Wisata Dunia

5 Permata Tersembunyi di Seoul, Jarang Dikunjungi Turis Asing

Andrew FrancoisAndrew Francois - Selasa, 04 Oktober 2022
5 Permata Tersembunyi di Seoul, Jarang Dikunjungi Turis Asing

Ada banyak tempat wisata anti mainstream di Seoul, Korea Selatan. (Foto: dok. Pemerintah Korea)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

KOREA Selatan memiliki banyak lokasi dan atraksi terkenal yang sangat direkomendasikan. Pada saat yang sama, ada banyak tempat yang kurang dikenal tersebar di seluruh negeri ginseng itu yang tentunya patut dikunjungi.

Masih jarang turis asing mengunjungi sejumlah tempat wisata di Kota Seoul ini, padahal kencantikan dan keunikannya sangat menarik untuk dilihat langsung dengan mata telanjang, seperti dilansir TripZilla.

Lima permata tersembunyi di Seoul ini terdiri dari desa, pantai, dan taman, dan sangat bagus untuk mereka yang ingin menjelajahi sisi Korea yang kurang turis. Bila kamu ingin mengunjungi Korea Selatan dalam waktu dekat, berikut adalah lima permata tersembunyi Korea Selatan yang harus kamu datangi:

Baca juga:

Fakta-Fakta Menarik Seputar Kebudayaan Korea Selatan yang Wajib Kamu Ketahui (Part 1)

1. Deoksugung Doldam-gil (Jalan Tembok Batu Deoksugung)

Jalan Tembok Batu Deoksugung cocok untuk berjalan-jalan romantis. (Foto: dok. Pemerintah Korea)

Jalanan sepanjang 900 meter, menyediakan sekira 20 bangku dan 130 pohon yang berjejer rapih, Stone-Wall Road adalah tempat yang ideal untuk berjalan-jalan romantis. Jalanan itu juga menawarkan sekilas ke dalam budaya dan sejarah di balik upaya sukses pertama Korea dalam menciptakan ruang perkotaan yang hidup berdampingan dengan alam.

Selain itu, di tengah situs bersejarah di jalanan tersebut, terdapat arsitektur modern seperti Museum Seni Seoul, Teater Jeongdong, dan Kedutaan Rusia. Kamu dapat memulai perjalanan dari gerbang utama Deoksugung dan berakhir di National Folk Museum of Korea.

2. Desa Mural Ihwa

Mengintip desa kreatif yang hampir dihancurkan. (Foto: dok. Pemerintah Korea)

Sekitar satu dekade lalu, desa itu hanyalah sebuah perkampungan kumuh tua yang ditakdirkan untuk dihancurkan dan dibersihkan, demi memberi jalan bagi area perkembangan yang baru. Namun, 60 seniman diundang untuk membuat desa kembali besar.

Kini, berkat revitalisasi para seniman, desa itu justru semakin ramai dikunjungi anak muda Korea yang tergiur dengan transformasinya. Disebut desa mural karena ada banyak motif cerah dan berwarna-warni di dinding, dari lukisan bunga hingga potret raksasa yang terciprat di underpass beton.

Baca juga:

Jalan-Jalan Virtual ke Tiga Kawasan Terkenal di Korea Selatan

3. Teater Jeongdong

Menilik seni dan budaya Korea Selatan di Teater Jeongdong. (Foto: dok. Pemerintah Korea)

Teater Jeongdong yang berkapasitas 340 kursi telah menerima penghargaan seni pertunjukan tradisional Korea terbaik pada 2017, dan tidak mengherankan mengingat sejarahnya yang kaya dan pertunjukan yang luar biasa. Teater yang dibuka pada tahun 1995 setelah restorasi Wongaksa itu merupakan teater modern pertama di Korea.

Teater tersebut juga secara teratur mengadakan pertunjukan gratis dan menghasilkan sejumlah musikal nonverbal tradisional. Sembari menunggu pertunjukan teater dimulai, kamu bisa mengunjungi Museum Nasional Seni Modern dan Kontemporer yang berada tak jauh dari teater itu.

4. Jalan Gyeongnidan-gil

Kulineran di Jalan Gyeongnidan-gil. (Foto: Seoul Secrets)

Gyeongnidan sebetulnya adalah kata Sino-Korea yang berarti korps keuangan. Sebelumnya, organisasi akuntansi Angkatan Darat Korea bertempat di jalan sepanjang satu kilometer itu. Namun, kini jalanan itu dipenuhi dengan toko-toko unik dan kafe-kafe cantik yang bisa kamu kunjungi.

Jalanan itu bisa menjadi tujuan sempurna bagi kamu yang ingin berjalan-jalan santai bila kamu ingin melakukan eksplorasi lebih intim ketimbang sekadar jalan-jalan. Dua gang paling populer yang bisa kamu kunjungi, ialah Jang Jinwoo Street dan Craft Beer Alley.

5. Taman Seonyudo

Mengunjungi taman drama Korea di Taman Seonyudo. (Foto: Korea Herald)

Sebuah pulau di Sungai Hangang yang dulunya digunakan sebagai pabrik pengolahan air industri sekarang menjadi rumah bagi Taman Seonyudo. Ini adalah lokasi film untuk banyak drama Korea seperti Boys Over Flowers, Princess Hours, dan Almost Love.

