72 Pabrik Sepatu Direlokasi ke Daerah dan Luar Negeri
Suasana Mayday 2015 di Jakarta, Jumat (1/5). Dalam aksi tersebut ribuan buruh meminta pemerintah meningkatkan kesejahteraan kaum buruh di Tanah Air. (Foto: MerahPutih/Rizki Fitrianto)
MerahPutih Bisnis - Para pelaku usaha sektor sepatu mulai memindahkan pusat produksinya ke berbagai daerah. Bahkan ada juga yang memilih pindah ke Negeri Jiran.
"Justru banyak sekali, relokasi itu hampir sekarang sudah di atas 72 perusahaan," kata Ketua Umum Asosiasi Persepatuan Indonesia (Aprisindo) Eddy Widjanarko di Gedung BKPM, Jakarta, Jumat (9/10).
Eddy mengatakan perusahaan yang merelokasi pabriknya tersebut kebanyakan asal Tangerang dan Bekasi. Hal itu akibat tingginya upah di daerah tersebut.
"Relokasi dilakukan ke Jawa Tengah, lalu ke Jawa Timur. Apalagi kalau di Jawa Timur itu kan ada ring 1, 2, 3. Nah mereka masuknya ke ring tiga, seperti ke Nganjuk, Kertosono, Ngawi, dan Madiun. Karena upah di sana lebih murah," jelasnya.
Selain itu, akibat kenaikan upah yang sudah tidak kompetitif lagi. Ada juga industri yang melakukan relokasi ke negara yang upahnya lebih kompetitif. Hanya saja Eddy enggan menyebutkan negara mana yang dimaksud.
"Sudah ada satu, itu pabrik milik orang Taiwan, tapi dia tutup bukan hanya karena UMR di Indonesia yang mengalami kenaikan. Tapi, karena ada kendala internal juga sih," pungkasnya. (rfd)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Gubernur Pramono: UMP 2026 Belum Final, Masih Ada Beda Pendapat
Keputusan UMP DKI 2026 Hampir Final! Siap-siap Kenaikan Gaji Minimum Berbasis KHL, Untung Mana Buruh atau Pengusaha?
Survei Kebutuhan Hidup Layak Rampung, Bakal Jadi Basis Penentuan Upah Minimum
Menaker Janji Pengumuman Upah Minimum Sebelum 31 Desember 2025
Buruh Tolak Upah Minimum Naik Di Bawah Rp 100 Ribu
Buruh Jakarta Minta Pramono Tetapkan UMP Rp 6 Juta Buat 2026
DPR Dorong Regulasi Upah Buruh tak Bergantung UMR, tapi Omzet Perusahaan
Upah di Sumatera Selatan Diusulkan Naik 8 Persen
Viral Pemerintah Akan Cairkan BSU di Oktober 2025, Ini Kata Menaker Yassierli
Hal Yang Bakal Diperhatikan Menaker Saat Akan Naikkan Upah Buruh