57 Tahun Kostrad: Profesionalitas di Persimpangan Jalan

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Rabu, 07 Maret 2018
57 Tahun Kostrad: Profesionalitas di Persimpangan Jalan

Tim K 9 Taipur Kostrad melaksanakan latihan akhir untuk demonstrasi pembebasan tawanan dengan menggunakan satwa (anjing) penyerang di Pelabuhan Indah Kiat, Merak Cilegon Provinsi Banten

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - 6 Maret 2018, Komando Strategis Angkatan Darat (Kostrad) genap berusia 57 Tahun. Usia 57 tahun merupakan usia yang matang dan dewasa bagi sebuah organisasi.

Selama itu, tampuk kepemimpinan Kostrad telah berganti sebanyak 38 kali. Sejalan dengan amanah UU Nomor 34 tahun 2004 maka sebagai tentara profesional, TNI tidak lagi melakukan politik praktis.

"Dan tercantum pula konsekuensi dilengkapi dan dijamin kesejahteraannya," kata Panglima Kostrad (Pangkostrad), Letjen TNI Agus Kriswanto dalam 'Refelksi 57 Tahun Kostrad' seperti dikutip dari kostrad.mil.id.

Dalam terminologi militer diperlengkapi merupakan Alutsista (aspek tugasnya) dan kesejahteraannya merupakan dirinya sebagai prajurit dan keluarganya. Peran pemerintah diperlukan untuk meningkatkan dua aspek tersebut sehingga profesionalitas TNI khususnya Kostrad terus terjaga.

Bila dilihat dalam Kebijakan Umum Pertahanan Negara tahun 2015 dan Buku Putih Pertahanan Negara tahun 2015, maka ada perubahan signifikan tentang Kostrad. Yaitu sebelumnya dapat dikerahkan pada dua trouble spot, maka kini telah menjadi 3 trouble spot dalam waktu bersamaan.

Penggunaan Kostrad ini tetap mengacu pada keputusan politik negara dan tentunya juga Keputusan Presiden dan Panglima TNI. Pembinaan Kostrad merupakan tugas dan tanggung jawab Kasad.

Foto: @tweetmiliter

"Bila dibedah maka pembinaan dan penggunaan bagaikan sekeping mata uang, berjalan beriringan, sama pentingnya. Dengan kata lain dibina untuk digunakan, dan digunakan untuk dibina," jelasnya.

Keduanya memerlukan berbagai kebutuhan yang menuntut tersedianya Alutsista dan peralatan lainnya yang modern dan cepat. Hal ini merupakan konsekuensi dari pemenangan segala operasi atas perintah dan kebijakan politik negara melalui setiap tugas dan misi yang dilaksanakan oleh Kostrad bagi NKRI.

"Kostrad adalah miliki kita bersama sebagai bangsa Indonesia. Posisi Kostrad sama dengan anggota keluarga besar Indonesia. Kostrad memerlukan berbagai pemenuhan kebutuhan untuk melaksanakan tugasnya," bebernya.

Pemenuhan kebutuhan tersebut memerlukan peran dari berbagai pihak. Ibarat sebilah pisau maka Kostrad perlu terus diasah sehingga tetap terpelihara ketajamannya. Kondisinya yang telah tajam akan semakin tajam ketika diasah dengan berbagai polesan dan akan semakin kemilau pengabdiannya.

Foto: youtube

"Kostrad bukan sembarang pisau," singkatnya.

Penggunaan Kostrad harus tepat sasaran dan tepat waktu. Jika diabaikan maka Kostrad akan menjadi senjata yang tidak terpakai, berkarat, dan tertimbun, dimana jika dianlaogikan dengan paku berkarat, dia terpendam dan akan berbahaya untuk melukai.

"Dengan demikian Kostrad harus tetap dilibatkan dalam setiap kebijakan politik negara pada aspek pertahanan dengan semakin dilengkapi berbagai peralatan modern sesuai dengan kebutuhannya," tutupnya. (Ayp)

