61,1 Juta Orang Sudah Lengkap Divaksin COVID-19


Vaksinasi COVID-19. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Data Kementerian Kesehatan jumlah penerima dua dosis vaksin COVID-19 kini telah mencapai 67.165.732 (61,17 juta) orang setelah terjadi penambahan 849.065 orang yang mendapatkan suntikan kedua pada akhir pekan ini. Terjadi juga penambahan penerima dosis pertama vaksin COVID-19 sebanyak 775.887 orang.
Adanya penduduk yang mendapatkan suntikan pertama vaksin itu membuat kini terdapat 112.271.928 orang yang sudah melakukan vaksinasi pertama dari dua kali program vaksinasi yang dijalankan pemerintah.
Baca Juga:
Capaian Vaksinasi Dosis Kedua di Jakarta Tembus 91 Persen
Sementara itu vaksinasi ketiga atau booster, yang saat ini masih diperuntukkan bagi tenaga kesehatan, kini telah dilakukan terhadap 1.099.600 orang atau bertambah 6.729 orang.
Dengan penambahan penduduk yang mendapatkan vaksin maka telah tercapai 32,25 persen dari target 208.265.720 orang yang ditetapkan pemerintah untuk menjalani dua kali vaksinasi COVID-19, demi mencapai kekebalan kelompok akan penyakit tersebut.
Rincian dari pencapaian vaksinasi sejauh ini adalah 1.883.161 tenaga kesehatan sudah mendapatkan dua dosis vaksin COVID-19, dari target 1.468.764 orang.
Untuk kategori lanjut usia, telah tercapai 4.997.611 orang yang sudah mendapatkan dua dosis vaksin dari 21.553.118 orang yang ditargetkan.

Pada kategori petugas publik dari target 17.327.167 orang yang ditargetkan pemerintah, sudah terdapat 22.416.082 orang yang menjalani program vaksinasi COVID-19 secara lengkap.
Dalam kelompok masyarakat rentan dan umum telah terdapat 33.838.835 orang yang mendapatkan dua kali suntikan vaksin COVID-19. Pemerintah sendiri menargetkan 141.211.181 orang akan mendapatkan vaksin pada kelompok tersebut.
Selain itu terdapat pula 3.038.653 orang di kelompok usia 12-17 tahun yang sudah mendapatkan dua dosis vaksin, dari 26.705.490 orang yang menjadi target vaksinasi. (Pon)
Baca Juga:
[HOAKS atau FAKTA]: Program Vaksinasi COVID-19 Resmi Dihentikan di Uni Eropa
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
![[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat](https://img.merahputih.com/media/a1/94/ca/a194ca9b40f4787086da8d3b6dbeaf1d_182x135.jpg)
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong

[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul
![[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul](https://img.merahputih.com/media/cb/96/e7/cb96e76dd80770d33a8ae51142c6957d_182x135.jpg)
[HOAKS atau FAKTA]: Ada Bantuan Sosial Bagi Peserta Uji Coba Vaksin TBC Bill Gates
![[HOAKS atau FAKTA]: Ada Bantuan Sosial Bagi Peserta Uji Coba Vaksin TBC Bill Gates](https://img.merahputih.com/media/ea/1b/85/ea1b85328dfeb974ccf37457c118d123_182x135.jpeg)
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin mRNA, TBC, dan Malaria Disebarkan Lewat Udara, Efeknya Memicu Sesak Napas
![[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin mRNA, TBC, dan Malaria Disebarkan Lewat Udara, Efeknya Memicu Sesak Napas](https://img.merahputih.com/media/a1/94/ca/a194ca9b40f4787086da8d3b6dbeaf1d_182x135.jpg)
Gerindra Kawal Uji Coba Vaksin TBC Teranyar, Alasan BPOM Sudah Berikan Izin Pakai

Indonesia Peringkat ke-6 Tertinggi Anak Tidak Diimunisasi di Dunia, Ini 4 Akar Masalahnya

1,3 Juta Anak Indonesia Sama Sekali Tidak Pernah Imunisasi, Peringkat 6 Tertinggi di Dunia

Vaksin Influenza Berikan Kekebalan Pada Infeksi Akibat Human Metapneumovirus

Dharma Pongrekun Minta Pramono Anung Lindungi Hak Warga Jakarta Tolak Program Vaksin
