5 Tanda untuk Mendeteksi Anda Berperilaku Toxic


Ilustrasi perilaku toxic. (Foto: Istockphoto)
MerahPutih.com - Perilaku toxic bisa terjadi pada siapa saja. Orang dengan perilaku toxic biasanya menyalahkan orang lain dan enggan untuk sadar diri.
Di zaman saat ini, penting bagi siapapun untuk merefleksikan banyak hal, terutama yang dilakukannya. Dengan menyadari lebih dini perilaku toxic pada diri sendiri, perpecahan hubungan, konflik interaksi hingga gangguan hubungan sosial lainnya bisa dihindari.
Lantas apa saja tanda seseorang berperilaku toxic? Berikut seperti dilansir dari Bazar India:
1. Selalu merasa melakukan hal benar
Kesalahan adalah hal yang niscaya terjadi pada manusia, sehingga ada muncul ungkapan bahwa manusia tempatnya salah. Perasaan melakukan hal benar, namun tidak selalu benar, justru itu bisa jadi tanda toxic.
Perasaan merasa benar biasanya dari proses berpikir atau metode untuk mencapai sesuatu. Ujungnya cenderung mendorong pasangan atau orang lain untuk mengubah pola pikirnya agar sejalan.
Perasaan selalu merasa benar akan membuat diri seseorang mengeluarkan omelan terus-menerus dan memaksa orang untuk berubah. Bukannya perubahan yang membuat hubungan semakin dekat, justru semakin menjauh.
Baca juga:
2. Suka menyinggung walaupun dengan sarkas
Seseorang yang suka menyampaikan sesuatu dengan sarkas sering kali disebut orang yang cerdas. Namun di sisi lain, sarkasme justru bisa jadi pertanda toxic.
Dalam konteks toxic, seseorang menggunakan frase sarkas, menyampaikan sindiran lucu, dan komentar merendahkan orang lain. Meski diketahui bahwa itu tidak selalu lucu.
Jika seseorang terus-menerus berusaha membahas orang lain di sekitar Anda dan fokus pada hal-hal negatif, kemungkinan besar orang-orang akan merasa geregetan berada di dekatnya.
Tidak ada orang yang ingin dikritik sepanjang waktu. Pada akhirnya, apa yang awalnya hanya 'bercanda' bisa jadi malah menyakiti orang lain.
3. Meremehkan hal yang dianggap orang lain penting
Seseorang dikatakan toxic ketika menganggap isu orang lain penting namun menjadi tidak penting. Perilaku tersebut membuat korbannya merasa rendah diri, tidak didengarkan, atau bahkan menganggap perasaannya tidak benar.
Perilaku seperti ini juga menjadi tanda kurangnya empati. Jika Anda dalam situasi seperti itu, cobalah menempatkan diri pada posisi pasangan atau orang lain dan pahami masalahnya dari sudut pandangnya.
Baca juga:
4. Tidak bisa melegitimasi emosi orang lain
Seseorang dapat dikatakan toxic apabila terus-menerus menyangkal emosi atau tidak mampu mengungkapkan perasaan orang lain secara terbuka. Hal ini menimbulkan kebencian, kesalahpahaman, dan konflik dalam hubungan atau interaksi.
Mungkin yang terbaik adalah merenungkan mengapa Anda tidak dapat mengekspresikan emosi Anda dengan bebas dan kemudian mengambil langkah kecil untuk meningkatkan keintiman dan komunikasi dalam hubungan Anda dengan menjadi lebih siap secara emosional.
5. Egois
Sifat paling klasik dari orang toxic adalah kebohongan, keegoisan, dan manipulasi. Seringkali seseorang ingin segalanya berjalan sesuai keinginan tanpa mempedulikan apa yang diinginkan orang lain.
Orang dengan sifat tersebut mungkin memutar balikkan kata-kata, membuat janji palsu, tarik ulur pernyataan. Seseorang mungkin sering berbohong hanya demi kepentingan pribadi alih-alih mencari tahu apa yang terbaik untuk bersama. (Tka)
Bagikan
Tika Ayu
Berita Terkait
Love Boombing Toxic? Ternyata Ada 5 Manfaat Baiknya

Kenali 5 Tanda Kamu Berada di Circle Pertemanan yang Toxic

Waspadai Fenomena Gunung Es Kasus Kekerasan Toxic Relationship
Polisi Jamin Profesional Tangani Kasus Kekerasan Toxic Relationship

Korban Toxic Relationship Jangan Lagi Takut Lapor Polisi
5 Tanda untuk Mendeteksi Anda Berperilaku Toxic

Toxic People Bikin Capek, Hadapi dengan Cara Ini

Luhut Minta Prabowo Tidak Rangkul Orang Toxic, Jokowi: Sudah Benar Dong

Prabowo Disarankan Tidak Bawa Orang Toxic oleh Luhut, Begini Respons Gibran

Apa Itu Toxic? Kenali Ciri-cirinya agar Tidak Merugikan Orang Lain
