55 Pasien dari Berbagai Daerah Jalani Operasi Bibir Sumbing di RSUD Kalideres

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Selasa, 24 Juni 2025
55 Pasien dari Berbagai Daerah Jalani Operasi Bibir Sumbing di RSUD Kalideres

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung meninjau kegiatan operasi bibir sumbing di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kalideres, Jakarta Barat. (foto: dok Pemprov DKI)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Sebanyak 50 lebih pasien dari berbagai daerah menjalani operasi bibir sumbing gratis yang digelar Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kalideres, Jakarta Barat, Senin (23/6).

Operasi bibir sumbing ini dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-498 Kota Jakarta.

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengatakan, pasien yang menjalani operasi hari ini bukan hanya warga Jakarta, tapi juga ada yang berasal dari Papua, Riau, Jawa Barat, Banten, dan lainnya.

"Alhamdulillah, saya menyaksikan sendiri hasil operasi yang sudah selesai, dan hasilnya bagus," ujar Gubernur saat meninjau langsung pelaksanaan operasi tersebut.

Baca juga:

Rano Karno Usul ke Gubernur Jakarta Ubah Nama RSUD dengan Tokoh Jakarta

Pramono tegaskan, kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian Gebyar Kesehatan, sebagai bentuk nyata komitmen Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI dalam memberikan layanan kesehatan yang berkualitas dan inklusif, menuju Jakarta sebagai kota global.

"Operasi bibir sumbing ini umumnya terdiri dari dua bagian, yakni di langit-langit dan di bibir. Ada kasus yang memerlukan lebih dari satu kali operasi. Mudah-mudahan program ini terus berjalan dengan baik dan memberikan manfaat," jelasnya.

Baca juga:

Meriahkan HUT ke-498 Jakarta, Ancol Gratiskan Tiket Masuk bagi Warga untuk Wisata Pantai

Jangan Dipendam! Layanan Konsultasi Kesehatan Mental Gratis dan Rahasia Tersedia Nonstop di Jakarta, Bisa Kontak ke Nomor Ini

50 Persen Perempuan Ikut Cek Kesehatan Gratis Alami Obesitas Sentral, Jika Tidak Ditangani Bisa Alami Stroke

Selain operasi bibir sumbing, Pemprov DKI juga menyelenggarakan berbagai layanan kesehatan lainnya, seperti operasi katarak yang diikuti 303 peserta, khitanan massal dengan 585 peserta, serta vaksinasi HPV (Human Papillomavirus) untuk pencegahan kanker serviks.

"Meski sudah ada BPJS Kesehatan, namun tidak semua kebutuhan bisa segera diakomodasi, termasuk untuk operasi bibir sumbing seperti ini," ucap Pramono.

Selain tindakan operasi, para pasien juga mendapatkan perawatan pascaoperasi untuk memastikan proses pemulihan berjalan optimal.

Program ini terselenggara berkat kolaborasi antara Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Perhimpunan Dokter Spesialis Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetik Indonesia (PERAPI), dan organisasi kemanusiaan Smile Train. (Asp)

#Pramono Anung #Gubernur DKI Jakarta #RSUD #Layanan Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Krisis Lahan Makam Jakarta, Solusi Tumpang dan Wacana Teknologi Kuburan Instan
TPU Karet Bivak dan TPU Tanah Kusir adalah lokasi yang menerapkan sistem tumpang
Angga Yudha Pratama - 2 jam lalu
Krisis Lahan Makam Jakarta, Solusi Tumpang dan Wacana Teknologi Kuburan Instan
Indonesia
Pramono Anung Bikin Aturan Lelang Kilat November-Desember, Siap-siap Proyek Infrastruktur Langsung Tancap Gas di Awal Tahun Baru
Pramono kini memberikan izin agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dapat melaksanakan proses lelang pada November dan Desember
Angga Yudha Pratama - 2 jam, 22 menit lalu
Pramono Anung Bikin Aturan Lelang Kilat November-Desember, Siap-siap Proyek Infrastruktur Langsung Tancap Gas di Awal Tahun Baru
Indonesia
Hari Santri 2025, Gubernur Pramono Anung: Santri Adalah Penjaga Moral dan Motor Peradaban Bangsa
Pramono juga mengapresiasi peran pesantren yang kini aktif menjadi subjek pembangunan ekonomi, bukan hanya penerima bantuan.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 22 Oktober 2025
Hari Santri 2025, Gubernur Pramono Anung: Santri Adalah Penjaga Moral dan Motor Peradaban Bangsa
Indonesia
Soal Uang Pemprov DKI Rp 14,6 Triliun Ngendap di Bank, Pramono: 1.000 Persen Betul
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, membenarkan bahwa uang Pemprov DKI senilai Rp 14,6 triliun mengendap di bank.
Soffi Amira - Rabu, 22 Oktober 2025
Soal Uang Pemprov DKI Rp 14,6 Triliun Ngendap di Bank, Pramono: 1.000 Persen Betul
Indonesia
TPU Jakarta Penuh, Para Leluhur Siap-siap Naik Level! Pramono Anung Pertimbangkan Buat Kuburan Vertikal
Pramono menegaskan bahwa keputusan akhir terkait model dan lokasi pemakaman baru ini akan segera ditetapkan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 22 Oktober 2025
TPU Jakarta Penuh, Para Leluhur Siap-siap Naik Level! Pramono Anung Pertimbangkan Buat Kuburan Vertikal
Indonesia
Anggaran Jakarta 'Disunat' Rp 15 Triliun, Pramono Didesak Segera Nego Menteri Purbaya
Asumsinya, perubahan ini tidak hanya terjadi pada tahun 2026 saja, tetapi berpotensi untuk terjadi selama 5 tahun ke depan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 22 Oktober 2025
Anggaran Jakarta 'Disunat' Rp 15 Triliun, Pramono Didesak Segera Nego Menteri Purbaya
Indonesia
IKJ Dukung Gubernur Pramono Pindahkan Kampus ke Kota Tua demi Jakarta Kota Global
Mungkin saja IKJ nantinya memiliki dua lokasi seperti kampus Universitas Indoneia di Depok dan Salemba Jakarta.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
IKJ Dukung Gubernur Pramono Pindahkan Kampus ke Kota Tua demi Jakarta Kota Global
Indonesia
Pemprov DKI Telusuri Temuan BRIN soal Kandungan Mikroplastik Berbahaya di Air Hujan Jakarta
Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta telah melakukan penelitian lanjutan terkait temuan BRIN.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 21 Oktober 2025
Pemprov DKI Telusuri Temuan BRIN soal Kandungan Mikroplastik Berbahaya di Air Hujan Jakarta
Indonesia
Monorel Mangkrak di Rasuna Said Dibongkar Mulai 2026, Pramono Anung: Jakarta Harus Lebih Rapi
Pembongkaran tiang-tiang monorel diharapkan dapat membuat kawasan Rasuna Said menjadi lebih rapi dan tertata.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 21 Oktober 2025
Monorel Mangkrak di Rasuna Said Dibongkar Mulai 2026, Pramono Anung: Jakarta Harus Lebih Rapi
Indonesia
Disorot Menkeu Endapkan Dana Rp 14,6 Triliun, Ini Kata Gubernur Pramono
Pramono pun mengaku setuju dengan Menteri Keluangan Purbaya Yudhi Sadewa yang menyatakan bahwa uang pemerintah harus digunakan untuk menggerakkan ekonomi.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 21 Oktober 2025
Disorot Menkeu Endapkan Dana Rp 14,6 Triliun, Ini Kata Gubernur Pramono
Bagikan