Taylor Swift dan Selena Gomez Hadiri Acara Penggalangan Dana untuk Gaza


Swift dan Gomez menghadiri acara penggalangan dana untuk Gaza. (Foto: Instagram/Taylorswift,Selenagomez)
Taylor Swift dan Seleza Gomez tunjukkan dukungannya untuk Palestina, khususnya Gaza. Kedua penyanyi asal Amerika Serikat ini kompak hadir dalam acara milik Ramy Youssef. Acara komedi ini merupakan salah satu bentuk penggalangan dana bagi warga Gaza.
Seperti yang diberitakan oleh NME, Swift dan Gomez terlihat menghadiri pertunjukkan teater bertajuk More Feelings pada Jumat (8/12). Selain Swift dan Gomez, ada sejumlah artis Hollywood juga dikabarkan hadir dalam acara yang sama. Sebut saja Cara Delevingne, Anya Taylor-Joy, dan Zoë Kravitz.
Pertunjukkan komedi yang diusung oleh Youssef ini berlangsung di area Brooklyn Academy of Music, New York, Amerika Serikat. Youssef menyebut bahwa acara ini akan berlangsung selama 12 malam dan seluruh hasil pendapatan pertunjukkan tersebut akan disumbangkan.
“Keuntungan ini akan dipakai untuk menyediakan berbagai bantuan kemanusiaan bagi masyarakat Gaza,” ujar Youssef.
Baca juga:
Solidaritas Musisi Indonesia untuk Gaza, Mulai dari Merchandise hingga Konser Amal

Komedian dan penulis naskah keturunan Mesir ini sebelumnya memang dikenal sering vokal tentang isu peperangan di daerah Timur Tengah. Baru-baru ini, Youssef dengan tegas menyuarakan adanya gencatan senjata dalam serangan Israel terhadap Palestina.
Selain Youssef, Gomez juga pernah angkat bicara terkait isu Israel-Palestina. Lewat fitur Instagram Story-nya, pelantun single Love You Like a Love Song ini menulis dirinya merasa sedih melihat banyaknya kekerasan, kebencian, dan teror yang terjadi saat ini.
“Orang-orang yang disiksa dan dibunuh karena kebencian dari suatu grup ke grup lainnya itu adalah hal yang mengerikan. Kita harus melindungi orang-orang ini, terutama anak-anak, dan menghentikan serangan demi kebaikan banyak orang,” tulis Gomez.
Lebih jauh, jenama kosmetik yang dikelola oleh Gomez yaitu Rare Beauty juga akan mendonasikan sejumlah keuntungannya kepada Gaza. Donasi ini akan digunakan untuk mengurangi beban dan mencukupi kebutuhan darurat masyarakat.
Baca juga:

Sementara itu, Swift belum memberikan komentar apapun terkait masalah Israel-Palestina. Penyanyi kelahiran Desember 1989 ini justru mendapat kecaman dari podcaster Megyn Kelly setelah hadir di pertunjukkan Youssef. Kelly menilai Swift berutang permintaan maaf terhadap masyarakat Israel dan Yahudi Amerika.
“Aku harap orang-orang memboikot semua acara milik Taylor Swift sampai ia meminta maaf, sebab hadir di acara itu adalah sesuatu yang salah,” tukas Kelly seperti yang dikutip New York Post.
Meski begitu, novelis Andrew Klavan yang turut hadir sebagai bintang tamu podcast itu meragukan harapan Kelly. Menurutnya, mustahil Swift akan dihujat karena acara tersebut sebab Swift terlalu berpengaruh di industri musik untuk diboikot. (mcl)
Baca juga:
‘The Eras Tour’ Taylor Swift Pecahkan Rekor sebagai Tur Musik Terlaris Sepanjang Masa
Bagikan
Berita Terkait
Angkat Tema 'Saling Silang', Synchronize Fest 2025 Bawa Ruang Kolaborasi Seni Rupa

NewJeans & ADOR Gagal Sepakat dalam Mediasi Kedua, Pengadilan akan Ambil Keputusan Final pada Oktober

Lirik Lagu 'Pelampiasan 2', Kolaborasi Nyla Fardilla dan Jasun Marju

Aku Jeje Rilis Single 'Bualan Masa Lalu', Cerita tentang Luka dan Pengkhianatan Cinta

Lirik Lagu 'Jangan Pergi Dulu', Ungkapan Intim Asteriska & The Fellow Stars tentang Cinta dan Kehilangan

Christian Bautista dan Raisa Hidupkan Kembali Lagu 'Rainbow', Lahir dari Chemistry di Panggung hingga Studio Rekaman

Single 'Untuk Masa Lalu' Kisahkan Perjalanan Nostalgia Vero.BK and The Tumbleboys

Synchronize Festival X: Satu Dekade, Ratusan Penampil, dan Pertemuan Besar Lintas Zaman

G-DRAGON Bawa Konsep 'Übermensch' ke Panggung Konser Amerika Utara, Undang para Pahlawan Tersembunyi

G-DRAGON kembali ke Amerika Utara, Gelar Konser ‘Übermensch’ setelah 8 Tahun
