Kesehatan

7 Jenis Ikan Paling Bernutrisi dan Tinggi Protein

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Jumat, 05 November 2021
7 Jenis Ikan Paling Bernutrisi dan Tinggi Protein

Banyak ikan lokal Indonesia yang kaya akan nutrisi. (Foto: Pixabay/Kallis_4seconds)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

KONSUMSI ikan setiap hari mampu memenuhi kebutuhan harian tubuh. Mengutip menshealth.com, kandungan nutrisi di dalam ikan mampu menjaga kesehatan jantung dan meningkatkan imun tubuh.

Selama ini hampir semua orang menutup mata terhadap kekayaan ikan lokal di Indonesia dan lebih memilih mengonsumsi ikan salmon atau tuna sebagai sumber nutrisi. Kedua ikan tersebut memang menjadi juaranya para ahli gizi karena memiliki kandungan omega-3 dan protein yang tinggi.

Baca Juga:

Ikan Segar Berkualitas Kini Tersedia di Platform

Sayangnya belum banyak orang yang mengetahui berbagai jenis ikan beserta kandungan di dalamnya. Boleh saja kok jika kamu tetap ingin mengonsumsi ikan salmon atau tuna. Tapi sebaiknya kamu mulai mengintip kandungan nutrisi yang ada di dalam ikan-ikan lokal khas Indonesia.

Selain mengenal kekayaan sumber daya alam milik negeri sendiri, konsumsi ikan lokal yang kaya akan nutrisi bisa menekan budget loh. Ada tujuh ikan bernutrisi dan tinggi protein, antara lain:

1. Kerapu

Ikan kerapu dapat meningkatkan imun tubuh. (Foto: Pixabay/R_Winkelmann)

Ikan kerapu biasanya diolah menjadi hidangan ala chinese food. Daging ikan kerapu yang lembut sangat cocok dikukus menggunakan berbagai rempah pilihan. Ikan kerapu memiliki kandungan asam amino, selenium, dan vitamin B, sehingga sangat cocok untuk kamu yang ingin meningkatkan imun tubuh.

2. Lele

Budidaya ikan lele bisa dilakukan di rumah. (Foto: Pixabay/DEZALB)

Hidangan khas pecel lele pinggir jalan sudah sejak lama menjadi makanan favorit orang Indonesia. Apalagi disantap dengan nasi uduk hangat dan sambal yang menggugah selera. Rasanya ikan lele selalu bisa mencuri hati. Tahu enggak? ternyata nutrisi di dalam ikan lele tak kalah dari salmon dan tuna.

Ikan lele mengandung protein tinggi, fosfor, kalsium, magnesium, omega-3, dan multivitamin. Budaya ikan lele juga sangat mudah dilakukan, sehingga kamu juga bisa memeliharanya di rumah. Ikan lele bagus dikonsumsi oleh ibu hamil yang membutuhkan nutrisi lebih untuk kebutuhan gizi bayi dalam kandungan.

3. Teri

Ikan teri yang belum diasinkan jauh lebih bergizi. (Foto: Pixabay/asjjuni0)

Selain ikan lele, ikan teri juga sangat populer di lidah masyarakat Indonesia. Meskipun harganya jauh lebih rendah dibandingkan dengan ikan salmon dan lele, kandungan gizi di dalam ikan teri enggak kaleng-kaleng. Ikan teri mengandung omega-3, kalsium, dan protein tinggi. Tapi sebaiknya kamu mengonsumsi ikan teri yang belum diasinkan karena kandungan natrium tinggi tidak baik untuk kesehatan tubuh.

4. Ekor kuning

Konsumsi ikan ekor kuning bagus untuk perkembangan otak anak. (Foto: Pixabay ahncamera)

Bingung mau masak apa untuk si kecil? Bunda-bunda pasti pernah deh khawatir jika masakan di rumah kurang bergizi untuk sang buah hati. Tenang saja, berbagai ikan lokal seperti ikan ekor kuning tak kalah bergizi kok dari salmon dan tuna. Apalagi ikan ekor kuning memiliki kandungan omega-3 dan omega-6 yang sangat dibutuhkan untuk perkembangan jaringan otak si kecil.

Baca Juga:

Belanja Sayur dan Buah Segar, Orang Surabaya Andalkan Aplikasi Ini

5. Kakap

Ikan kakap tinggi protein dan rendah kalori. (Foto: Pixabay/scottgardner)

Ingin menambah asupan protein tanpa menambah kalori berlebihan? Konsumsi ikan kakap adalah jawabannya. Ikan kakap merupakan salah satu jenis ikan yang kandungan proteinnya tak perlu diragukan lagi. Terdapat 20 gram protein di dalam 100 gram ikan kakap.

6. Nila

Ikan nila mengandung sumber protein dan mineral yang sangat dibutuhkan oleh tubuh. (Foto: Pixabay/sarangib)

Ada lagi nih jenis ikan yang tinggi protein dan rendah kalori seperti ikan kakap yaitu ikan nila. Di dalam 100 gram ikan nila terdapat 25 gram protein. Ikan nila juga disebut-sebut sebagai sumber mineral yang sangat dibutuhkan oleh tubuh.

7. Sarden

Kandungan omega-3 tinggi ada di dalam ikan sarden. (Foto: Pixabay/DanaTentis)

Ternyata ikan sarden mampu mencegah penyakit jantung loh. Karena di dalamnya terdapat kandungan omega-3 tinggi yang sangat dibutuhkan untuk memperbaiki sistem jantung yang rusak. Omega-3 terbukti dapat menurunkan kolesterol dalam darah sehingga keseimbangan tubuh tetap terjaga. (mar)

Baca Juga:

Saba Mackerel, Salah Satu Ikan Paling Sehat dan Terjangkau

#Ikan Teri #Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Maria Theresia

Your limitation -- it's only your imagination.

Berita Terkait

Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Lainnya
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Vertigo merupakan istilah medis yang digunakan untuk menyebut sensasi seolah-olah lingkungan di sekitar penderita terus berputar dan biasanya disertai rasa pusing.
Frengky Aruan - Kamis, 21 Agustus 2025
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Indonesia
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Anggaran kesehatan pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 dialokasikan sebesar Rp 244 triliun.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 21 Agustus 2025
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Bagikan