55 Pasien dari Berbagai Daerah Jalani Operasi Bibir Sumbing di RSUD Kalideres


Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung meninjau kegiatan operasi bibir sumbing di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kalideres, Jakarta Barat. (foto: dok Pemprov DKI)
MerahPutih.com - Sebanyak 50 lebih pasien dari berbagai daerah menjalani operasi bibir sumbing gratis yang digelar Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kalideres, Jakarta Barat, Senin (23/6).
Operasi bibir sumbing ini dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-498 Kota Jakarta.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengatakan, pasien yang menjalani operasi hari ini bukan hanya warga Jakarta, tapi juga ada yang berasal dari Papua, Riau, Jawa Barat, Banten, dan lainnya.
"Alhamdulillah, saya menyaksikan sendiri hasil operasi yang sudah selesai, dan hasilnya bagus," ujar Gubernur saat meninjau langsung pelaksanaan operasi tersebut.
Baca juga:
Rano Karno Usul ke Gubernur Jakarta Ubah Nama RSUD dengan Tokoh Jakarta
Pramono tegaskan, kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian Gebyar Kesehatan, sebagai bentuk nyata komitmen Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI dalam memberikan layanan kesehatan yang berkualitas dan inklusif, menuju Jakarta sebagai kota global.
"Operasi bibir sumbing ini umumnya terdiri dari dua bagian, yakni di langit-langit dan di bibir. Ada kasus yang memerlukan lebih dari satu kali operasi. Mudah-mudahan program ini terus berjalan dengan baik dan memberikan manfaat," jelasnya.
Baca juga:
Meriahkan HUT ke-498 Jakarta, Ancol Gratiskan Tiket Masuk bagi Warga untuk Wisata Pantai
Selain operasi bibir sumbing, Pemprov DKI juga menyelenggarakan berbagai layanan kesehatan lainnya, seperti operasi katarak yang diikuti 303 peserta, khitanan massal dengan 585 peserta, serta vaksinasi HPV (Human Papillomavirus) untuk pencegahan kanker serviks.
"Meski sudah ada BPJS Kesehatan, namun tidak semua kebutuhan bisa segera diakomodasi, termasuk untuk operasi bibir sumbing seperti ini," ucap Pramono.
Selain tindakan operasi, para pasien juga mendapatkan perawatan pascaoperasi untuk memastikan proses pemulihan berjalan optimal.
Program ini terselenggara berkat kolaborasi antara Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Perhimpunan Dokter Spesialis Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetik Indonesia (PERAPI), dan organisasi kemanusiaan Smile Train. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Pramono Tegaskan Perubahan Status PAM Jaya Jadi Persoda demi tak Beratkan APBD

Banyak Pedagang Angkat Kaki dari District Blok M, Pramono Gratiskan Sewa Kios selama 2 Bulan

UMKM Blok M Menjerit Harga Sewa Kios Tinggi, Gubernur Ancam Putus Kerja Sama MRT Jakarta

Lonjakan Harga Sewa Kios Blok M, Gubernur Pramono Anung Pasang Badan untuk UMKM

Aksi Demo Mereda, Work From Home ASN Jakarta Dicabut, Minta Berangkat Kerja Pakai Angkutan Umum

Pramono Tegur MRT Jakarta Naikkan Harga Kios UMKM di Blok M Lewati Batas Atas

Jakarta Telan Kerugian Rp 80 Miliar Akibat Kerusakan Infrastruktur Pasca-demo

Pramono Pastikan Jakarta Aman dan Normal Kembali, Layanan Transjakarta Hingga MRT Masih Gratis Hingga 8 September

Bantah Rumor Kelangkaan, Pramono Anung Pastikan Stok Pangan Aman Hingga Akhir Oktober

Pramono Anung Tegaskan Layanan Transportasi Umum di Jakarta Pulih Total, Tarif Transjakarta dan MRT Gratis Hingga 7 September 2025
