5 Teknik Jaga Rasa Percaya Diri di Media Sosial

Rina GarminaRina Garmina - Senin, 22 Mei 2017
5 Teknik Jaga Rasa Percaya Diri di Media Sosial

Terlalu sering melihat foto yang memamerkan kemewahan di media sosial berpotensi menurunkan rasa percaya diri. (Foto: Pixabay)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Pernah merasa minder setelah melihat teman di media sosial sering unggah foto-foto menggunakan mobil mewah atau aktivitasnya saat makan di tempat mewah? Buang jauh-jauh rasa minder Anda.

Tidak sepatutnya media sosial menurunkan rasa percaya diri Sahabat MerahPutih. Justru, Anda bisa menjadikan fenomena di media sosial sebagai peluang bisnis. Lantas, bagaimana cara agar Anda tidak merasa rendah diri saat melihat postingan orang lain yang penuh kemewahan?

1. Hargai diri

Agar orang lain menghargai Anda, hal pertama yang harus Sahabat MerahPutih lakukan ialah menghargai diri sendiri. Buat nama akun dengan kata-kata positif seperti "pria tampan", "perempuan cantik", atau "pelancong bahagia". Nama-nama tersebut tak hanya membuat Anda lebih mengharga diri sendiri. Tapi juga membangun citra positif di hadapan pemilik akun media sosial lain.

2. Hapus aplikasi

Anda tidak perlu menghapus akun media sosial. Cukup hapus aplikasinya dari ponsel. Dengan begitu Anda tidak mudah tergoda membuka media sosial dan melihat foto-foto kemewahan yang dipamerkan orang lain. Tidak percaya? Coba saja sendiri.

3. Jangan sentuh tab 'Explore'

Banyak orang yang mencari tab "Explore" di Instagram untuk melihat foto dan video utuh. Seandainya melihat foto dan video dapat memengaruhi mental, Anda sebaiknya berhenti sekarang juga. Jadi, tidak perlu mencari-cari tab "Explore"!

4. Matikan notifikasi

Notifikasi bisa jadi racun bagi Anda yang sensitif. Anda akan terus menerus tergiur untuk mengecek isi media sosial setiap kali ada notifikasi masuk. Daripada mental terganggu akibat melihat foto-foto orang lain, lebih baik matikan notifikasi di ponsel sekarang juga!

5. Bicara

Jika media sosial mulai memengaruhi mental Anda, bicaralah pada seseorang mengenai perasaan Anda. Ssst, Sahabat MerahPutih juga bisa memanfaatkan aplikasi chatting online rahasia untuk curhat kepada terapis lho. Catat nama akunnya ya, 7cups.com.

Dengan menerapkan 5 teknik tersebut, Sahabat MerahPutih dijamin tidak akan minder lagi bila melihat foto-foto mewah di media sosial.

#Media Sosial #Tips Media Sosial
Bagikan
Ditulis Oleh

Rina Garmina

Cooking Mama :)

Berita Terkait

Indonesia
Marak Akun Palsu, Komisi I DPR Dorong Kampanye 1 Orang Punya 1 Akun Medsos
Komisi I DPR mendorong kampanye agar satu orang memiliki satu akun media sosial. Sebab, akun tersebut dimanfaatkan untuk menggiring opini hingga menyebarkan hoaks.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Marak Akun Palsu, Komisi I DPR Dorong Kampanye 1 Orang Punya 1 Akun Medsos
Dunia
Sempat Disebut Meninggal Akibat Kebakaran, Istri Eks PM Nepal Masih Hidup, Dirawat Intensif
Khabarhub melapoorkan bahwa Rabilaxmi Chitrakar, dirawat intensif pada Rabu setelah mengalami luka bakar serius akibat kebakaran yang dipicu oleh para demonstran di rumahnya.
Frengky Aruan - Jumat, 12 September 2025
Sempat Disebut Meninggal Akibat Kebakaran, Istri Eks PM Nepal Masih Hidup, Dirawat Intensif
Dunia
Presiden Nepal Yakinkan Semua Pihak, Tuntutan Pengunjuk Rasa Akan Dipenuhi
Pernyataan itu disampaikan menyusul gelombang protes keras yang terjadi di Nepal sejak awal pekan, hingga membuatnya jatuhnya korban, yang meningkat menjadi 34 orang tewas
Frengky Aruan - Jumat, 12 September 2025
Presiden Nepal Yakinkan Semua Pihak, Tuntutan Pengunjuk Rasa Akan Dipenuhi
Indonesia
Klarifikasi Unggahan Anaknya Soal Lengserkan CIA, Menkeu Purbaya: Dia Anak Kecil, Tak Tau Apa-Apa
Purabaya menegaskan kejadian ini menjadi pelajaran baginya dan keluarga untuk menjaga sikap maupun ucapan.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 September 2025
Klarifikasi Unggahan Anaknya Soal Lengserkan CIA, Menkeu Purbaya: Dia Anak Kecil, Tak Tau Apa-Apa
Dunia
19 Tewas dalam Demonstrasi Tolak Larangan Medsos dan Serukan Penindakan Korupsi, Perdana Menteri Nepal Mundur
Demonstrasi, yang disebut sebagai protes Generasi Z, dimulai setelah pemerintah memblokir platform seperti Facebook, X, dan YouTube, dengan alasan perusahaan-perusahaan itu gagal mendaftar dan tunduk pada pengawasan pemerintah.
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
19 Tewas dalam Demonstrasi Tolak Larangan Medsos dan Serukan Penindakan Korupsi, Perdana Menteri Nepal Mundur
Dunia
Nepal Akhirnya Cabut Larangan Media Sosial setelah Protes Besar Menewaskan 19 Orang
Massa mengepung gedung Parlemen sebelum polisi melepaskan tembakan ke arah para demonstran.
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Nepal Akhirnya Cabut Larangan Media Sosial setelah Protes Besar Menewaskan 19 Orang
Dunia
Nepal Bergejolak Tolak Pelarangan Media Sosial dan Serukan Penindakan Korupsi, Sedikitnya 16 Tewas
Media Nepal melaporkan polisi menggunakan peluru tajam terhadap para demonstran.
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Nepal Bergejolak Tolak Pelarangan Media Sosial dan Serukan Penindakan Korupsi, Sedikitnya 16 Tewas
Indonesia
Polisi Masih Buru Akun Media Sosial yang Sebarkan Provokasi Demo dan Penjarahan
Polisi kini masih memburu akun media sosial, yang menyebarkan provokasi demo hingga penjarahan.
Soffi Amira - Kamis, 04 September 2025
Polisi Masih Buru Akun Media Sosial yang Sebarkan Provokasi Demo dan Penjarahan
Indonesia
Provokasi Bakar Bandara Soetta di TikTok, Pekerja Swasta Jadi Tersangka
Meski telah ditetapkan sebagai tersangka, penyidik tidak melakukan penahanan terhadap CS, melainkan mewajibkan yang bersangkutan untuk melapor dua kali dalam sepekan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Provokasi Bakar Bandara Soetta di TikTok, Pekerja Swasta Jadi Tersangka
Indonesia
Layanan TikTok Live Dikabarkan Dimatikan
Sebelumnya, Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Angga Raka Prabowo sebelumnya mengemukakan rencana untuk memanggil penyedia platform media sosial seperti Meta dan TikTok guna membahas penanganan konten-konten provokatif di media sosial.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 30 Agustus 2025
Layanan TikTok Live Dikabarkan Dimatikan
Bagikan