Fakta-Fakta Menarik Seputar Kebudayaan Korea Selatan yang Wajib Kamu Ketahui (Part 1)
BTS. (Foto Twitter@bts_bighit)
GAYA hidup dan kebudayaan Korea Selatan semakin tersorot semenjak meningkatnya popularitas dunia hiburan asal Negeri Ginseng ini. Ketenaran serial drama, aktor dan aktris, sampai grup musik asal Korea Selatan berhasil memberikan potret soal sedikit banyak kebiasaan dari masyarakat setempat yang unik dan menarik untuk diketahui.
Dilansir dari Korea Boo, berikut merupakan beberapa kebiasaan, kepercayaan, dan kebudayaan orang Korea Selatan beserta penjelasannya yang wajib kamu ketahui.
Baca juga:
Bukan Jadi Idola K-Pop, Para Member BLACKPINK Bocorkan Cita-Cita Mereka
1. Mengapa Korean age berbeda dengan usia internasional?
Di Korea, bayi yang baru lahir dianggap telah berusia satu tahun. Ini disebabkan karena sembilan bulan kandungan bayi di dalam perut ibu telah dihitung sebagai tahun pertama dari kehidupan sang bayi.
Orang Korea Selatan juga merayakan Tahun Baru Imlek (Lunar New Year) yang disebut juga dengan Seollal (dibaca solal). Setiap perayaan Seollal, usia orang Korea akan bertambah satu tahun. Jadi, orang Korea tidak menambahkan angka ke Usia Korea mereka ketika melewati hari ulang tahun mereka.
Maka dari itu, Usia Korea biasanya lebih tua satu atau dua tahun dibandingkan usia internasional mereka.
Baca juga:
2. Ada tujuh tingkatan bahasa Korea
Di Negeri Ginseng ini, bagaimana interaksi seseorang dengan orang lain ditentukan berdasarkan usia dan tingkatan bahasa yang kamu gunakan. Dilansir dari Korea Boo, Bahasa Korea memilki tujuh tingkatan bahasa.
Meski begitu, hanya ada tiga tingkatan yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari antara lain tingkatan bahasa yang formal (??? atau hapsyoche), tingkatan bahasa yang sopan (??? atau haeyo), serta bahasa informal (?? atau “haeche“).
Bahasa formal biasanya digunakan ketika hendak berbicara dengan orang yang lebih tua, orang yang memiliki jabatan yang tinggi, atau orang yang tidak dikenal. Bahasa sopan digunakan kepada orang yang dikenali, tetapi tidak terlalu dekat seperti rekan kerja ketika tidak berada di kantor. Nah, bahasa informasi digunakan ketika kamu berbicara kepada orang yang lebih muda atau teman dekat.
Langsung menggunakan bahasa informal ketika berbicara dengan orang yang tidak sesuai bisa terlihat sangat tidak sopan, bahkan dianggap menghina.
3. Mengapa orang Korea suka bertanya tentang hal-hal personal?
Usia, gaji, dan status pernikahan biasanya menjadi pertanyaan yang personal bagi sebagian besar kebudayaan. Bahkan, pertanyaan mengenai informasi pribadi seperti itu dianggap tidak sopan dan menyinggung.
Di Indonesia sendiri, pertanyaan-pertanyaan tersebut sudah mulai dianggap sensitif bagi generasi muda, meskipun kita sering mendengar segelintir pertanyaan seputar hal tersebut dari orang-orang yang lebih tua.
Di sisi lain, isu-isu mengenai usia, gaji, dan status pernikahan menjadi bagian dari etika yang berlaku di Korea. Para Korea bertanya soal hal personal bukan karena kurang ajar dan melewati batas, alih-alih mereka ingin memposisikan diri mereka untuk mempersiapkan interaksinya dengan orang tersebut. Mereka ingin memposisikan tindakan dan bahasa yang mereka gunakan agar bisa terlihat sopan dan tidak dianggap kurang ajar. (SHN)
Baca juga:
Bagikan
annehs
Berita Terkait
Film Pendek Natal Shin Woo Seok Resmi Rilis, Lagu 'The Christmas Song' yang Byeon Woo Seok Jadi Sorotan
Chef Paik Jong-won Balik ke TV, Diam-Diam Hapus Video Pengumuman Hiatus
JF3 Fashion Festival Bawa Industri Mode Indonesia ke Kancah Global, akan Tampil di Busan Fashion Week 2025
Prabowo Akui Belajar soal Etos Kerja dari Orang Korea, Natal dan Idul Fitri Tetap Latihan
Bukan Oppa K-Pop! Ternyata Inilah Idola Utama Presiden Prabowo Subianto dari Korea Selatan
Penyelundupan hingga Narkotika Bikin Prabowo ‘Ngeri’, Dianggap Jadi Bahaya Nyata bagi Masa Depan Perekonomian
KTT APEC Bakal Hasilkan Deklarasi Gyeongju Dan Kesepakatan Kecerdasan Artifisial
Ketegangan Global di Depan Mata, Prabowo Peringatkan semua Pemimpin APEC tak Saling Curiga dan Bangkit dari Ketakutan
Tersentuh Sikap Hangat Prabowo, Pekerja Migran di Korea: Beliau Seperti Sosok Ayah bagi Kami
Presiden Prabowo Telah Tiba di Korea Selatan, Ini Agenda dan Isu KTT APEC 2025