6 Kecamatan di Kota Jayapura Dilanda Banjir dan Longsor


Banjir di Jayapura. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Banjir melanda beberapa distrik atau kecamatan di Kota Jayapura, Provinsi Papua, mula Kamis (6/1) malam. Pada pagi ini masih terpantau hujan ringan setelah sejak semalam diguyur hujan lebat.
Tercatat, satu warga meninggal dunia akibat peristiwa ini. Tim Reaksi Cepat dari Kepolisian Daerah Papua sudah mengevakuasi korban jiwa tersebut.
Baca Juga:
Jayapura Dilanda Banjir dan Longsor, Sejumlah Warga Tertimbun
Tim gabungan dari BPBD kota dan provinsi, TNI, Polri, Basarnas, RAPI, Orari dan TSBK masih berada di lokasi terdampak untuk melakukan penanganan darurat, seperti evakuasi warga.
Wilayah terdampak banjir dilaporkan di Kecamatan Jayapura Utara, Jayapura Selatan, Abepura, Heram dan Muara Tami. BPBD Kota Jayapura mengerahkan 3 perahu karet dan 1 truk serbaguna untuk mengevakuasi warga.
Pantauan di lapangan, tinggi muka air saat banjir berlangsung sekitar 150 – 200 cm, bahkan petugas BPBD setempat melaporkan genangan di wilayah Pasar Yotefa Abepura mencapai 300 cm.
Data sementara per hari ini, Jumat (7/1), pukul 03.30 WIB, dilaporkan warga meninggal dunia 1 orang dan sejumlah warga mengungsi ke tempat aman. BPBD masih melakukan pendataan warga terdampak maupun mereka yang mengungsi hingga saat ini.
Sementara itu, informasi kerugian material menyebutkan sejumlah fasilitas umum terendam banjir, seperti Rumah Sakit Aryoko, Kantor Gubernur, fasilitas umum lain dan rumah masyarakat. Laporan hingga pagi ini, listrik di wilayah terdampak masih padam.
Selain banjir, BPBD Kota Jayapura melaporkan adanya tanah longsor di Kecamatan Jayapura Utara. Pihaknya masih belum mendapatkan data lengkap karena semua personel masih melakukan evakuasi warga yang terjebak banjir di wilayah Kecamatan Abepura.

Melihat peringatan dini cuaca BMKG, pada hari ini wilayah Papua berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang. Sedangkan di Kota Jayapura terpantau cerah-berawan pada pagi hingga malam hari.
Kota Jayapura termasuk wilayah dengan potensi bahaya banjir pada kategori sedang hingga tinggi. Sebanyak 3 kecamatan berada pada potensi tersebut, termasuk wilayah-wilayah yang saat ini terdampak banjir.
BNPB mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi banjir susulan dan ancaman bahaya hidrometeorologi lain, seperti banjir bandang, tanah longsor atau pun angin kencang.
"Pemenuhan kebutuhan logistik dasar masyarakat terdampak harus paralel dilaksanakan dan terpenuhi," ujarnya. (Knu)
Baca Juga:
Warga Pesisir Jakarta Diminta Buat Tanggul Mandiri Hadapi Banjir Rob
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Hampir 1000 Orang Meninggal Akibat Banjir di Pakistan, 1 Juta Penduduk Kehilangan Tempat Tinggal

Tembak Mati Warga Sipil, Pratu TB Ditahan di Pomdam XVII Cendrawasih

Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Parigi, Rangkaian Susulan Gempa Magnitudo 4,8

Gunung Ibu Erupsi Setinggi 700 Meter, PVMBG Naikkan Status Menjadi Waspada

Tanah Longsor Tewaskan Lebih dari 1.000 Orang di Sudan, hanya 1 Orang yang Selamat

Diguncang Gempa Magnitude 6, Desa-Desa di Afghanistan Timur Hancur, 800 Orang Tewas, dan 2.500 Terluka

Di Tengah Maraknya Aksi Demonstrasi, Ada 2 RT dan 6 Jalan Jakarta yang Kebanjiran

Gunung Marapi Kembali Erupsi, Waspada Lahar Dingin Mengancam Warga

Sorong Memanas: Mobil Dinas Gubernur Papua Barat Daya Ikut Hancur Dirusak Massa

Sorong Memanas Imbas Pemindahan Tapol: Massa Blokade Jalan hingga Rusak Rumah Kajari
