8 Hal Yang Bikin Pemerintah Percaya Diri Hadapi Perang Tarif AS

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Rabu, 09 April 2025
8 Hal Yang Bikin Pemerintah Percaya Diri Hadapi Perang Tarif AS

Airlangga Hartarto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (8/11/2023). ANTARA/Mentari Dwi Gayati

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pemerintah merasa percaya diri bisa menghadapi perang dagang atau perang tarif Pemerintahan Donald Trump.

AS telah menetapkan kebijakan tarif 10 persen dan kebijakan Resiprokal bagi negara dunia. Indonesia dikenai resiprokal hingga 32 persen pada pekan lalu. Kebijakan mulai berlaku pada 9 April.

Ada beberapa hal yang menjadi alas an Indonesia bisa menghadapi ancaman tarif Amerika Serikat ini.

Presiden Prabowo Subianto mengatakan kalau dirinya sudah berdiskusi dengan stakeholder pemerintahan. Dalam perbincangan tersebut ada berbagai kondisi yang bisa memperkuat Indonesia lebih optimis.

Baca juga:

Indonesia Segera Kirim Tim Diplomasi Tarif Resiprokal AS, Belum Siapkan Tarif Balasan

"Ya kita kan menghadapi tantangan, tadi saya bicara ke tim saya. Ternyata situasinya dapat kita hadapi dan kita kendalikan," kata dia.

Berikut ini hal poin yang diklaim sebagai evidance Indonesia bisa menghadapi tantangan tarif Amerika. Delapan poin ini disampaikan langsung oleh Menteri Koordinator Ekonomi Airlangga Hartanto.

  1. Pertumbuhan ekonomi 2024 sebesar 5,03 (Cumulatif-to-constant). Secara spasial ekonomi tumbuh positif di semua wilayah. Pertumbuhan tertinggi di Papua Barat (20,8 persen) dan Maluku Utara (13,7perse ). Adapun semua sektor tumbuh positif dengan kontribusi terbesar Industri Pengolahan (18,98 persen PDB).
  2. Inflasi Indonesia yang terkendali. Maret 2025 Indonesia mengalami inflasi 1,65 persen month to month (mtm) dan 1,03 persen year to year (yoy).
  3. Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) di level optimis. IKK pada Februari 2025 berada pada level Optimis sebesar 126,4 (Januari 2025 sebesar 127,2), masih konsisten di level optimis (>100).
  4. PMI manufaktur di level ekspansif. PMI Maret 2025 sebesar 52,4 (Februari 2025 sebesar 53,6), di level ekspansi seiring peningkatan output dan demand di dalam negeri.
  5. Indeks Penjualan Riil (IPR) tumbuh. IPR pada Feb 2025 terkontraksi 0,5 persen yoy namun tetap tumbuh 0,8 persen mtm dipengaruhi kelompok makanan, minuman, tembakau.
  6. Sektor keuangan Indonesia yang kuat. Neraca Pembayaran (NPI) 2024 mengalami surplus USD 7,2 miliar. Sementara pertumbuhan kredit Feb 2025 10,4 persen (rata-rata 2024 11,3 persen). Adapun Dana Pihak Ketiga (DPK) sedikit meningkat menjadi 5,75 persen.
  7. Cadangan devisa (cadev) yang kuat. Cadev Indonesia tercatat 154,5 miliar dolar hingga akhir Februari 2025, artinya setara pembiayaan 6,6 bulan impor atau 6,4 bulan impor + pembayaran Utang Luar Negeri Pemerintah.
  8. Neraca Perdagangan surplus, di mana pada Februari 2025 Indonesia mengalami surplus USD 3,12 miliar, melanjutkan tren surplus 58 bulan berturut-turut. (Tka)
#Tarif Resiprokal #Amerika Serikat #Perang Dagang
Bagikan
Ditulis Oleh

