70 Persen Lebih Warga Gaza Alami Kelaparan Ekstrem
Warga Palestina di tempat penampungan sementara di Kota Khan Younis di Jalur Gaza Selatan, Rabu (13/12/2023). ANTARA/Xinhua/Rizek Abdeljawad.
MerahPutih.com - Agresi Israel ke wilayah Gaza, Palestina telah menimbulkan banyak kesengsaraan bagi masyarakat sipil.
Sebuah penelitian yang dirilis kelompok hak asasi manusia Euro-Med Monitor pada Rabu (20/12) menyebut, sekitar 71 persen penduduk Gaza mengalami kelaparan ekstrem lantaran terus menderita akibat serangan tiada henti Israel.
Berdasarkan temuan yang melibatkan sampel 1.200 orang di Gaza itu, 98 persen responden mengaku mengonsumsi makanan yang tidak layak.
Baca Juga:
97 Jurnalis Palestina Gugur Selama Perang Gaza
Menurut temuan ini, 64 persen responden mengaku mengonsumsi rumput, buah, makanan mentah, dan bahan-bahan kedaluwarsa untuk menghilangkan rasa lapar.
Penelitian itu juga menyebutkan jatah air di Gaza, termasuk air minum, mandi dan air bersih, berkurang menjadi 1,5 liter per orang setiap hari.
“Jumlah ini berkurang 15 liter dari jumlah kebutuhan air untuk bertahan hidup berdasarkan standar internasional," sebut hasil penelitian itu, seperti dikutip Antara.
Baca Juga:
Taylor Swift dan Selena Gomez Hadiri Acara Penggalangan Dana untuk Gaza
Terungkap juga 66 persen responden mengaku pernah mengalami diare, ruam kulit atau penyakit saluran cerna dalam sebulan terakhir.
Gempuran udara dan darat Israel sejak Hamas melancarkan serangan pada 7 Oktober telah menewaskan sedikitnya 19.667 warga Palestina dan melukai 52.586 orang.
Mayoritas korban adalah perempuan dan anak-anak, kata otoritas kesehatan di kantong Palestina itu.
Perang menyebabkan kehancuran di Gaza di mana separuh persediaan rumah di wilayah pesisir rusak atau hancur dan hampir dua juta penduduk mengungsi di tengah kondisi krisis makanan dan air bersih.
Sementara itu, hampir 1.200 orang Israel diyakini tewas dan lebih dari 130 orang masih disandera. (*)
Baca Juga:
Israel Tawarkan Hadiah Bagi Pembocor Keberadaan Pimpinan Hamas di Gaza
Bagikan
Berita Terkait
Rencana Pengiriman Pasukan ke Gaza, Legislator Ingatkan Presiden Prabowo untuk Berhati-Hati
Dewan Keamanan PBB Putuskan Kirim Pasukan ke Gaza, Indonesia Siap Berkontribusi
Dapat Restu dari PBB Kirim Pasukan ke Gaza, TNI Tunggu Perintah Prabowo
Dewan Keamanan PBB Setujui Pembentukan Pasukan Internasional Jaga Stabilitas Gaza
20 Ribu TNI Siap Berangkat ke Gaza, Komisi I Ingatkan Mandat PBB dan OKI Dulu Biar Aman
Bakal Kirim 20 Ribu Pasukan Perdamaian ke Gaza, DPR Pertanyakan Alokasi Anggaran
20 Ribu Tentara Bakal Dikirim ke Gaza, Mayoritas Prajurit Kesehatan dan Konstruksi
20.000 TNI Sudah Disiapkan, Indonesia Punya 2 Jalur Kirim Pasukan Perdamaian ke Gaza
Indonesia dan Yordania Sepakat Tukar-menukar Info Intelijen, Apa Tujuannya?
Israel Terus Tolak Pengiriman Bantuan Kemanusian ke Gaza Saat Gencatan Senjata