'Pulau Ungu' di Korea Selatan Pikat Wisatawan


Desa Banwol yang semarak dengan nuansa ungu. (foto: instagram @southkoreventsupport)
WARGA Pulau Banwol dan Bakji mengambil inspirasi bunga khas daerah mereka untuk warna rumah nan semarak. Tak hanya rumah, warga di dua pulau itu juga mewarnai jalanan dan jembatan dalam nuansa ungu. Mereka juga menanam bunga ungu seperti lavender dan aster. Semua itu demi menyulap kota mereka jadi objek wisata.
"Orang tua seperti kami hidup terpencil di sini karena anak-anak muda meninggalkan kota ini," kata warga desa, Shin Deok-im, 79, seperti dilansir ANTARA, (16/3). Deok-im telah menetap di Pulau Bakji selama lebih dari 60 tahun. Ia mengaku senang melihat anak muda dan anak-anak berkunjung ke kotanya. "Mereka seperti cucu-cucuku sendiri," imbuhnya.
BACA JUGA:
Pulau-pulau kecil itu ditempati hanya lebih dari 100 orang warga dan dipilih untuk proyek pariwisata yang didukung pemerintah. Demikian dikabarkan Reuters.

Sejak 2016, daerah Shinan telah menginvestasikan 4,8 miliar won untuk mengubah pulau itu jadi serbaungu. Usaha itu termasuk mengecat lebih dari 28.000 meter persegi atap menjadi warna ungu.
Kantor daerah setempat mengatakan kampanye itu telah menarik lebih dari 487.000 orang sejak dimulai pada 2019. Restoran di pulau tersebut juga menyajikan nasi ungu dan makanan-makanan di piring ungu. Sebagian warga juga mengikuti proyek ungu itu dengan penuh semangat.

"Setiap hari saya pakai ungu dari atas sampai bawah, termasuk celana dalam dan sepatu. Itu membuat saya bahagia," kata Jung Soon-shim, warga lainnya saat duduk di gazebo ungu.
Pengunjung bisa berjalan di tiga jembatan ungu yang menghubungkan dua pulau ke pulau besar di dekatnya. Di sana ada bangku-bangku yang didekorasi dengan tulisan 'I purple you'. Terdengar familier? Iya, itu merupakan slogan anggota BTS Kim Tae-hyung alias V. Kurang lebih, itu berarti 'aku percaya, menyayangi, dan mendukungmu'.
kamu yang berpakaian ungu saat berkunjung bahkan bisa masuk gratis ke pulau-pulau itu.
"Kami tidak bisa bepergian ke luar negeri karena COVID-19. Sebagai gantinya, kami, mengunjungi pulau ungu ini," kata Shin Eun-me, salah seorang pengunjung.(dwi)
Bagikan
Berita Terkait
Aji Mumpung Banget ini, Seoul Tawarkan Paket Wisata dengan Kelas Tari 'KPop Demon Hunters'

Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman

PSI Tolak Rencana Pramono Buka Ragunan hingga Malam Hari, Pertanyakan Kesiapan Fasilitas

Penyegelan Pulau Reklamasi di Perairan Gili Gede Lombok Tunggu Hasil Observasi Lapangan

Serba-serbi Gunung Tambora, Pesona Jantung Konservasi Alam Khas Indonesia Timur

Korea Utara Buka Resor Pantai Baru demi Cuan di Tengah Sanksi Ketat

Tidak Perlu Ribet Isi Berbagai Aplikasi Pulang Dari Luar Negeri, Tinggal Isi ALL Indonesia

Dibekali Kemampuan Bahasa Asing, Personel Satpol PP DKI Jakarta Dikerahkan ke Kawasan Wisata dan Hiburan

Menelusuri Jakarta Premium Outlets, Ruang Belanja Baru yang Mengusung Keberlanjutan dan Inklusi

Gubernur Jabar KDM Minta Teras Cihampelas Dibongkar, ini nih Sejarah Pembangunannya