#Kostrad #Pangkostrad #TNI AD
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Jelang HUT TNI, 100 Ribu Tentara dari 3 Matra Siap Guncang Monas
Latihan ini melibatkan 100.000 personel gabungan dari tiga matra
Angga Yudha Pratama - Selasa, 16 September 2025
Jelang HUT TNI, 100 Ribu Tentara dari 3 Matra Siap Guncang Monas
Indonesia
Anggota TNI di Wonosobo Tewas Saat Melerai Pertikaian, Polisi Militer Tengah Menyelidiki
Serda SR yang terluka, mendapat pertolongan dari petugas dan pengunjung restoran untuk selanjutnya dilarikan ke rumah sakit.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 14 September 2025
Anggota TNI di Wonosobo Tewas Saat Melerai Pertikaian, Polisi Militer Tengah Menyelidiki
Indonesia
TNI Diminta Jalin Komunikasi dengan Ferry Irwandi, Yusril: Pidana Adalah Jalan Terakhir
Yusril juga berharap TNI dapat mengkaji tulisan Ferry di media sosial dengan cermat
Angga Yudha Pratama - Kamis, 11 September 2025
TNI Diminta Jalin Komunikasi dengan Ferry Irwandi, Yusril: Pidana Adalah Jalan Terakhir
Indonesia
Mengenal Sosok Sjafrie Sjamsoeddin, Menko Polkam Baru Pengganti Budi Gunawan yang Pernah jadi ‘Tameng Hidup’ Presiden Kedua RI Soeharto
Sjafrie akan bekerja sampai menko polkam tetap dilantik Presiden Prabowo Subianto.
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Mengenal Sosok Sjafrie Sjamsoeddin, Menko Polkam Baru Pengganti Budi Gunawan yang Pernah jadi ‘Tameng Hidup’ Presiden Kedua RI Soeharto
Indonesia
Beda Saat Tahun 1998, Pam Swakarsa Versi Terkini Dinilai Tidak Akan Mengandung Unsur Politis yang Merugikan Publik
Sekarang situasi politiknya juga sudah beda, terus juga keterbukaan informasi juga sudah sangat luas
Angga Yudha Pratama - Rabu, 03 September 2025
Beda Saat Tahun 1998, Pam Swakarsa Versi Terkini Dinilai Tidak Akan Mengandung Unsur Politis yang Merugikan Publik
Indonesia
DPR RI Minta Keseriusan Pemerintah dalam Pembinaan Prajurit, TB Hasanuddin Ingatkan Kualitas Prajurit TNI Menentukan Kekuatan Pertahanan
Selain itu, ia menyoroti pentingnya pemanfaatan teknologi modern dalam sistem pertahanan
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 30 Agustus 2025
DPR RI Minta Keseriusan Pemerintah dalam Pembinaan Prajurit, TB Hasanuddin Ingatkan Kualitas Prajurit TNI Menentukan Kekuatan Pertahanan
Indonesia
Panglima TNI Tunjuk Letjen Saleh Mustaf Jadi Wakil KSAD dan Ganti 3 Panglima Daerah
Penunjukan itu Letjen TNI Muhammad Saleh Mustafa itu berdasarkan Kep/1102/VIII/2025 tentng pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 20 Agustus 2025
Panglima TNI Tunjuk Letjen Saleh Mustaf Jadi Wakil KSAD dan Ganti 3 Panglima Daerah
Indonesia
Perwira Muda Lulusan Akmil Diduga Otak Penganiayaan Prada Lucky hingga Tewas, DPR: Panglima TNI Harus Beri Petunjuk Hubungan Sehat Senior-Junior
Anggota Komisi I DPR RI, TB Hasanuddin mengungkap, pelaku diduga merupakan komandan pleton Prada Lucky.
Frengky Aruan - Selasa, 12 Agustus 2025
Perwira Muda Lulusan Akmil Diduga Otak Penganiayaan Prada Lucky hingga Tewas, DPR: Panglima TNI Harus Beri Petunjuk Hubungan Sehat Senior-Junior
Indonesia
Dicetuskan Dudung, Proyek Rumah Prajurit TNI AD Mangkrak, Komisi I DPR Akan Panggil Panglima TNI atau KSAD
Hasil penelusuran IndonesiaLeaks menunjukkan proyek-proyek perumahan khusus anggota TNI di sejumlah wilayah seperti Bekasi, Purwakarta, dan Jambi tidak kunjung dibangun.
Frengky Aruan - Selasa, 12 Agustus 2025
Dicetuskan Dudung, Proyek Rumah Prajurit TNI AD Mangkrak, Komisi I DPR Akan Panggil Panglima TNI atau KSAD
Indonesia
Menko Polkam Budi Gunawan Awasi Pengusutan Kematian Prada Lucky, Janji Transparan
Menurut BG, proses hukum harus berjalan sesuai dengan undang-undang yang berlaku demi tegaknya keadilan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Menko Polkam Budi Gunawan Awasi Pengusutan Kematian Prada Lucky, Janji Transparan
Bagikan