52 PLTU di Indonesia Ditargekan Bisa Gunakan Co-firing di 2025


PLTU Batu Bara. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Indonesia memiliki target Energi Baru dan Terbarukan (EBT) sebesar 23 persen pada bauran energi nasional pada tahun 2025. Kebijakan ini, yang dipadukan dengan komitmen Indonesia untuk mengurangi emisi hingga 29% pada tahun 2030.
PT PLN (Persero) mengklaim mampu mereduksi emisi hingga 1,05 juta ton CO2 dan memproduksi energi bersih 1,04 terawatt hour (TWh) selama 2023. Hasil itu diperoleh melalui pemanfaatan biomassa dalam teknologi co-firing pada pembangkit listrik tenaga uap (PLTU).
Baca Juga:
Respons Laporan soal PLTU Suralaya, DPR Bicara Percepatan Transisi Menuju Energi Bersih
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan, PLN terus mengembangkan teknologi dalam menjawab tantangan zaman. Dikembangkan sejak 2021, saat ini substitusi batu bara dengan biomassa tidak hanya mampu mengurangi emisi karbon, namun juga menggerakkan ekonomi kerakyatan.
"Teknologi co-firing merupakan sebuah terobosan dalam transisi energi di Tanah Air, sebab dengan teknologi ini, banyak manfaat yang didapatkan, selain pengurangan emisi juga akan mengurangi penggunaan energi fosil," kata Darmawan.
Co-firing tidak hanya menghasilkan listrik andal, namun tetap murah bagi masyarakat. Lebih dari itu, co-firing juga mendorong perekonomian kerakyatan lewat keterlibatan langsung masyarakat dalam pengembangan biomassa.
Selama 2023, PLN telah menyerap biomassa sebanyak 1 juta ton untuk 43 PLTU yang tersebar di Tanah Air. Angka tersebut tumbuh lebih dari 71 persen dibandingkan realisasi serapan biomassa pada 2022 sebesar 585 ribu ton.
Secara bersamaan, PLN juga terus melakukan uji coba teknologi tersebut hingga 2025 agar 52 PLTU di Indonesia bisa seluruhnya menggunakan co-firing.
Pada akhir 2023, PLN mengklaim telah berhasil mengimplementasikan PLTU secara hybrid, di mana 100 persen biomassa beroperasi selama 15 hari dalam satu bulan di PLTU Sintang, Kalimantan Barat.
Capaian tersebut, kata ia, merupakan yang pertama dan terlama di Indonesia, sekaligus sebagai jawaban masa depan energi bersih di Tanah Air.
"100 persen penggunaan biomassa ini adalah bentuk konsistensi PLN Group dalam menghadirkan energi bersih untuk Indonesia yang lebih baik. Sebagai pionir, keberhasilan ini juga saya harapkan dapat menjadi pemacu motivasi untuk dapat diterapkan pada PLTU lainnya," ujar Darmawan.
PLN menyebut peningkatan ekonomi masyarakat juga bisa digenjot lewat rantai pasok biomassa yang melibatkan langsung masyarakat. Ekosistem biomassa terus dikembangkan dengan menggandeng komunitas lokal, koperasi dan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) hingga pemerintah daerah setempat sekitar lokasi sumber biomassa.
Sejak Maret 2023, lanjut ia, PLN telah bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dalam mengembangkan kawasan green economy untuk mendukung langkah nol emisi karbon (NZE) 2060 berdasarkan keterlibatan masyarakat lokal.
"Kami sebagai BUMN tak hanya bertanggung jawab dalam menyediakan energi bersih saja. Inovasi yang kami kembangkan ini juga menyasar berbagai aspek, mendorong ekonomi kerakyatan, menjaga kelestarian hutan, dan rehabilitasi lahan tandus serta melepas ketergantungan pada bahan bakar fosil," ungkapnya. (Asp)
Baca Juga:
Industri di Tangerang Hentikan Penggunaan PLTU Buat Kurangi Polusi
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Sambut HUT ke-80 RI, PLN Kasih Diskon Tambah Daya 50 Persen!

Utang PLN Melonjak Rp 156 Miliar per Hari, Legislator Desak Perombakan Direksi

Banyak Kasus Kebakaran, PLN Klaim Aktif Lakukan Inspeksi Jaringan Listrik

‘Akhirnya Dapat Jatah’, Ade Armando Jadi Komisaris PLN

Profil Lengkap Ade Armando, Aktivis Media Sosial yang Jadi Komisaris PLN Nusantara Power

Politikus PSI Ade Armando Jadi Komisaris Anak Usaha PLN

[HOAKS atau FAKTA] : ‘Deal’ PDIP dengan Gerindra, Andika Perkasa Dikasih Jabatan Dirut PLN
![[HOAKS atau FAKTA] : ‘Deal’ PDIP dengan Gerindra, Andika Perkasa Dikasih Jabatan Dirut PLN](https://img.merahputih.com/media/25/c6/7f/25c67f12d6667d95c11cb7d2d0b59eb2_182x135.jpeg)
Dorong Efisiensi Energi, Prabowo Pangkas Jalur Logistik yang Habiskan Biaya Tinggi

HUT ke-498 Jakarta, PLN Jakarta Hadirkan Promo Tambah Daya Listrik 50%

Dukung Program Energi Terbarukan Presiden Prabowo, PLTA Kanzy 3 Tanda Tangan Kerja Sama dengan PLN
