaga yang mengembangkan pusat kolaborasi riset dan inovasi pada bidang spesifik secara multi dan interdisiplin ilmu yang dapat bereputasi internasional. Pengusul adalah perguruan tinggi yang sudah memiliki rekam jejak dengan Pusat Riset BRIN.

Pendanaan riset dan inovasi untuk RIIM juga menjangkau ke pembiayaan untuk calon perusahaan rintisan berbasis hasil riset BRIN atau hasil riset masyarakat yang disalurkan melalui skema RIIM Start-Up.

Terkait pengujian produk, BRIN juga meluncurkan skema Pengujian Produk Inovasi Pertanian dan Pengujian Produk Inovasi Kesehatan. Skema RIIM Pengujian Produk Inovasi Pertanian merupakan program untuk pengujian produk inovasi pertanian, peternakan, dan perikanan.

Sedangkan Skema Pengujian Produk Inovasi Kesehatan merupakan skema pengujian dari BRIN sebagai penanggung jawab skema dan sponsor bersama industri pengusul untuk melakukan pelaksanaan pengujian praklinik atau uji klinik atas kandidat produk inovasi kesehatan yang akan diedarkan. Pengusul skema pengujian adalah industri yang memanfaatkan hasil riset inventor.

Kemudian, RIIM Invitasi adalah pendanaan yang diberikan kepada institusi atau lembaga riset baik pemerintah maupun nonpemerintah dengan tema yang ditentukan oleh penyelenggara RIIM Invitasi maupun usulan dari kementerian/lembaga/badan usaha.

RIIM Kolaborasi merupakan implementasi dari target BRIN sebagai platform kerja sama nasional dan global yang inklusif dan kolaboratif.

Skema RIIM Kolaborasi adalah skema yang dibuka secara khusus berdasarkan kerja sama antara BRIN dengan negara mitra atau lembaga pendanaan dari dalam negeri maupun luar negeri untuk meningkatkan kolaborasi riset nasional antarperiset Indonesia dan kolaborasi riset internasional antara periset Indonesia dengan periset dari negara lain.

Pendanaan riset itu dapat diakses tidak hanya oleh sivitas BRIN saja, namun juga untuk masyarakat umum, seperti akademisi, start-up, maupun industri. Saat ini pengguna pendanaan riset BRIN masih didominasi oleh perguruan tinggi.

Syarat utama menjadi ketua tim periset harus berpendidikan strata tiga, maksimal terlibat dalam dua usulan proposal, dan memiliki rekam jejak yang sesuai dengan kegiatan yang diusulkan. (*)

Baca Juga:

Debat Pilpres ke-3 Bahas Pertahanan, Peneliti BRIN Soroti Kedaulatan Laut dan Udara

#BRIN #Riset Kampus
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Mampu Deteksi Radiasi C-137, BRIN Sasar Produksi Massal Mesin X-Ray Peti Kemas
Teknologi RPM milik BRIN sudah terbukti digunakan mampu mendeteksi Cesium-137 (C-137) di Kawasan Industri Modern (KIM) Cikande, Kabupaten Serang, Banten
Wisnu Cipto - Selasa, 16 Desember 2025
Mampu Deteksi Radiasi C-137, BRIN Sasar Produksi Massal Mesin X-Ray Peti Kemas
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Presiden ke-7 RI Joko Widodo Ditugaskan BRIN jadi Ketua Gugus Tugas Penanggulangan Bencana
Joko Widodo Ditugaskan BRIN Jadi Ketua Taskforce Penanggulangan Bencana, cek faktanya.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Presiden ke-7 RI Joko Widodo Ditugaskan BRIN jadi Ketua Gugus Tugas Penanggulangan Bencana
Indonesia
BRIN Tunjuk Joko Widodo Ketua Satgas Penanggulangan Bencana Sumatra
Satgas BRIN yang diipimpin Joko Widodo bertugas memberikan dukungan ilmiah dan teknologi dalam percepatan pemulihan di daerah terdampak bencana di Sumatra
Wisnu Cipto - Selasa, 02 Desember 2025
BRIN Tunjuk Joko Widodo Ketua Satgas Penanggulangan Bencana Sumatra
Indonesia
Presiden Prabowo Perintahkan Optimalkan 8.000 Periset, Kembangkan Produk Indonesia
Prioritas tersebut meliputi bidang teknologi, energi, dan pangan. Dalam bidang teknologi, arahan Presiden Prabowo meliputi pengembangan satelit, pesawat amfibi, drone, serta teknologi sanitasi dan filter air.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 24 November 2025
Presiden Prabowo Perintahkan Optimalkan 8.000 Periset, Kembangkan Produk Indonesia
Indonesia
BRIN Kembangkan Pesawat Amfibi Dengan PT DI, Pas Buat Wilayah Kepulauan
Teknologi untuk pesawat amfibi ini dinilai strategis bagi negara kepulauan seperti Indonesia, terutama untuk konektivitas wilayah terpencil.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 24 November 2025
BRIN Kembangkan Pesawat Amfibi Dengan PT DI, Pas Buat Wilayah Kepulauan
Indonesia
Kemendiktisaintek Perjuangkan Insentif Riset Langsung Dari APBN Pada Peneliti
Stella menambahkan, tren peningkatan dana riset ini mencerminkan semangat kompetisi sehat, yang utamanya di kalangan sivitas akademika.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 21 November 2025
Kemendiktisaintek Perjuangkan Insentif Riset Langsung Dari APBN Pada Peneliti
Indonesia
BRIN Tegaskan Komitmen Kawal Program Prioritas Presiden Prabowo Bidang Pangan, Energi, dan Air
Riset dan inovasi akan menjadi tumpuan negara mana pun. Hal itu berkorelasi positif dengan kemajuan ekonomi.
Dwi Astarini - Selasa, 11 November 2025
BRIN Tegaskan Komitmen Kawal Program Prioritas Presiden Prabowo Bidang Pangan, Energi, dan Air
Indonesia
Kepala BRIN Gandeng Kementerian hingga Danantara, Bangun Fokus Riset dan Inovasi
Kolaborasi semua sektor menjadi kunci dalam memperkuat ekosistem riset nasional yang mampu menjawab kebutuhan pembangunan.
Dwi Astarini - Selasa, 11 November 2025
Kepala BRIN Gandeng Kementerian hingga Danantara, Bangun Fokus Riset dan Inovasi
Indonesia
Profil dan Karier Arif Satria, Kepala BRIN yang Baru Saja Dilantik Prabowo
Arif Satria baru saja dilantik jadi Kepala BRIN oleh Presiden RI, Prabowo Subianto. Berikut adalah profil dan kariernya.
Soffi Amira - Senin, 10 November 2025
Profil dan Karier Arif Satria, Kepala BRIN yang Baru Saja Dilantik Prabowo
Indonesia
Prabowo Lantik Rektor IPB Jadi Kepala BRIN, Dwiarso Budi Santiarto Jadi Wakil Ketua MA
Prof. Dr. Arif Satria adalah Rektor IPB yang menjabat untuk periode kedua (2023–2028). Pria kelahiran 17 September 1971 ini merupakan Guru Besar Tetap di Fakultas Ekologi Manusia IPB.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 10 November 2025
Prabowo Lantik Rektor IPB Jadi Kepala BRIN, Dwiarso Budi Santiarto Jadi Wakil Ketua MA
Bagikan