5 Pertimbangan PDIP dan Koalisi dalam Tentukan Cawapres Pendamping Ganjar


Ilustrasi sejumlah tokoh yang masuk bursa calon wakil presiden. ANTARA/Naufal Ammar Imaduddin
MerahPutih.com - PDI Perjuangan (PDIP) dan partai koalisi hingga kini belum menentukan siapa sosok bakal calon wakil presiden (cawapres) yang mendampingi Ganjar Pranowo di Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.
Ketua DPP PDIP Said Abdullah mengungkapkan, ada lima poin yang menjadi pertimbangan dalam menentukan cawapres yang akan mendampingi Ganjar Pranowo.
"Kewenangan bakal cawapres Mas Ganjar akan ditentukan oleh para ketua umum partai, dan Mas Ganjar. Pembobotan dalam menentukan bakal cawapres Mas Ganjar ada banyak timbangan," kata Said di Jakarta, Selasa (12/9).
Baca Juga:
Ganjar Tampil di Tayangan Azan, PPP: Ajak Orang Salat Bagian dari Ibadah
Dia menjelaskan, pertimbangan tersebut yaitu, pertama, watak ideologis yang menunjukkan keberpihakannya terhadap kepentingan nasional. Kedua, merepresentasikan aspek kewilayahan, latar belakang, rekam jejak, jiwa kerakyatan dan kenegaraannya.
"Ketiga, elektabilitas untuk mendongkrak kemenangan; keempat, unsur bonding-nya dengan Mas Ganjar, sebab tidak bisa 'kawin paksa'; dan kelima, daya dukung politik kepartaian," ujarnya, dikutip Antara.
Dia menjelaskan, kewenangan siapa yang akan mendampingi Ganjar di Pilpres 2024, secara organisasi harus dibicarakan melibatkan banyak pihak. Ketua Umum PDIP dibantu Puan Maharani dan Prananda Prabowo, terus membangun komunikasi politik dengan para ketua umum partai-partai, karena sama sama menginginkan Ganjar menang dalam pilpres.
"Faktor penting yang dilakukan oleh Ibu Ketua Umum melalui Mbak Puan Maharani adalah mendiskusikan calon wakil presiden dari Mas Ganjar dengan Mas Ganjar sendiri. Atas dasar itu semua, maka kewenangan bakal cawapres Mas Ganjar akan ditentukan oleh para ketua umum partai, dan Mas Ganjar," tuturnya.
Baca Juga:
PDIP Jaga Etika Politik Meski Ridwan Kamil Masuk Radar Cawapres Ganjar
Atas dasar itu menurut dia, maka para ketum parpol koalisi dan Ganjar Pranowo sedang membuat simulasi dengan kelima pertimbangan.
"Muncullah nama-nama kandidat sebagaimana yang disebutkan oleh Mbak Puan, seperti Sandiaga Uno, Erick Thohir, Agus Harimurti Yudhoyono, Gibran Rakabumi, dan belakang ada Ridwan Kamil dan Mahfud MD," ucapnya.
Said mengatakan, nama-nama tersebut masih menjadi pertimbangan para ketua umum untuk dikerucutkan dan di diskusikan dengan Ganjar. (*)
Baca Juga:
Mahfud Bocorkan Isi Pembicaraannya dengan Ganjar
Bagikan
Berita Terkait
Budi Gunawan Kena Reshuffle, Ketua DPP PDIP: Hak Prerogatif Presiden Harus Dihormati

Arif Budimanta Seorang Ekonom, Aktivis Muhammadiyah dan Politikus PDIP Meninggal

Ahmad Sahroni cs Hanya ‘Diliburkan’ Sejenak dari Keanggotaan DPR, Pengamat: Ketika Situasi Mereda Mereka Bisa Aktif Lagi

Fraksi PDIP Sebut Deddy Sitorus dan Sadarestuwati Minta Maaf, Pelajaran Etika Bagi PDIP

Komentar PDIP Soal Partai Politik Nonaktifkan Anggota DPR

Pakar Hukum Tata Negara UI: Tidak Ada Aturan Nonaktif Anggota DPR

Para Ketum Parpol Sepakat Pecat Anggota DPR Bermasalah Mulai 1 September

Fraksi PDIP Setuju Tunjangan di Luar Batas Dihentikan, Beri Ultimatum ke Anggota

Rudy Jabat Plt DPD PDIP Jateng, Teguh Gantikan Jadi Ketua PDIP Solo

Ditunjuk Jadi Plt Ketua DPD PDIP Jateng, Rudy Ngaku Dihubungi Hasto Sampaikan Pesan Megawati