Tika Ayu

Berita Terkait

Indonesia
BI Tahan Suku Bunga Acuan, Perang Tarif AS Bikin Ekonomi Dunia Melemah
Berbagai indikator menunjukkan kebijakan tarif AS memperlemah kinerja perdagangan global, tercermin dari melambatnya ekspor dan impor di sebagian besar negara.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 22 Oktober 2025
BI Tahan Suku Bunga Acuan, Perang Tarif AS Bikin Ekonomi Dunia Melemah
Indonesia
Indonesia Masih Harus Berunding Soal Tarif Dengan AS, Ditargetkan Akhir Tahun Rampung
Penutupan (shutdown) pemerintah Amerika Serikat (AS) masih berlangsung dan membuat rilis data- data ekonomi tertunda, sehingga membuat investor lebih mencermati data yang dikeluarkan oleh swasta pada akhir-akhir ini.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 20 Oktober 2025
Indonesia Masih Harus Berunding Soal Tarif Dengan AS, Ditargetkan Akhir Tahun Rampung
Dunia
Media Besar AS Tolak Pembatasan Pers, Ramai-Ramai Say Good Bye ke Pentagon
Menteri Pertahanan Pete Hegseth menanggapi gelombang penolakan dari berbagai media dengan mengunggah emoji tangan melambai di platform X, isyarat perpisahan yang dianggap sinis.
Dwi Astarini - Jumat, 17 Oktober 2025
 Media Besar AS Tolak Pembatasan Pers, Ramai-Ramai Say Good Bye ke Pentagon
Indonesia
Perang Dagang AS dan China Makin Panas, Menperin Sebut Trump Ingin Investasi Lebih
Kebijakan Trump terkait dengan tarif impor baru juga bertujuan untuk menjaga keseimbangan Neraca Perdagangan AS dengan para mitra dagang.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 14 Oktober 2025
Perang Dagang AS dan China Makin Panas, Menperin Sebut Trump Ingin Investasi Lebih
Indonesia
Sumber Mineral Kritis Dijadikan Alat Tawar di Tengah Perang Dagang
Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menekankan penggunaan sumber daya mineral kritis yang dimiliki Indonesia sebagai cara untuk melakukan negosiasi perdagangan dengan negara lain.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 14 Oktober 2025
Sumber Mineral Kritis  Dijadikan Alat Tawar di Tengah Perang Dagang
Indonesia
Perang Dagang AS-China, Menkeu: Biar Aja Mereka Berantem, Kita Untung
Presiden AS Donald Trump baru saja menetapkan tarif impor sebesar 100 persen terhadap produk asal China mulai 1 November 2025
Wisnu Cipto - Senin, 13 Oktober 2025
Perang Dagang AS-China, Menkeu: Biar Aja Mereka Berantem, Kita Untung
Dunia
Helikopter Jatuh di Pantai California, 5 Orang Terluka Termasuk Pejalan Kaki
Helikopter jatuh di kawasan Huntington Beach, California, Amerika Serikat, pada Sabtu sore (11/10) waktu setempat saat berlangsungnya acara tahunan Cars ‘N Copters on the Coast.
Wisnu Cipto - Minggu, 12 Oktober 2025
Helikopter Jatuh di Pantai California, 5 Orang Terluka Termasuk Pejalan Kaki
Dunia
Shutdown Pemerintah AS Ancam Ratusan Ribu Pekerja, Ekonomi Berisiko Terguncang
Banyak layanan publik dari pendidikan hingga lingkungan terganggu, tapi agenda deportasi disebut tetap berjalan penuh.
Dwi Astarini - Jumat, 03 Oktober 2025
Shutdown Pemerintah AS Ancam Ratusan Ribu Pekerja, Ekonomi Berisiko Terguncang
Indonesia
Satuan Tugas Mulai Selidiki Radiasi Cs-137 Yang Dikeluhkan Amerika, Mulai Dari Cengkeh Lalu ke Udang
Satgas Cesium 137 baru menerima laporan dari Pemerintah Amerika Serikat (AS) terkait dengan temuan komoditas cengkeh yang mengandung zat radioaktif.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 03 Oktober 2025
Satuan Tugas Mulai Selidiki Radiasi Cs-137  Yang Dikeluhkan Amerika, Mulai Dari Cengkeh Lalu ke Udang
Dunia
Anggaran Tidak Disetujui, Operasional Pemerintah Amerika Serikat Berhenti
Melalui pemungutan suara 55-45, Senat gagal meloloskan RUU yang diajukan Partai Republik, dengan hanya dua senator Demokrat yang mendukungnya.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 01 Oktober 2025
Anggaran Tidak Disetujui, Operasional Pemerintah Amerika Serikat Berhenti
Bagikan