6 Cara Mempersiapkan Diri sebagai Ayah


Bermain bersama ayah bisa jadi bekal kesuksesan si kecil. (Foto: Unsplash/Jhonatan Saavedra Perales)
MerahPutih.com - Peran ayah dalam parenting sangatlah penting. Di mana menentukan bagaimana kondisi tumbuh kembang anak dalam kemampuan kognitif, perilaku dan hubungan sosial, serta kesehatan.
Karena pentingnya peran ayah ini, laki-laki yang akan menjadi seorang ayah perlu menyiapkan diri menanggung status tambahan sebagai ayah. Dilansir laman Healthline, ada enam cara mempersiapkan diri sebagai ayah:
1. Mulailah riset
Laki-laki memang secara fisik tidak mengandung bayi, namun bukan berarti laki-laki tidak masuk dalam bagian dari pengalaman kehamilan dan kelahiran. Hal yang sama juga berlaku bagi mereka yang menggunakan ibu pengganti atau anak adopsi, pasti ada cara untuk merasa terlibat.
Banyak buku di luar sana yang ditulis untuk calon ayah, tetapi tidak perlu membatasi diri hanya pada buku-buku tersebut. Bergabunglah dengan beberapa grup online atau daftar untuk menerima buletin kehamilan.
Jika pasangan mengalami gejala kehamilan, mulai dari mual di pagi hari hingga mulas, lakukan penelitian. Memahami apa yang mereka rasakan dapat membantu kamu memberikan dukungan yang lebih baik kepada mereka saat mereka mengandung anak.
Ketika waktu melahirkan, melahirkan, dan merawat bayi baru lahir tiba, mengetahui apa yang diharapkan dapat membuat semuanya menjadi pengalaman yang jauh lebih baik. Baca tentang persalinan pervaginam dan sesar, menyusui, penggantian popok, dan banyak lagi.
Baca juga:
Bermain bersama Ayah Baik untuk Perkembangan Kognitif Anak
2. Menjadi sehat
Sebelum memperdulikan kesehatan bayi dan istri, mulailah kebiasaan sehat dari diri sendiri. Jika kamu merokok, cobalah berhenti. Paparan asap rokok saat hamil terbukti meningkatkan risiko kelainan jantung bawaan pada bayi baru lahir.
Mulailah makan makanan baik sekarang itu membantu mengisi hari-hari panjang menemani istri yang hamil. Makanan kaya serat dan meningkatkan kekebalan tubuh ke dalam makanan.
3. Bicarakan tentang mengasuh anak dengan rekan orang tua
Sekarang adalah waktu yang tepat untuk memulai diskusi tentang rencana kamu menjadi orang tua seperti apa. Apakah siap menyusui dengan bentuk dukungan sebab sosok ayah sangat penting untuk keberhasilan menyusui. Bagaimanakah porsi menjaga anak, pendidikan di rumah kan seperti apa? Apakah ayah dan ibu berdua akan bekerja? Apa rencana untuk mengasuh anak?
Ingatlah bahwa hal-hal ini masih bersifat teoritis bagi suami istri. Begitu bayi lahir, kondisi dinamika di rumah akan berubah. Jangan lupa membahas soal cara disiplin, termasuk hal-hal seperti memukul, memulai diskusi sekarang akan membuka jalur komunikasi tersebut dan membantu mendapatkan pemahaman yang sama tentang pengasuhan anak.
Baca juga:
6 Cara Beri Dukungan Anak Pertama Kali Masuk SD, Kuncinya di Orang Tua
4. Mulailah bermain sebagai sebuah tim
Sebagai kepala rumah tangga, ayah memiliki peran sebagai ketua tim. Ia harus turut campur bagaimana tim itu bergerak, bukannya malah membiarkan anggota timnya berjalan masing-masing.
Gunakan peran ketua tim tersebut dengan baik. Bijaksana. Bekerjasamalah dengan istri menjalankan mekanisme tim di rumah.
Membantu menjaga anak ketika istri istirahat, selain itu meluangkan waktu untuk bisa bermain dengan anak dan membiarkan istri untuk menikmati waktunya sementara dulu.
Baca juga:
5. Siap menjadi ayah
Pengalaman hidup di masa lalu memberi stimulus di masa depan. Kuatkan tekad bahwa kamu memang siap menjadi ayah.
Jangan biarkan mengulang pengalaman buruk bagaimana misalnya hubunganmu dengan ayah pada zaman dulu. Tidak semua orang memiliki hubungan yang baik dengan ayahnya sendiri. Jika kamu cukup beruntung memiliki ayah yang hebat, mungkin kamu ingin menjadi seperti dia.
Carilah role model yang bisa kamu tiru untuk memerankan tanggung jawab sebagai ayah.
6. Temukan komunitas sesama ayah
Masuk dalam komunitas ayah dapat membantu seseorang belajar dari pengalaman orang lain. Dengan kesempatan ini seseorang jadi bisa jadi tempat untuk bertanya, curhat, atau bersimpati tentang pengalaman menjadi seorang ayah. (Tka)
Bagikan
Tika Ayu
Berita Terkait
Bunda, Coba deh Lavender & Chamomile untuk Tenangkan Bayi Rewel secara Alami

Liburan Bersama Anak di Kolam Renang: Seru, Sehat, dan Penuh Manfaat

Tak hanya Melarang Roblox, Pemerintah Dituntut Lakukan Reformasi Literasi Digital untuk Anak-Anak

Tak Melulu Negatif, Roblox Tawarkan Manfaat Pengembangan Kreavitas untuk Pemain

Susu Soya, Jawaban Tepat untuk Anak dengan Intoleransi Laktosa

Dokter Bocorkan Cara Ajaib Bikin Anak Berprestasi Hanya dengan Musik

Bahaya Gawai Mengintai Si Kecil, Dokter Peringatkan Dampak Buruknya pada Kebiasaan Makan dan Tumbuh Kembang!

Wujudkan Kebersamaan dan Keakraban, LEGO Kampanyekan 'Main Bareng Bangun Silaturahmi' Ajak Seluruh Keluarga Kumpul di Ramadan
Parents, Lakukan 6 Hal ini untuk Mengajarkan Anak Berpuasa

Konglomerat Besar Korsel Dorong Karyawan untuk Memiliki Anak, Janjikan Banyak Insentif hingga Bonus Tunai