Fitur terbaik tentang taman ini mungkin adalah Jembatan Seonyudo, jembatan khusus pejalan kaki yang menghubungkan distrik Yanghwa di Selatan ke taman pulau yang terletak di Sungai Hangang. Nama jembatan itu berarti 'menghabiskan waktu dengan santai di surga yang indah', juga dikenal luas sebagai jembatan kedamaian. (waf)

Baca juga:

'Pulau Ungu' di Korea Selatan Pikat Wisatawan

#Wisata Dunia #Travel #Wisata #Korea Selatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Andrew Francois

I write everything about cars, bikes, MotoGP, Formula 1, tech, games, and lifestyle.

Berita Terkait

ShowBiz
‘KPop Demon Hunters’ Mewarnai Lorong Camilan di Korea Selatan, dari Mi Instan hingga Cake Bikin Perusahaan Cuan Besar
Perusahaan makanan berebut menggandeng megahit Netflix tersebut.
Dwi Astarini - Rabu, 01 Oktober 2025
 ‘KPop Demon Hunters’ Mewarnai Lorong Camilan di Korea Selatan, dari Mi Instan hingga Cake Bikin Perusahaan Cuan Besar
Travel
Makanan Halal Magnet Utama Pilihan Liburan Muslim Indonesia
Temuan ini berdampak langsung pada strategi destinasi dunia, mulai dari Tokyo hingga Dubai, yang kini semakin memperhatikan fasilitas halal demi menarik wisatawan muslim.
Dwi Astarini - Senin, 29 September 2025
Makanan Halal Magnet Utama Pilihan Liburan Muslim Indonesia
Travel
Aji Mumpung Banget ini, Seoul Tawarkan Paket Wisata dengan Kelas Tari 'KPop Demon Hunters'
'KPop Demon Hunters' telah menjadi panduan tidak resmi bagi wisatawan asing.
Dwi Astarini - Rabu, 10 September 2025
Aji Mumpung Banget ini, Seoul Tawarkan Paket Wisata dengan Kelas Tari 'KPop Demon Hunters'
Olahraga
Indonesia U-23 Tertinggal di Babak Pertama, Gol Tunggal Korsel Dicetak Menit ke-6
Gol tunggal Korea Selatan U-23 dicetak Hwang Doyun pada menit ke-6.
Wisnu Cipto - Selasa, 09 September 2025
Indonesia U-23 Tertinggal  di Babak Pertama, Gol Tunggal Korsel Dicetak Menit ke-6
Travel
Airbnb & SEVENTEEN Hadirkan Pengalaman Eksklusif di Seoul, LA, dan Tokyo, Bikin Pengalaman tak hanya Konser Biasa
Airbnb Experiences ini mulai diluncurkan Kamis (21/8) di Seoul dan akan segera hadir di Los Angeles dan Tokyo, bertepatan dengan tur mendatang SEVENTEEN, ‘SEVENTEEN WORLD TOUR [NEW_]’.
Dwi Astarini - Kamis, 21 Agustus 2025
Airbnb & SEVENTEEN Hadirkan Pengalaman Eksklusif di Seoul, LA, dan Tokyo, Bikin Pengalaman tak hanya Konser Biasa
Travel
Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman
Pulau ini meluncurkan pengumuman etika multibahasa pertama di Korea.
Dwi Astarini - Kamis, 21 Agustus 2025
Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman
Olahraga
Tergolong Senior, Ketua Federasi Woodball Korea Selatan Berumur 65 Tahun Turun Langsung di Asian Cup 2025, Sampaikan Pujian Penyelenggaraan di JSI Resort
Yoon Jae-sub (65) tidak takut menghadapi atlet yang lebih muda.
Frengky Aruan - Kamis, 21 Agustus 2025
Tergolong Senior, Ketua Federasi Woodball Korea Selatan Berumur 65 Tahun Turun Langsung di Asian Cup 2025, Sampaikan Pujian Penyelenggaraan di JSI Resort
Indonesia
PSI Tolak Rencana Pramono Buka Ragunan hingga Malam Hari, Pertanyakan Kesiapan Fasilitas
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, berencana membuka Ragunan hingga malam hari. Namun, hal itu langsung ditolak keras oleh fraksi PSI DPRD DKI Jakarta.
Soffi Amira - Rabu, 20 Agustus 2025
PSI Tolak Rencana Pramono Buka Ragunan hingga Malam Hari, Pertanyakan Kesiapan Fasilitas
ShowBiz
Bill Gates bakal Jadi Bintang Tamu Acara Bincang-Bincang Korsel, 'You Quiz on the Block', Ngobrolin Yayasan Kemanusiaannya
Misi acara itu ialah mempromosikan martabat manusia sejalan dengan keyakinan inti Gates Foundation.
Dwi Astarini - Selasa, 19 Agustus 2025
 Bill Gates bakal Jadi Bintang Tamu Acara Bincang-Bincang Korsel, 'You Quiz on the Block', Ngobrolin Yayasan Kemanusiaannya
ShowBiz
Pakai Gambar Bendera Matahari Terbit, Oasis Hadapi Kecaman di Korea padahal Sebentar lagi Manggung di Seoul
Bendera matahari terbit digunakan Angkatan Darat Kekaisaran Jepang selama Perang Dunia II dan hingga kini masih menjadi pengingat kuat akan trauma sejarah bagi negara-negara yang mengalami invasi dan pendudukan Jepang, seperti Korea dan Tiongkok.
Dwi Astarini - Jumat, 15 Agustus 2025
Pakai Gambar Bendera Matahari Terbit, Oasis Hadapi Kecaman di Korea padahal Sebentar lagi Manggung di Seoul
Bagikan