5 Tipe Orang yang Mudah Kekurangan Vitamin D, Anda Salah Satunya?


Telur, salah satu sumber vitamin D. (Foto: Pixabay)
MENJADI vegetarian ternyata tak selamanya bagus. Meski diyakini memiliki gaya hidup yang lebih sehat, penganut vegetarian ternyata berisiko mengalami defisiensi vitamin D.
Padahal, vitamin D dapat mengurangi risiko Alzheimer, diabetes, osteoporosis, dan serangan jantung. Plus, menambah daya tahan tubuh penderita kanker prostat. Sebagaimana dilansir Men's Health, bukan cuma penganut vegetarian yang berpotensi kekurangan vitamin D. Berdasarkan laporan Nutrition Research, ada lebih dari lima tipe orang yang dapat mengalaminya.
1. Berkulit gelap
Orang berkulit gelap memiliki lebih banyak melanin dalam epidermalnya. Para ahli dari National Academies of Sciences, Engineering dan Medicine Food serta Nutrition Board menyebutkan, para orang-orang berkulit lebih gelap, tubuh mereka harus bekerja lebih keras memproduksi vitamin D dari cahaya matahari.
2. Penderita radang usus menahun
Proses penyerapan vitamin D tergantung pada kemampuan usus. Faktanya, 70 persen penderita radang usus menahun mengalami kekurangan vitamin D. Hal itu terungkap dalam Journal of Gastroenterology dan Hepatology. Jika menderita radang usus menahun, konsultasikan pada ahli gizi cara mendapatkan vitamin D yang sesuai kebutuhan tubuh.
3. Orang yang mengonsumsi obat
Ya, konsumsi obat saat sakit bisa membuat Anda sehat. Namun, jangan lupa, ada pula efek sampingnya. Obat-obat penurun berat badan seperti orlistat, lalu penurun kolesterol dapat menyebabkan ketidakseimbangan vitamin D dalam metabolisme tubuh. Jika mengonsumsi obat-obatan ini, pastikan Anda berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui cara terbaik mendapatkan asupan vitamin D.
4. Sering nyeri otot dan sendi
Pernah didiagnosis arthritis atau fibromyalgia? Tanyakan dokter untuk menguji kadar vitamin D dalam tubuh. Orang-orang yang sering mengalami nyeri sendi dan otot umumnya mengalami kekurangan vitamin D dalam tubuh.
5. Penderita depresi
Pasien yang kandungan vitamin D dalam darahnya rendah biasanya memiliki risiko terkena depresi hingga dua kali lipat dibandingkan mereka yang asupan vitamin D-nya cukup. Data ini terungkap dari hasil studi Journal of Psychiatry yang melibatkan 31 ribu partisipan.
Dari lima tipe orang yang disebutkan tadi, Anda masuk kategori mana? (*)
Ketahui cara mendapatkan vitamin D secara optimal saat masak pada artikel Memanggang, Cara Mendapatkan Vitamin D Pada Jamur Secara Optimal.
Bagikan
Berita Terkait
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa

Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke

Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
