Jayapura Dilanda Banjir dan Longsor, Sejumlah Warga Tertimbun


TIM SAR nampak berupaya mengevakuasi warga di kawasan pasar Youtefa, Kota Jayapura, Jumat (7/1). ANTARA/HO-Dokumen pribadi
MerahPutih.com - Hujan yang mengguyur sejak Kamis (6/1) malam mengakibatkan sejumlah wilayah di Kota Jayapura dikepung banjir dan tanah longsor.
Wali Kota Jayapura, Benhur Tomi Mano membenarkan adanya sejumlah kawasan yang mengalami longsor dan banjir.
Baca Juga
42 KK Sempat Terisolasi Akibat Jembatan di Kediri Diterjang Banjir Bandang
Dari laporan awal terjadi longsor di Klofkam menyebabkan beberapa warga tertimbun, seorang di antaranya belum dievakuasi, banjir di sekitar Youtefa dan pemukiman di Organda.
"Anggota Satpol PP Kota Jayapura masih melakukan pengecekan di lapangan dan saya juga mau turun ke lapangan," ucap Benhur di Jayapura, Jumat (7/1)
Sementara itu Kapolsek Jayapura Utara, AKP Yahya Rumra secara terpisah mengaku, sejak Jumat dini hari pukul 03.00 WIT ada laporan sejumlah wilayah di mengalami longsor dan ada warga yang tertimbun.
Baca Juga
Dari laporan terungkap longsor di kawasan APO seorang warga belum ditemukan, di Nirwana ada tiga orang masih tertimbun dan seorang juga masih tertimbun di belakang Klofkam.
"Kami masih melakukan pendataan termasuk mendata korban, " aku AKP Yahya Rumra. (*)
Baca Juga
Warga Pesisir Jakarta Diminta Buat Tanggul Mandiri Hadapi Banjir Rob
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Hampir 1000 Orang Meninggal Akibat Banjir di Pakistan, 1 Juta Penduduk Kehilangan Tempat Tinggal

Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Parigi, Rangkaian Susulan Gempa Magnitudo 4,8

Gunung Ibu Erupsi Setinggi 700 Meter, PVMBG Naikkan Status Menjadi Waspada

Tanah Longsor Tewaskan Lebih dari 1.000 Orang di Sudan, hanya 1 Orang yang Selamat

Diguncang Gempa Magnitude 6, Desa-Desa di Afghanistan Timur Hancur, 800 Orang Tewas, dan 2.500 Terluka

Di Tengah Maraknya Aksi Demonstrasi, Ada 2 RT dan 6 Jalan Jakarta yang Kebanjiran

Gunung Marapi Kembali Erupsi, Waspada Lahar Dingin Mengancam Warga

Magma Gunung Lewotobi Laki-laki Masih Bertumbuh, Erupsi Hampir Setiap Hari

PT KCIC Pastikan Sistem Pendeteksi Gempa Berfungsi di Sepanjang Jalur Whoosh

Ada 13 Gempa Susulan di Karawang-Bekasi hingga Pagi ini, Dipicu Sesar Naik Busur Belakang Jawa Barat
